Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

Reporter

image-gnews
Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 20 warga Palestina, termasuk anak-anak, tewas dan terluka dalam serangkaian serangan udara dalam semalam, dimana pesawat tempur Israel menyasar rumah-rumah di beberapa wilayah di Jalur Gaza pada Sabtu 20 Juli 2024.

"Lima warga Palestina terbunuh dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menyasar rumah keluarga Ayad di kawasan Sheikh Ridwan di Kota Gaza, menurut pernyataan Badan Pertahanan Sipil di Gaza.

"Pesawat tempur Israel menyasar sebuah rumah milik keluarga Shraihi dan kamp baru di Nuseirat, Jalur Gaza tengah, menewaskan empat warga Palestina, termasuk anak-anak dan wanita," tambah pernyataan itu.

Serangan udara Israel lainnya menyasar rumah keluarga Abu Jaser di kawasan Al-Alami di kamp pengungsi Jabalia, menewaskan empat warga Palestina dan melukai beberapa lainnya, menurut laporan Pertahanan Sipil.

Tiga warga Palestina lainnya juga tewas dan beberapa terluka saat serangan udara Israel menyerang rumah keluarga Batram di kamp pengungsian Al-Bureij di Jalur Gaza tengah.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa pesawat tempur Israel mengebom sebuah tempat tinggal berpenghuni milik keluarga Abu Sidra di kamp pengungsi Nuseirat, mengakibatkan beberapa warga Palestina tewas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pernyataannya, Rumah Sakit Al-Awda menerima "empat warga Palestina yang tewas dan 15 terluka menyusul serangan udara dekat Masjid Tala'a di kamp Nuseirat.

Serangan militer Israel sebagai balas dendam ke Gaza telah menewaskan hampir 39.000 warga Palestina, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak, kata pejabat kesehatan di daerah kantong Palestina.

Pilihan Editor: Inggris Kembali Lanjutkan Pendanaan UNRWA

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yahya Sinwar Tewas, Benjamin Netanyahu Pastikan Perang Gaza Tetap Lanjut

17 menit lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Yahya Sinwar Tewas, Benjamin Netanyahu Pastikan Perang Gaza Tetap Lanjut

Benjamin Netanyahu menyatakan perang akan terus berlanjut. Padahal keluarga para sandera di Israel berharap gencatan senjata segara dilakukan.


Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

1 jam lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

Negara-negara Arab segan untuk melawan Israel kzrena beberapa alasan mulai dari aspek politik, ekonomi hingga diplomasi.


Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat

3 jam lalu

Anak-anak pengungsi melukis batu di pantai tempat mereka berlindung, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 16 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat

Top 3 dunia adalah Wali Kota Lebanon tewas, Komandan Brigade Al Quds masih sehat setelah dikabarkan wafat.


ILO: Ekonomi Runtuh, Pengangguran di Gaza Mencapai 80%

7 jam lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di depan gedung UNRWA (Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB), setelah pasukan Israel mundur dari sebagian kamp pengungsi Jabalia, menyusul penggerebekan, di Jalur Gaza utara, 30 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Isa
ILO: Ekonomi Runtuh, Pengangguran di Gaza Mencapai 80%

ILO mengatakan ekonomi Gaza hancur lebur sejak perang Israel Hamas meletus.


Ini Kelemahan Israel yang Bikin Netanyahu Kewalahan

12 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Ini Kelemahan Israel yang Bikin Netanyahu Kewalahan

Meski dikenal sebagai negara yang kuat di bidang militer, ada beberapa kelemahan Israel yang bisa mengancam stabilitas negara.


Orang Tua Perlu Pahami Pemberian Makan Anak, Simak Pesan Ketua IDAI

12 jam lalu

ilustrasi anak makan (pixabay.com)
Orang Tua Perlu Pahami Pemberian Makan Anak, Simak Pesan Ketua IDAI

Orang tua perlu memahami mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama dalam konteks pemberian makanan. Ini alasannya menurut IDAI.


Politico: AS Tidak Akan Pertimbangkan Hentikan Bantuan Senjata Israel, Ini Alasannya

13 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
Politico: AS Tidak Akan Pertimbangkan Hentikan Bantuan Senjata Israel, Ini Alasannya

Pejabat senior AS mengirim surat kepada menhan Israel untuk memperbaiki krisis kemanusiaan di Gaza, jika tidak bantuan senjata akan terancam.


Alasan Netanyahu Ingin UNIFIL Keluar dari Lebanon

15 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Alasan Netanyahu Ingin UNIFIL Keluar dari Lebanon

UNIFIL terus mendapat intimidasi dari Israel dengan serangan-serangan yang menurut mereka tak disengaja.


Iran Peringatkan Israel Tak Lancarkan Serangan Balasan

16 jam lalu

Seorang pria melihat sisa-sisa rudal balistik yang tergeletak di padang pasir, menyusul serangan Iran terhadap Israel di dekat kota selatan Arad, Israel, 2 Oktober 2024. REUTERS/Amir Cohen
Iran Peringatkan Israel Tak Lancarkan Serangan Balasan

Iran memperingatkan Israel agar tidak melakukan serangan balasan. Iran telah meluncurkan ratusan roket ke Israel sebelumnya.


Kepergok Saat Beraksi, Satu dari Dua Maling di Cikarang Bekasi Tewas Diamuk Massa

17 jam lalu

Ilustrasi maling. Dok. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Kepergok Saat Beraksi, Satu dari Dua Maling di Cikarang Bekasi Tewas Diamuk Massa

2 pelaku pencurian sepeda motor dihakimi massa karena aksinya di Kampung Kukun, Desa Ciantra, Cikarang Selatan, Bekasi, kepergok warga.