TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria lulusan University of Michigan 1969 baru mendapat telegram ucapan selamat wisuda dari teman keluarga yang dikirim 50 tahun lalu.
Dikutip dari Fox News, 11 Maret 2019, Robert Fink baru menerima telegram Western Union tahun ini. Layanan telegram Western Union berakhir pada 2006. The Washington Post adalah yang pertama melaporkan telegram yang dikirim kepada Fink.
Sebetulnya, telegram untuk Fink dikirim pada 1969 ke apartemen Ann Arbor yang dihuni Fink bersama tiga teman kuliahnya, sehari setelah dia lulus di New York.
Baca: Pesan Tahun 2005, Pembeli ini Baru Terima Paket 14 Tahun Kemudian
Christina Zaske menemukan kembali telegram pada bulan Desember setelah mengeluarkan laci bawah lemari arsip lama yang sekarang dimiliki oleh agensi pemasaran digital yang berbasis di Ann Arbor ICON Interactive. Zaske tidak sengaja menemukan telegram karena ingin mengambil selembar kertas yang jatuh di dalam laci.
"Saya mencari ke dalam, terutama karena saya penasaran ingin melihat telegram yang sebenarnya," kata Zaske kepada The Ann Arbor News.
Zaske melihat nama Fink di atas kertas dan menggunakan internet untuk menemukannya dan mengembalikan catatan itu.
Fink sekarang menjadi profesor di Universitas Oakland di Rochester, pinggiran kota Detroit, sekitar 45 mil di sebelah timur laut Ann Arbor.
"Saya terkejut mengetahui bahwa dia belum pernah menerima telegram dan senang bisa mengirimkannya kembali kepada penerima yang seharusnya, bertahun-tahun kemudian," kata Zaske.
Baca: Terjerat Kemiskinan, Seorang Ibu Jual Surat Obama
Fink mengaku surat telegram yang diterima mengembalikan ingatan dan merenungkan teman-teman lamanya.
"Bagi saya, tangan-tangan masa lalu menjangkau dan meraih (ingatan) saya, dan saya harus menganggapnya serius," katanya.
Fink mengatakan dia menyesal dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk berterima kasih kepada Ben dan Lillian Fischman karena mengirim telegram, dan sayangnya bahwa mereka berdua sudah meninggal.
"Itu juga membuatku merasa bersalah yang lucu karena mereka memikirkanku seperti itu," kata Fink.
Baca: Pencuri Cokelat Bayar Hasil Curian Setelah 43 Tahun
"Butuh beberapa upaya untuk mengirim telegram, tidak seperti mengirim SMS kepada seseorang. Saya tersentuh karena mereka memikirkan saya dan berusaha untuk mengirimkan ucapan melalui telegram," tutur Fink.