Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cari Suaka ke Australia, Remaja Arab Saudi Ditahan Thailand

image-gnews
Rahaf Mohammed al-Qunun, 18 tahun, remaja berkewarganegaraan Arab Saudi, membuat heboh pemerintah Thailand. Qunun tiba di bandara Suvarnabhumi, Bangkok pada Sabtu, 5 Januari 2019 dan ditolak masuk oleh imigrasi karena menciderai undang-undang imigrasi Thailand. Sumber: Reuters
Rahaf Mohammed al-Qunun, 18 tahun, remaja berkewarganegaraan Arab Saudi, membuat heboh pemerintah Thailand. Qunun tiba di bandara Suvarnabhumi, Bangkok pada Sabtu, 5 Januari 2019 dan ditolak masuk oleh imigrasi karena menciderai undang-undang imigrasi Thailand. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rahaf Mohammed al-Qunun, 18 tahun, remaja perempuan berkewarganegaraan Arab Saudi, membuat heboh pemerintah Thailand. Qunun tiba di bandara Suvarnabhumi, Bangkok pada Sabtu, 5 Januari 2019 dan ditolak masuk oleh imigrasi karena dinilai menciderai undang-undang imigrasi Thailand.     

Qunun saat ini menginap di sebuah hotel bandara. Pada Senin, 7 Januari 2019, dia memasang meja dan kasur di pintu kamar hotelnya sebagai barikade agar otoritas imigrasi Thailand tak menariknya pulang ke keluarganya.  

Baca: Arab Saudi Izinkan Perempuan Berbisnis Tanpa Izin Muhrimnya 

Kepada Reuters, Qunun menceritakan dia kabur dari keluarganya saat sedang berlibur ke Kuwait. Untuk mencapai tujuan akhirnya, Australia dia harus transit di Thailand. Rencananya, Qunun akan meminta suaka perlindungan ke Negara Kangguru itu. Namun yang terjadi, dia ditahan oleh imigrasi Thailand dan otoritas mengatakan akan memulangkannya ke Kuwait. 

“Kakak dan keluarga saya serta petugas di Kedutaan Arab Saudi, akan menunggu saya di Kuwait. Mereka akan membunuh saya. Hidup saya dalam bahaya. Keluarga saya telah mengancam akan membunuh saya,” kata Qunun, ketakutan, seperti dikutip dari Reuters, Senin, 7 Januari 2019.

Baca: Arab Saudi Tuntut Hukuman Mati 5 Aktivis Perempuan         

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Qunun mengatakan dia ingin meminta suaka sebagai pengungsi ke Australia karena telah mengalami kekerasan verbal, fisik dan emosi. Dia mengaku pernah berbulan-bulan di kurung dalam rumah. Keluarganya pun pernah mengancam akan membunuhnya dan menghalang-halangi Qunun melanjutkan sekolah.

“Mereka tak mengizinkan saya menyetir mobil atau bepergian. Saya pun menentang hal ini karena saya mencintai hidup saya. Saya orang yang sangat ambisius, tetapi keluarga saya menghalang-halangi saya,” kata Qunun.     

Keluarga Qunun enggan berkomentar mengenai hal ini. Qunun menyebut, keluarganya adalah orang berkuasa di Arab Saudi, namun dia enggan membeberkan identitas mereka. 

Imigrasi Thailand menolak mengizinkan Qunun masuk negara itu karena dia tak memiliki dokumen yang sepatutnya. Wakil Menteri Luar Negeri Thailand, Prawit Wongsuwan, mengatakan pihaknya telah menghubungi Kementerian Luar Negeri Arab Saudi untuk memulangkan Qunun ke negara asalnya. Thailand tak akan mengizinkannya terbang ke Australia karena mereka tidak memiliki otoritas untuk melakukan hal itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

2 jam lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

6 jam lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

11 jam lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

2 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

2 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

2 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

3 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

3 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

6 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.