Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Remaja Arab Saudi Mengaku Ateis Kabur dari Rumah

image-gnews
Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland menyambut remaja Arab Saudi Rahaf Mohammed Alqunun, 18 tahun di bandara Toronto, Sabtu, 13 Januari 2019. [Aljazeera]
Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland menyambut remaja Arab Saudi Rahaf Mohammed Alqunun, 18 tahun di bandara Toronto, Sabtu, 13 Januari 2019. [Aljazeera]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Remaja asal Arab Saudi, Rahaf Mohammed al-Qunun merasa dirinya terlahir kembali setelah bertahun-tahun hidup dalam ketakutan dan mengalami tekanan fisik dan mental dari keluarganya.

Sejak berusia 16 tahun, Qunun tertekan karena didikan keluarganya yang keras. Keluarga menghalangi keinginannya untuk mengenyam pendidikan. Dia juga pernah dikurung dalam suatu ruangan selama enam hari karena keluarganya tidak suka dia memotong rambut. Ancaman fisik pun kerap Qunun dapatkan dari kakak laki-lakinya.

Baca: Kanada Beri Suaka ke Remaja Arab Saudi yang Kabur dari Rumah

Tekanan yang Qunun dapatkan sampai pada ancaman pembunuhan karena dia mengaku seorang ateis dan menolak menggunakan kerudung.

Qunun mengatakan kepada The New York Times, Arab Saudi seperti penjara untuknya. Dia tidak dapat menentukan pilihannya sendiri di sana.

Remaja usia 18 tahun ini berupaya mencari cara untuk mengakhiri tekanan mental dan fisik serta rasa takut kehilangan nyawanya, sekalipun harus keluar dari negaranya.

Peluang itu datang ketika dia bersama keluarganya berlibur ke Kuwait awal Januari 2019.


Baca: Cari Suaka ke Australia, Remaja Arab Saudi Ditahan Thailand

Karena terbang dari Kuwait tidak mengharuskan adanya laki-laki yang mendampingi, Qunun memutuskan untuk pergi mencari suaka ke Australia. Dia terbang lebih dahulu ke Bangkok agar pergerakannya tidak dicurigai.

Qunun tiba di Bandara Suvarnabhumi Bangkok pada Sabtu, 5 Januari 2019. Imigrasi Thailand melarang ia masuk ke Bangkok karena beberapa dokumen yang tidak lengkap. Mereka berencana untuk menerbangkan Qunun kembali ke Kuwait pada Senin, 7 Januari 2019. Namun upaya itu gagal karena Qunun menyita perhatian seluruh dunia dengan aksinya mengurung diri di kamar hotel di dalam area bandara di Bangkok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menolak dipulangkan ke keluarganya dan menggugah kisah hidupnya di Twitter. Qunun menyampaikan pada Reuters, keluarganya akan membunuhnya jika dia dipulangkan.


Baca: Jumlah Ateis di Arab dan Mesir Meningkat, Apa Pemicunya?

Perwakilan UNHCR, badan PBB yang menangani pengungsi mendiskusikan masalah ini dengan pihak imigrasi Thailand. Setelah 48 jam singgah di bandara, akhirnya Qunun diperbolehkan untuk masuk ke Thailand sedangkan status pengungsinya sedang ditangani oleh UNHCR. Selama di Bangkok, Qunun berada di bawah perlindungan pemerintah Thailand.

Setelah UNHCR menyetujui status pengungsinya, Jumat, 11 Januari 2019 Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau menerima permintaan UNHCR untuk memberikan suaka kepada Qunun setelah meminta ke beberapa negara.

Malamnya, Qunun meninggalkan Bangkok menggunakan penerbangan Korean Air untuk singgah sementara di Seoul, Korea Selatan. Setelah itu, Qunun melanjutkan penerbangannya ke Toronto, Kanada.

Kedatangannya pada Sabtu, 12 Januari 2019 disambut oleh Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland. Qunun berencana untuk memulai kembali hidupnya dengan mendapatkan pendidikan dan pekerjaan. Remaja Arab Saudi ini akan menjalani kehidupan normal yang ia mimpikan setelah terkungkung di rumahnya di Arab Saudi.

NAURA NADY | REUTERS | THE NEW YORK TIMES | AL-JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

4 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

18 jam lalu

Laga Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23 2024. Dic. AFC.
Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

2 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

4 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

4 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

4 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

4 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

7 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

8 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

9 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.