Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Kecam Doktrin Monroe Ala Amerika untuk Venezuela

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Para pendukung oposisi meneriaki tentara pasukan keamanan pemerintahan Maduro yang menghadang truk pembawa bantuan kemanusiaan di jembatan Simon Bolivar, Cucuta, perbatasan antara Kolombia dan Venezuela, 23 Februari 2019. Tak hanya menghadang truk masuk, pasukan Maduro juga menutup perbatasan bagian tenggara Venezuela dengan negara bagian Bolivar. REUTERS
Para pendukung oposisi meneriaki tentara pasukan keamanan pemerintahan Maduro yang menghadang truk pembawa bantuan kemanusiaan di jembatan Simon Bolivar, Cucuta, perbatasan antara Kolombia dan Venezuela, 23 Februari 2019. Tak hanya menghadang truk masuk, pasukan Maduro juga menutup perbatasan bagian tenggara Venezuela dengan negara bagian Bolivar. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Doha – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengecam pernyataan penasehat keamanan Amerika Serikat, John Bolton, soal penerapan Doktrin Monroe kepada Venezuela sebagai pernyataan arogan dan menghina.

Baca:

 

Bolton menyebut penerapan Doktrin Monroe saat wawancara dengan CNN pada akhir pekan lalu sebagai alasan AS untuk menerapkan sistem demokrasi di Venezuela dan menjatuhkan Presiden Venezuela Nicolas Maduro, yang dianggap diktator.

“Teori dan praktek politik 'pintu belakang' sangat menghina. Ini mengapa saya meyakini negara-negara di Amerika Latin akan bereaksi terhadap pernyataan arogan Bolton,” kata Lavrov di Doha, Qatar, kepada media pada Senin, 4 Maret 2019, seperti dilansir Sputnik News.

Lavrov mengatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan lembaga universal dan memiliki legitimasi untuk mengatur hukum internasional sejak pendiriannya pada 1945. Menurut dia, penerapan Doktrin Monroe tidak hanya menghina Venezuela tapi juga semua negara di Amerika Latin.

Baca:

 

Secara terpisah, pemerintah Rusia mengatakan akan mencegah upaya intervensi militer AS ke Venezuela. “Kami merasa prihatin AS bakal melakukan provokasi untuk menumpahkan darah, mencari penyebab dan alasan untuk mengintervensi Venezuela,” kata Valentina Matvienko, juru bicara parlemen Rusia, kepada Wakil Presiden Venezuela, Delcy Rodriguez, di Moskow.

Dalam wawancara dengan CNN, Bolton mengatakan AS menerapkan Doktrin Monroe agar sistem demokrasi bisa diterapkan di seluruh wilayah AS dan sekitarnya. Ini dilakukan lewat mempengaruhi negara – negara di Amerika Latin termasuk Venezuela.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Doktrin Monroe ini mengacu kepada kebijakan Presiden James Monroe pada 1823 yang berisi penolakan kolonialisme Eropa di kawasan benua Amerika. Dokumen yang dikeluarkan pada waktu itu menyatakan semua negara di Amerika Selatan sebagai wilayah kepentingan AS.

Baca:

 

Saat ini, seperti dilansir Reuters, pemerintah AS mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido untuk menggantikan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Guaido telah menyatakan dirinya sebagai Presiden interim menjelang akhir Januari 2019 dan mendesak warga Venezuela untuk berunjuk rasa meminta Maduro mundur.

Maduro, yang memenangkan pemilu Presiden kedua kali untuk masa jabatan enam tahun berikutnya hingga 2025, menuding Guaido sebagai ‘boneka Amerika’ dan berupaya mengkudetanya. Maduro mendapat dukungan dari Rusia, Cina, Turki, Kuba dan Nikaragua.

Sedangkan Guaido, selain didukung AS, juga mendapat dukungan dari Uni Eropa, Argentina, Brasil dan beberapa negara Amerika Latin lainnya.

Baca:

 

Saat ini, Guaido sedang berada di luar Venezuela setelah mengikuti rapat dengan Wakil Presiden AS, Mike Pence, di Kolombia. Maduro mengancam akan menangkap Guaido jika kembali ke Venezuela karena telah melanggar permintaan Mahkamah Agung agar tidak berpergian ke luar negeri terkait kasus hukum yang masih berjalan.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

7 jam lalu

Luiz Inacio Lula da Silva . (AP/Eraldo Peres
Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

Luiz Inacio Lula da Silva menilai kalau jalan terbaik untuk keluar dari perang Ukraina adalah Kyev dan Moskow berhenti bertempur.


Update Rusia Ukraina: Biden Janji ke Zelensky Kirim Rudal Jarak Jauh

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbincang dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela KTT G7 di Hiroshima, Jepang, 21 Mei 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Update Rusia Ukraina: Biden Janji ke Zelensky Kirim Rudal Jarak Jauh

Zelensky dijanjikan oleh Biden mendapat bantuan rudal jarak jauh untuk perang melawan Rusia.


Ingin Kembali ke Rusia, Eks Komandan Wagner Ditangkap Norwegia

1 hari lalu

Andrei Medvedev, mantan komandan kelompok tentara bayaran Wagner Rusia berpose saat wawancara di Oslo, Norwegia, 1 Februari 2023. REUTERS/Janis Laizans
Ingin Kembali ke Rusia, Eks Komandan Wagner Ditangkap Norwegia

Seorang eks komandan Wagner yang membelot ke Norwegia, ditangkap saat akan kembali ke Rusia.


EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

1 hari lalu

Suasana di salah satu tempat pemungutan suara di wilayah Donetsk, Ukraina. Rusia melakukan pemilihan umum di empat wilayah termasuk Donetsk. DOK: FAUZAN AL RASYID
EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

Fauzan Al Rasyid, seorang WNI, termasuk salah satu dari 34 nama yang menjadi pemantau Pemilu di empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.


Impor Pupuk Rusia ke Polandia Mulai Naik

1 hari lalu

Valery Danilenko, memeberikan pupuk pada tanamannya saat berada diperkebunan mentimun di Desa Tes, Siberia, Rusia, 21 Mei 2016. Danilenko memupuk mentimun yang akan dijualnya saat musim panen. REUTERS/Ilya Naymushin
Impor Pupuk Rusia ke Polandia Mulai Naik

Setelah sempat mengalami penurunan, impor pupuk Rusia ke Polandia kembali mengalami kenaikan.


AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama pertemuan di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur jauh, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS
AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

Menteri luar negeri Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang "benar-benar khawatir" atas kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara


3 Warga Rusia Ditahan di Amerika Serikat

1 hari lalu

ilustrasi penjara
3 Warga Rusia Ditahan di Amerika Serikat

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat menemui tiga warga negara Rusia yang ditahan oleh Amerika Serikat untuk sejumlah dakwaan.


Rudal Ukraina Hantam Mabes AL Laut Hitam Rusia, Satu Prajurit Hilang

2 hari lalu

Markas besar Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol, Krimea. (Reuters)
Rudal Ukraina Hantam Mabes AL Laut Hitam Rusia, Satu Prajurit Hilang

Sedikitnya sebuah rudal Ukraina menghantam markas besar Angkatan Laut (AL) Laut Hitam Rusia di pelabuhan Sevastopol, Krimea


Pasukan Azerbaijan Kepung Kubu Separatis Nagorno-Karabakh, Penduduk Bersembunyi

2 hari lalu

Evakuasi warga sipil yang dilakukan oleh pasukan penjaga perdamaian Rusia di lokasi yang tidak diketahui setelah peluncuran operasi militer oleh pasukan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni oleh etnis Armenia, dalam video yang dipublikasikan pada 20 September 2023. Rusia  Kementerian Pertahanan/Handout melalui REUTERS
Pasukan Azerbaijan Kepung Kubu Separatis Nagorno-Karabakh, Penduduk Bersembunyi

Penduduk Armenia di Nagorno-Karabakh bersembunyi karena khawatir tentara Azerbaijan akan melakukan pembunuhan


Ini Asal Mula Konflik Segitiga Azerbaijan dengan Nagorno-Karabakh dan Armenia

2 hari lalu

Bangunan tempat tinggal dan mobil yang rusak pasca dilancarkannya operasi militer angkatan bersenjata Azerbaijan di kota Stepanakert di Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni etnis Armenia, 19 September 2023. Siranush Sargsyan/PAN Foto via REUTERS
Ini Asal Mula Konflik Segitiga Azerbaijan dengan Nagorno-Karabakh dan Armenia

Konflik Kaukasus yang melibatkan Azerbaijan dan masyarakat Nagorno-Karabakh mencuat ketika perhatian dunia tercurah ke invasi Rusia di Ukraina