TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sepakat mengakhiri penutupan pemerintahan selama tiga pekan, Presiden AS Donald Trump dan Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sander menyampaikan agenda selanjutnya untuk negosiasi proposal tembok perbatasan.
Seperti dilaporkan Trump akhirnya setuju untuk mengesahkan penggunaan paket anggaran sampai 15 Februari tanpa proposal tembok US$ 5,7 miliar (sekitar Rp 80 triliun) di perbatasan AS-Meksiko, yang akhirnya membuat 800 ribu pegawai federal mendapat gaji.
Baca: Trump Menyerah, Penutupan Pemerintahan Berakhir
Penutupan pemerintahan selama 35 hari, seperti dilaporkan Business Insider, 27 Januari 2019, telah berdampak pada antrean panjang di bandara, kerusakan taman nasional dan menyusahkan pegawai federal serta kontraktor mitra pemerintah. Ini tampak kekalahan Trump terhadap Nancy Pelosi yang kukuh tidak akan menyetujui paket anggaran belanja Trump untuk tembok perbatasan.
"Saya harap rakyat akan mencamkan atau mengingat kata-kata saya untuk Tembok Perbatasan. Tidak ada konsesi apapun. Ini untuk merawat jutaan orang yang terluka akibat Shutdown selama 21 hari, jika tidak ada kesepakatan, maka tidak akan ada solusi," kicau Trump pada Jumat malam.
Bagian atas dari lima prototipe tembok perbatasan Presiden AS Donald Trump diperlihatkan hampir selesai di sepanjang perbatasan AS-Meksiko di dekat San Diego, California, AS, 23 Oktober 2017. [REUTERS / Mike Blake]
Setelah kicauan Trump, Sanders juga meneruskan pernyataan Trump, "Dalam 21 hari Presiden @realDonaldTrump akan membangun tembok dengan atau tanpa Demokrat. Masalahnya adalah apakah Demokrat mau sesuatu atau tidak sama sekali."
Baca: Shutdown Diakhiri, Trump Tak Mau Disebut Kalah
Twit Donald Trump memberikan indikasi bahwa Trump akan mendeklarasikan darurat nasional untuk alternatif anggaran yang dimentahkan oleh Kongres AS, jika pendanaan pemerintaan dan tembok tidak tercapai dalam 21 hari.
Sebelumnya Ketua DPR Nancy Pelosi meminta Trump agar membuka pemerintahan supaya bisa menegosiasikan keamanan perbatasan, tanpa menutup pemerintahan.
Baca: Aktor Christian Bale Sebut Donald Trump Mirip Badut
"Kami meminta Presiden untuk membuka pemerintahan sehingga kami memiliki waktu untuk berdebat tentang cara terbaik untuk melindungi perbatasan kami," kata Pelosi dalam sebuah pernyataan. "Demokrat berkomitmen untuk keamanan perbatasan dan kami pikir kami memiliki beberapa ide yang lebih baik tentang bagaimana melakukannya, yang melindungi perbatasan kami, menghormati nilai-nilai kami dan hemat biaya."
Dalam laporan CNN pada Kamis, Donald Trump menyusun draf untuk kemungkinan darurat nasional guna membangun tembok perbatasan di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.