TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Pendiri Microsoft, Bill Gates, yang juga salah satu orang terkaya di dunia, merekomendasikan buku mengenai skandal 1MDB atau penggelapan dana perusahaan investasi 1Malaysia Development Berhad, yang berjudul “Billion Dollar Whale”.
Baca:
Buku ini ditulis oleh dua jurnalis Wall Street Journal, Tom Wright dan Bradley Hope.
“Itu buku yang berisi kisah menyedihkan soal korupsi dan keuangan internasional,” kata Gates saat ditanya Fareed Zakaria dalam acara talk show CNN soal buku yang direkomendasikannya untuk dibaca publik seperti dilansir Malay Mail pada Senin, 18 Februari 2019.
Gates muncul di acara Global Public Square yang dipandu Fareed Zakaria pada akhir pekan kemarin. Media Malay Mail menyebut rekomendasi Gates akan buku ini membuat perhatian publik menjadi meroket kepada buku itu.
Baca:
Gates menyebut buku itu mendebarkan dan beralur sangat cepat. Dia juga membandingkan buku ini dengan buku rekomendasi sebelumnya yang berjudul Bad Blood, yang ditulis jurnalis John Carreyrou mengenai bisnis perusahaan perintis Theranos, yang bernilai puluhan triliun.
Jurnalis Tom Wright mengomentari rekomendasi Bill Gates dan mengucapkan terima kasih lewat posting di Instagram. Menurut Wright rekomendasi ini membuat minat pencarian di data base Goodreads meningkat drastis.
View this post on InstagramWhat happens when Bill Gates recommends your book on CNN. #BillionDollarWhale
Menurut profil Gates di Goodreads, dia memulai membaca buku itu pada 26 Januari 2019 dan menyelesaikannya dalam dua hari.
Baca:
Buku itu berisi kisah pengusaha Low Taek Jho yang menjadi teman dari elit Hollywood dan tokoh global dengan menggunakan uang curian dari 1MDB.
Baca:
Sedangkan, seperti Channel News Asia beberapa waktu lalu, bekas PM Najib Razak diseret ke pengadilan karena diduga terlibat dalam kasus penggelapan dana bernilai puluhan triliun milik 1MDB. Roger Ng, yang merupakan bekas eksekutif Goldman Sachs juga menjalani pengadilan dalam kasus ini meski dia mengaku tidak bersalah. Sedangkan Jho Low masih buron dalam kasus skandal 1MDB ini.