Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Perketat Travel Warning ke Turki

image-gnews
Ilustrasi Turis Milenial
Ilustrasi Turis Milenial
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman memperketat Travel Warning bagi warga negaranya yang hendak ke Turki, Sabtu, 9 Maret 2019. Peringatan itu diterbitkan karena warga Jerman dinilai berpotensi ditangkap oleh otoritas Turki jika mengekspresikan opini mereka secara terbuka.

"Tidak dapat dikesampingkan kalau pemerintah Turki akan mengambil langkah-langkah nyata dalam melawan perwakilan media Jerman dan organisasi sipil masyarakat atau LSM," demikian tulis Kementerian Luar Negeri Jerman dalam peringatan bepergian, seperti dikutip dari reuters.com, Minggu, 10 Maret 2019.

Dalam peringatan itu ditulis pula, ada sejumlah pernyataan yang bisa membuat Turki melakukan pembatasan dan memproses tindak kriminal.

Baca: Turis Cina Merosot Akibat Travel Warning, Ini Upaya Gubernur Bali

Pengetatan Travel Warning ini menyusul penahanan sejumlah wartawan di tahan di Turki tanpa penjelasan. Dalam dua tahun terakhir, warga negara Jerman yang ditahan dengan sewenang-wenang meningkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Otoritas Turki curiga mereka yang ditahan memiliki hubungan dengan Fethullah Gulen, ulama Turki yang mengasingkan diri ke Amerika Serikat. Ankara sangat yakin, Gulen adalah dalang dibalik upaya percobaan kudeta pada 2016 lalu.

Baca: Bali Sambut Keputusan Cina Mencabut Travel Warning

Setiap wisatawan yang piknik setelah melakukan pertemuan internasional di Turki, juga berisiko di tahan seperti apa yang dialami oleh sebagian warga negara Jerman.

Sebelumnya pada Oktober 2018, situs thelocal.de mewartakan Jerman memperingatkan warga negaranya saat menggunakan media sosial ketika mereka di Turki. Peringatan ini menyusul penahanan sejumlah warga negara Jerman di negara itu karena diduga telah mengkritik pemerintahan Presiden Turki, Recep Erdogan. Mereka yang menyalah gunakan kebebasan berpendapat bisa diproses hukum di bawah aturan Presiden Erdogan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penikaman Dekat Menara Eiffel Paris, Seorang Turis Jerman Tewas

8 jam lalu

Seorang penyerang menikam satu orang hingga tewas dan melukai lainnya di Paris pada hari Sabtu. Foto: X/Life_Info
Penikaman Dekat Menara Eiffel Paris, Seorang Turis Jerman Tewas

Seorang Islamis radikal dengan masalah kesehatan mental menikam seorang turis Jerman hingga tewas dan melukai dua orang di pusat kota Paris


DAAD Ungkap Keunggulan Studi di Jerman, Dari Kualitas Pendidikan Hingga Faktor Keamanan

1 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
DAAD Ungkap Keunggulan Studi di Jerman, Dari Kualitas Pendidikan Hingga Faktor Keamanan

Jumlah mahasiswa internasional lebih dari 400 ribu orang tak terlepas dari beberapa faktor yang menjadi keunggulan studi di Jerman.


Berada di Dua Benua atau Lebih, Berikut Daftar Negara Transkontinental

2 hari lalu

Pasar kuno Grand Bazaar di Istanbul, Turki menjual beragam pernak pernik, perhiasan, hingga makanan khas Turki. (Tempo/Egi Adyatama)
Berada di Dua Benua atau Lebih, Berikut Daftar Negara Transkontinental

Negara transkontinental adalah negara yang berada di wilayah dua benua atau lebih.


Erdogan Mencap Netanyahu Sebagai Penjagal Gaza

4 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Erdogan Mencap Netanyahu Sebagai Penjagal Gaza

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mencap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai "tukang jagal Gaza"


Turki Berencana Evakuasi Sejumlah Anak Gaza yang Sakit dan Terluka

9 hari lalu

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca berjalan saat staf medis membawa pasien kanker Palestina yang dievakuasi dari Gaza ke Mesir dan dibawa ke Turki dengan pesawat, di Bandara Esenboga di Ankara, Turki 16 November 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan
Turki Berencana Evakuasi Sejumlah Anak Gaza yang Sakit dan Terluka

Turki sejauh ini telah membawa 150 orang, sebagian besar pasien kanker dan pendampingnya, dari Gaza untuk melanjutkan pengobatan.


1.000 Kapal Aktivis Rusia hingga Spanyol Berlayar ke Gaza, Blokir Pelayaran Israel

11 hari lalu

Pengunjuk rasa memegang bendera Palestina, saat demonstrasi mendukung warga Palestina di Gaza, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Roma, Italia, 28 Oktober 2023. REUTERS/Yara Nardi
1.000 Kapal Aktivis Rusia hingga Spanyol Berlayar ke Gaza, Blokir Pelayaran Israel

Sejumlah aktivis berlayar ke Israel untuk menutup jalur perairan di tengah perang dengan Hamas di Gaza.


Jerman Gelontorkan Rp22 T ke Ukraina, Korban Invasi Rusia Tembus 10 Ribu Jiwa

11 hari lalu

Petugas medis membawa korban terluka setelah bangunan apartemen rusak akibat terkena serangan rudal Rusia di Lviv, Ukraina 6 Juli 2023.  REUTERS/Roman Baluk
Jerman Gelontorkan Rp22 T ke Ukraina, Korban Invasi Rusia Tembus 10 Ribu Jiwa

Jerman akan mendukung Ukraina dengan paket bantuan militer senilai Rp22 triliun, sementara korban jiwa tembus 10 ribu akibat invasi Rusia itu


Lebih dari 100 Pengungsi Gaza Dijadwalkan Tiba di Turki

13 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan didampingi Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengunjungi pasien kanker Palestina yang dievakuasi dari Gaza ke Mesir dan dibawa ke Turki dengan pesawat, di Rumah Sakit Kota Bilkent di Ankara, Turki, 16 November 2023. Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Lebih dari 100 Pengungsi Gaza Dijadwalkan Tiba di Turki

Di antara para pengungsi Gaza itu, ada puluhan orang yang akan menerima perawatan medis di Turki.


Puan Pimpin Delegasi DPR MIKTA Bertemu Jokowi di Istana

13 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus (kanan), Sufmi Dasco Ahmad (kiri), dan Rachmat Gobel (kedua kanan) saat memberikan keterangan pers terkait Surat Presiden usulan Calon Panglima TNI di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023. Dalam keterangannya, KSAD Jenderal Agus Subiyanto diusulkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Calon Panglima TNI baru. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Pimpin Delegasi DPR MIKTA Bertemu Jokowi di Istana

Ketua DPR Puan Maharani memimpin delegasi kelompok negara-negara menengah MIKTA untuk courtesy call dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka.


Turki Ikuti Lima Negara, Seret Israel ke Pengadilan Internasional

13 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Turki Ikuti Lima Negara, Seret Israel ke Pengadilan Internasional

Presiden Turki Erdogan mengatakan akan membawa Israel ke Pengadilan Internasional atas kekejaman yang dilakukan di Gaza.