Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senator Filipina Kecam Duterte, Pernyataan Soal Bom Tergesa-gesa

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Senator Leila De Lima (kiri) dan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. ABS - CBN
Senator Leila De Lima (kiri) dan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. ABS - CBN
Iklan

TEMPO.COManila – Senator Filipina, Leila de Lima, mengatakan gaya ala gangster yang ditunjukkan Presiden Rodrigo Duterte dalam memimpin negara tidak mampu menakuti kelompok teroris.

Baca:

 

De Lima juga mempertanyakan kemampuan Duterte dalam memimpin dan melindungi rakyat. Dia juga mengaku ragu jika pelaku pengeboman adalah pelaku bom bunuh diri dari luar negeri.

“Jika benar pelaku pengeboman itu adalah teroris, itu juga membuktikan satu hal: bahwa gaya ala gangster Duterte tidak mampu melindungi rakyat melawan teoris dan dia juga tidak mampu menakuti mereka agar menghentikan agendanya. Pertama Marawi, lalu Jolo dan sekarang Zamboanga,” kata De Lima seusai keluar dari tanahan di Camp Crame seperti dlansir ABS CBN News pada Selasa, 5 Februari 2019.

Baca:

 

De Lima dikenal sebagai salah satu tokoh pengritik terkeras Duterte selama ini. Dia menyesalkan terjadinya pengeboman gereja katedral di Jolo yang menewaskan 23 orang dan melukai sekitar seratus orang lainnya.

De Lima mempertanyakan mengapa pengeboman bisa terus terjadi saat Mindanao dalam penerapan undang-undang darurat militer.

De Lima meminta digelarnya investigasi independen untuk mengungkap kasus pengeboman gereja Katholik. Dia mengaku merasa ragu dengan klaim Presiden dan militer bahwa pelakunya adalah orang asing.

Baca:

 

“Ada yang lebih dari yang terlihat di depan mata karena keluarga korban meragukan teori bom bunuh diri yang dilontarkan pemerintah,” kata De Lima.

Senator perempuan ini menambahkan, “Wali Kota Jolo juga menyerukan dilakukannya investigasi karena merasa khawatir adanya upaya menutup-nutupi dan cuci tangan. Mereka berasal dari wilayah itu dan mengerti lokasinya. Kekhawatiran mereka pasti valid.”

De Lima menuding Duterte membuat pengumuman tergesa-gesar bahwa ledakan bom itu merupakan hasil bom bunuh diri. “Pernyataannya tidak menghasilkan apa-apa melainkan hanya menambah kebingungan dan ketakutan warga. Ini sangat tidak bertanggung jawab karena justru datang dari pejabat tinggi negara,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

 

De Lima menyebut ini bukan pertama kali Duterte membuat pernyataan tergesa-gesa. Peristiwa sebelumnya terjadi pada kasus temuan sabu bernilai miliaran rupiah oleh petugas, yang awalnya justru dibantah Duterte sebagai spekulasi.

Menanggapi pernyataan ini, juru bicara Duterte, Salvador Panelo, mengatakan wakil rakyat itu bicara tidak masuk akal dan kehilangan logikanya.

Dua bom meledak di dalam gereja Katedral dan halaman parkir gereja di Jolo, Sulu, Filipina selatan. [CHANNEL NEWS ASIA]

‘De Lima menyalahkan komunitas intelijen dan mempertanyakan bagaimana cara dana intelijen digunakan,” kata Panelo.

Panelo juga menangkis serangan De Lima bahwa Duterte tidak bisa melindungi negara. Menurut dia, Duterte terlibat dalam mengalahkan serangan ISIS di Marawi.

Baca:

 

“Presiden ini juga mendeklarasikan perang melawan narkoba, kriminalitas, dan korupsi,” kata Panelo.

Secara terpisah, kepolisian Filipina mengatakan kasus ledakan bom di katedral Our Lady of Mount Carmel di Jolo, Sulu, telah selesai diungkap dengan penyerahan diri lima orang tersangka. Manila Buletin melansir kasus ini belum ditutup karena masih mencari 14 orang tersangka lainnya termasuk pemimpin grup Abu Sayyaf, Hatib Hajan Sawadjaan.

Namun, menurut Manila Buletin, ada berita media lokal yang mengatakan Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, mengatakan petugas sedang mencari tersangka lain yang bernama mirip “Kammah”. Muncul spekulasi jika orang yang menyerahkan diri kepada petugas adalah orang lain yang sengaja mengorbankan diri. Namun, sumber dikalangan intelijen mengatakan pelaku memang bernama Kammah dan telah menyerahkan diri. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

22 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

10 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

13 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina


Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

13 hari lalu

Para pekerja melakukan operasi penyelamatan di lokasi di mana sebuah bangunan runtuh setelah gempa bumi, di Hualien, Taiwan, dalam tangkapan layar yang diambil dari rekaman video SET TV pada 3 April 2024. SET TV/Handout via REUTERS
Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

14 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

15 hari lalu

Jenazah seorang pekerja World Central Kitchen (WCK), diangkut dengan tandu oleh paramedis di Deir al-Balah, Gaza 1 April 2024. Warga negara dari Australia, Inggris dan Polandia termasuk di antara tujuh orang yang bekerja untuk World Central Kitchen yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza tengah pada hari Senin. Reuters/Handout melalui  REUTERS
AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza


Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

16 hari lalu

Petugas menyisir lokasi gempa yang meruntuhkan sebuah bangunan di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Ini adalah gempa terkuat yang melanda pulau itu setidaknya dalam 25 tahun terakhir. Taiwan National Fire Agency/Handout via REUTERS
Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional


Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

16 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping melambaikan tangan saat bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di perkebunan Filoli di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Woodside, California, AS, 15 November 2023. Untuk pertama kalinya dalam satu tahun Xi Jinping dan Biden bertemu melakukan pembicaraan yang bertujuan mengurangi perselisihan antara kedua negara adidaya tersebut mengenai konflik militer, perdagangan narkoba dan kecerdasan buatan. REUTERS/Kevin Lamarque
Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.


Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

16 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.


AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

19 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.