Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lembaga HAM Internasional Desak Duterte Bebaskan Senator De Lima

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Senator Leila De Lima (kiri) dan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. ABS - CBN
Senator Leila De Lima (kiri) dan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. ABS - CBN
Iklan

TEMPO.COManila – Kelompok Hak Asasi Manusia internasional mendesak kembali pemerintah Presiden Filipina Rodrigo Duterte untuk membatalkan semua tuduhan kepada senator oposisi, Leila de Lima, dan membebaskannya dari tahanan.

Baca:

 

“Penahanan De Lima yang berkepanjangan merupakan puncak dari tindakan Presiden Duterte melakukan demonisasi sejak lama terhadap seorang senator aktif yang kritis,” kata Brad Adams, yang merupakan direktur Human Right Watch, seperti dilansir Aljazeera pada Jumat, 22 Februari 2019.

Adams menyampaikan pernyataan ini bersama dua lembaga advokasi HAM dunia lainnya yaitu Amnesty International dan FORUM – ASIA.

Baca:

 

“Semua tuduhan tidak masuk akal ini harus segera dicabut dan senator dibebaskan,” kata Adams.

Menurut Nicholas Bequelin dari Amnesty International, penahanan De Lima ini merupakan penahanan berkepanjangan dan upaya vulgar untuk membungkamnya. Ini terjadi karena De Lima terus mengritik pelanggaran HAM di era pemerintahan Duterte.

Duterte telah ditahan sejak 24 Februari 2017. Kementerian Kehakiman Filipina mengenakan tuduhan terhadapnya bahwa dia menerima uang narkoba dari pengendar narkoba. Itu terjadi, menurut tuduhan tadi, saat De Lima masih menjabat sebagai menteri Kehakiman pada era pemerintahan sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

 

Dalam wawancara dengan Aljazeera pada Desember 2018, senator ini mengatakan dia telah dinyatakan bersalah tanpa adanya pengadilan. “Ini lucu. Tuduhan itu merupakan kebohongan total dan palsu,” kata dia.

Selama ditahan dua tahun terakhir, De Lima mengatakan dia telah mendapat serangan kejam terhadap kehormatan, martabat dan harga dirinya sebagai perempuan.

“Saya adalah korban dari persekusi poitik. Hak saya untuk menjalani proses hukum telah dilanggar,” kata dia dari sel tahanannya di markas besar kepolisian Filipina di Manila.

Baca:

 

Media Inquirer melansir Senator Leila de Lima melakukan tugasnya sebagai senator dari dalam ruang tahanan. Dia telah ikut dalam menandatangani 142 undang – undang dan 146 resolusi. Dia mengatakan tidak akan berhenti bicara soal HAM dan isu besar lainnya di Filipina.

“Mereka bisa menahan saya menggunakan banyak kebohongan tapi ini bukan alasan untuk diam dan tutup mulut,” kata De Lima, yang dieknal kritis terhadap kebijakan Duterte.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Geng Haiti Rekrut Anak-anak Kelaparan untuk Lawan Pasukan Keamanan Internasional

11 jam lalu

Petugas polisi mengambil bagian dalam konfrontasi dengan geng di dekat Istana Nasional, di Port-au-Prince, Haiti 21 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Geng Haiti Rekrut Anak-anak Kelaparan untuk Lawan Pasukan Keamanan Internasional

Human Rights Watch melaporkan ratusan anak kelaparan kini menjadi bagian dari geng Haiti untuk persiapan untuk pertempuran penuh kekerasan.


Outside Netflix: Film Horor Filipina, yang akan Tayang 17 Oktober 2024

2 hari lalu

Logo Netflix. Foto :  Netflix
Outside Netflix: Film Horor Filipina, yang akan Tayang 17 Oktober 2024

Film Outside Netflix menceritakan tentang perjalanan keluarga mencari perlindungan di tengah wabah zombi


Mantan Presiden Filipina Duterte Calonkan Diri sebagai Wali Kota Davao

4 hari lalu

Partai PDP-Laban pimpinan Cusi mencanangkan tim Go-Duterte untuk pemilihan presiden 2022.[Inquirer.net]
Mantan Presiden Filipina Duterte Calonkan Diri sebagai Wali Kota Davao

Davao adalah kota basis keluarga mantan presiden Filipina Rodrigo Duterte


Korea Selatan dan Filipina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan

4 hari lalu

Kapal induk USS Carl Vinson dikawal oleh dua kapal perusak Angkatan Laut Marinir Jepang JS Ashigara (kiri depan), dan JMSDF Perusak kelas Murasame JS Samidare saat tiba di laut Filipina sebelum menuju ke Semenanjung Korea untuk latihan dengan Korea Selatan, 28 April 2017. AP Photo
Korea Selatan dan Filipina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan

Yoon Suk Yeol sepakat meningkatkan kerja sama bidang pertahanan dalam kunjungan kerjanya ke Filipina


Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

10 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 6 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

Pemilu sela Filipina berujung pada duel antara keluarga Marcos dan Duterte.


Terpidana Mati Terlama di Dunia Dibebaskan Jepang setelah Dibui 46 Tahun

15 hari lalu

Mantan terpidana mati Jepang Hamakada Iwao (kiri) kembali ke kampung halamannya, 27 Mei 2014. Dok.amnesty.org.uk/The Asahi Shimbun
Terpidana Mati Terlama di Dunia Dibebaskan Jepang setelah Dibui 46 Tahun

Iwao Hakamada, terpidana mati terlama di dunia dibebaskan setelah pengadilan Jepang memutuskan bahwa bukti-bukti dakwaannya telah dipalsukan.


Transportasi Filipina Mogok Nasional, Tolak Program Modernisasi Pemerintah

18 hari lalu

Angkutan Umum Jeepney Filipina. wikipedia.org
Transportasi Filipina Mogok Nasional, Tolak Program Modernisasi Pemerintah

Aksi mogok skala nasional selama dua hari oleh pekerja industri transportasi dimulai di Filipina pada Senin hingga Selasa 24 September 2024


Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

22 hari lalu

Seorang perawat mempersiapkan ruangan isolasi khusus pasien positif terjangkit cacar monyet atau mongkeypox (Mpox) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, Riau, Sabtu 31 Agustus 2024. Pihak RSUD Dumai menyediakan empat ruangan isolasi khusus penyakit cacar monyet (Mpox), mempersiapkan peralatan medis dan obat-obatan serta tenaga kesehatan untuk merawat pasien yang terjangkit penyakit itu. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

Pada Agustus 2024, beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk di Swedia, Filipina, dan Thailand, melaporkan peningkatan kasus Mpox atau cacar monyet.


Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

23 hari lalu

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024. Dok. Antam
Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024.


Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

29 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

Mantan gubernur Filipina Joel Reyes yang dituduh mendalangi pembunuhan aktivis lingkungan hidup, Gerry Ortega, menyerahkan diri