Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengungsi Sebut Kota Terakhir ISIS Sangat Mengerikan

Warga sipil yang dievakuasi dari Baghouz menunggu di area pemeriksaan yang dikoordinir oleh Pasukan Demokrat Suriah. [CNN]
Warga sipil yang dievakuasi dari Baghouz menunggu di area pemeriksaan yang dikoordinir oleh Pasukan Demokrat Suriah. [CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengungsi yang melarikan diri dari Baghouz mengatakan kota terakhir ISIS itu seperti neraka yang mengerikan.

Seorang pengungsi perempuan menceritakan bagaimana keadaan kota kecil Baghouz di timur Suriah, yang menjadi target utama pengeboman dan tembakan milisi SDF Kurdi.

"Kalian bangun dan melihat semuanya hancur," kata pengungsi tersebut, dikutip dari Daily Mail, 8 Maret 2019.

Baca: Bertempur Mati-matian, Anggota Fanatik ISIS Semakin Brutal

7.000 lebih pengungsi yang mayoritas anak-anak dan perempuan, telah melarikan diri dari kota Baghouz, selama dua hari terakhir.

Pasukan SDF dukungan As melanjutkan pengepungan dan serangan setelah ratusan milisi ISIS menyerah dan menolong evakuasi pengungsi.

"Hari-hari terakhir sangat mengerikan," kata Sana, perempuan Finlandia berusia 47 tahun, salah satu dari ribuan pengungsi.

"Pengeboman, penembakan, kebakaran tenda..kalian akan bangun dan semuanya hancur," katanya.

Sana menceritakan hari terakhirnya di Baghouz sambil membuatkan susu anaknya.

Ibu empat anak itu datang ke Suriah dengan Suaminya, orang Maroko, empat tahun lalu.

"Pada awalnya, semuanya berjalan normal. Tanpa pengeboman, segalanya baik, kami bahagia," kata Sana.

Baca: Cerita Pengungsi ISIS, dari Korupsi Hingga Kerja Tanpa Gaji

Dia kehilangan suaminya karena kecelakaan mobil. Semenjak itu, dia mengikuti kelompok ISIS di timur dan timur laut Suriah, tidak menetap di satu tempat selama lebih dari 16 bulan.

Dia berharap bisa mengembalikan keputusannya untuk tidak bergabung dengan ISIS.

"Tapi aku tidak bisa mengubah sejarah, aku tidak bisa mengubah masa laluku, itu adalah takdirku sekarang," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asap hitam membumbung dari markas kelompok militan ISIS di Baghouz, Deir Ezzor, wilayah timur Suriah, 3 Maret 2019. Pasukan yang didukung oleh militer AS telah menghujani markas kelompok ISIS dengan artileri dan serangan udara di wilayah Baghouz. REUTERS/Rodi Said

Tenda-tenda yang belum selesai dibangun dan beberapa bangunan yang hancur, terletak di gugusan pohon tepi sungai Eufrat, adalah yang tersisa dari wilayah ISIS.

Korban terakhir mencari perlindungan di terowongan bawah tanah dan di dalam tenda dan mobil untuk bersembunyi dari penembakan.

"Kami menggali terowongan di bawah tanah, dan kami menutupinya dengan selimut, itulah tenda," kata Abu Maryam, pria Suriah berusia 28 tahun dari provinsi pesisir Tartus.

Milisi ISIS mengijinkan perempuan, anak-anak dan yang terluka untuk keluar dari benteng yang dibom dalam beberapa pekan terakhir, tetapi ISIS melarang para pria untuk melarikan diri.

Tetapi para militan ISIS sekarang mengizinkan laki-laki untuk pergi ketika kematian dan kehancuran terus menerus terjadi terjadi.

Abdul Jasem mengatakan kondisi di dalam perkemahan ISIS sangat mengerikan.

Sekitar 400 milisi ISIS ditangkap pada Selasa malam ketika mereka berusaha untuk keluar dari Baghouz.

Baca: Ribuan Militan ISIS Keluar dari Tempat Persembunyian Terakhir

SDF mengatakan pelarian ISIS melewati jaringan terowongan yang rencanananya digunakan untuk kabur tempat persembunyian terpencil.

Seorang komandan SDF mengatakan evakuasi orang yang ingin meninggalkan daerah kantong terakhir ISIS di Suriah timur akan selesai pada hari Kamis.

SDF ingin memastikan semua warga sipil telah dievakuasi dari kantong Baghouz yang dikepung sebelum meluncurkan serangan terakhir.

Baghouz adalah sepetak wilayah terakhir yang dikuasai ISIS, setelah sebelumnya pernah menguasai hampir sepertiga wilayah Irak dan Suriah.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Empat Anak Terluka dalam Serangan Pisau di Kota Prancis, Dua Kritis

10 jam lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Empat Anak Terluka dalam Serangan Pisau di Kota Prancis, Dua Kritis

Pelaku serangan pisau ini adalah warga negara Suriah berstatus pengungsi resmi di Prancis.


Polisi Tangkap Dua Perempuan Sindikat TPPO di Cianjur

2 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Polisi Tangkap Dua Perempuan Sindikat TPPO di Cianjur

Calon TKI ilegal diberangkatkan ke Suriah dan negara lain. Dua perempuan yang diciduk polisi bagian dari sindikat TPPO.


Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Suriah Siap-siap Dibuka Lagi

10 hari lalu

Seorang wanita mengibarkan bendera saat orang-orang merayakan Hari Nasional tahunan ke-90 Arab Saudi, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Riyadh, Arab Saudi 23 September 2020. REUTERS/Ahmed Yosri
Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Suriah Siap-siap Dibuka Lagi

Tim teknis Arab Saudi sudah tiba di Suriah untuk mendiskusikan pembukaan kembali kantor Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Ibu Kota Damaskus.


3,5 Juta Warga Ukraina Diperkirakan Mengungsi ke Rusia

11 hari lalu

Pengungsi dari Ukraina dan sukarelawan di lobi Stasiun Pusat Warsawa, Polandia, pada Kamis, 7 April 2022.Kredit: Tempo/Raymundus Rikang
3,5 Juta Warga Ukraina Diperkirakan Mengungsi ke Rusia

Kepala Border Guard Service mengungkap sudah lebih dari 3.5 juta warga negara Ukraina yang melintasi wilayah perbatasan Rusia-Ukraina


Suriah Kembali ke Liga Arab Setelah 12 Tahun, Apa Pentingnya?

16 hari lalu

Presiden Suriah Bashar al-Assad tiba di Jeddah, untuk menghadiri KTT Liga Arab keesokan harinya, Arab Saudi, 18 Mei 2023. SANA/Handout via REUTERS
Suriah Kembali ke Liga Arab Setelah 12 Tahun, Apa Pentingnya?

Presiden Suriah Bashar al-Assad diterima dengan hangat di pertemuan Liga Arab pekan lalu. Mengapa negara-negara Arab ingin Suriah kembali?


Era Pengucilannya Berakhir, Bashar al Assad Hadiri KTT Arab

20 hari lalu

Presiden Suriah Bashar al-Assad tiba di Jeddah, untuk menghadiri KTT Liga Arab keesokan harinya, Arab Saudi, 18 Mei 2023. SANA/Handout via REUTERS
Era Pengucilannya Berakhir, Bashar al Assad Hadiri KTT Arab

Presiden Bashar al Assad dikucilkan selama lebih dari satu dekade oleh negara-negara Arab dan kini ia kembali diajak bergabung dalam KTT Arab.


Pria Suriah Selamat Setelah Terkubur Reruntuhan Gempa Selama Tiga Bulan

21 hari lalu

Pria Suriah berhasil selamat setelah tiga bulan terkubur dalam reruntuhan pasca gempa 6 Februari lalu. Ru.news.ru
Pria Suriah Selamat Setelah Terkubur Reruntuhan Gempa Selama Tiga Bulan

Tim SAR Suriah menyelamatkan seorang pria yang terkubur reruntuhan gempa selama tiga bulan terakhir


Imigrasi Tanjung Priok Deportasi WNA Suriah Karena Membuat Keributan

23 hari lalu

Ilustrasi deportasi. america.aljazeera.com
Imigrasi Tanjung Priok Deportasi WNA Suriah Karena Membuat Keributan

Imigrasi Kelas I Tanjung Priok mendeportasi WBA Suriah karena membuat keributan.


60 Ribu Pengungsi Sudan Berlindung ke Chad

26 hari lalu

Amne Moustapha, seorang pengungsi Sudan yang sedang hamil, menuangkan sekaleng minyak yang diterima dari Program Pangan Dunia (WFP) ke dalam wadah saat dia berkumpul dengan pengungsi lain di dekat perbatasan antara Sudan dan Chad, di Koufroun, Chad 28 April 2023. REUTERS/Mahamat Ramadane
60 Ribu Pengungsi Sudan Berlindung ke Chad

Total pengungsi Sudan yang mengungsi ke negara-negara tetangga sudah lebih dari 153.200 orang.


530 Ribu Pengungsi Suriah di Turki Sudah Pulang Kampung

27 hari lalu

Anak-anak pengungsi Suriah berdiri di dekat perairan di sebuah kamp informal di Qab Elias, di Lembah Bekaa Lebanon 18 Oktober 2022. REUTERS/Mohamed Azakir
530 Ribu Pengungsi Suriah di Turki Sudah Pulang Kampung

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis, 11 Mei 2023, mengungkap kalau para pengungsi Suriah sudah mulai kembali ke negara asal secara sukarela