Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seragam Pintar Ini Bikin Siswa di Cina Sulit Bolos Sekolah

image-gnews
Sekolah-sekolah Cina memberlakukan seragam pintar dengan sistem pelacakan GPS untuk memantau siswa - ABC News (Australian Broadcasting Corporation)
Sekolah-sekolah Cina memberlakukan seragam pintar dengan sistem pelacakan GPS untuk memantau siswa - ABC News (Australian Broadcasting Corporation)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah di Provinsi Guizhou dan Guangxi Zhuang Cina menggunakan smart uniform yang dilengkapi sistem pelacakan GPS untuk memastikan siswa tidak membolos kelas. Teknologi ini juga bertujuan memastikan agar anak-anak mereka pulang ke rumah dengan selamat.

Sedikitnya ada sembilan sekolah yang memberlakukan teknologi seragam pintar, menurut laporan China Daily, yang dilansir dari Business Insider, 5 Januari 2019.

Menurut laporan Guangxi adalah salah satu provinsi miskin di Cina dan menghadapi tingkat pembolosan sekolah yang lebih tinggi.

Baca: Murid SD dan SMP di Cina Tak Bisa Lagi Bawa Ponsel ke Sekolah

Perusahaan pengembang teknologi chip Guizhou Guanyu Technology mengatakan waktu dan tanggal akan direkam oleh seragam setelah siswa memakai seragam pintar ke sekolah. Pergerakan siswa juga terlacak dengan video yang memungkinkan orang tua mengaksesnya melalui aplikasi.

Selain itu, untuk mengantisipasi siswa yang bertukar seragam, perusahaan merancang teknologi pengenalan wajah.

Jika ada yang bolos, seragam akan memicu alarm yang memberi tahu guru dan orang tua. Jika seorang siswa berjalan keluar dari halaman sekolah tanpa izin, alarm suara diaktifkan secara otomatis.

Seragam pintar yang diproduksi Guanyun Technology.[ABC/Guanyun Technology]

Cina kini menjadi negara terdepan dalam pengembangan dan penerapan teknologi pengawasan. Pemerintah Cina diketahui menerapkan teknologi pengawasan secara luas kepada populasi Uighur di Xinjiang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan di kota-kota besar Cina, pemilik mobil tidak akan menyadari mobilnya dilacak oleh pemerintah dan mobil mereka secara berkala mengirimkan data ke pusat pengawasan pemerintah.

Baca: Takut Teknologi Dicuri Cina, Lembaga AS Tolak Kunjungan Ilmuwan

Wang Ping, kepala serikat pekerja di Sekolah Tinggi Xiuwen di Guizhou, mengatakan hampir 1.000 siswa kelas satu telah mengenakan seragam pintar selama lebih dari sebulan.

Siswa memiliki dua seragam musim panas dan dua untuk musim dingin, masing-masing dilaporkan seharga 320 yuan atau sekitar Rp 666 ribu, yang jika dibandingkan tidak jauh berbeda dengan harga seragam biasa.

Orang tua salah satu siswa SMA Xiuwen, Zhao Shengyong mengatakan dia senang dengan fungsi pengawasan seragam.

Baca: Cina Wajibkan Mobil Dipasang Pelacak Informasi, Privasi Lenyap?

"Sekolah itu adalah sekolah asrama, jadi sulit bagiku untuk menjadi orang tua anakku di rumah. Seragam ini dapat memberikan tekanan kepadanya dan memberi tahu dia bahwa saya akan diberi tahu jika dia bolos kelas," katanya kepada China Daily.

Perusahaan Cina yang mengembangkan teknologi ini mengatakan perusahaan berkomitmen untuk melindungi privasi dan hanya orang tua siswa dan guru yang dapat mengakses informasi yang dikumpulkan dari seragam pintar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

4 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

10 jam lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

15 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

21 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

22 jam lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.