Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peretas Tampilkan Data Merkel dan Politikus Jerman di Twitter

image-gnews
Mitos Para Peretas Rusia
Mitos Para Peretas Rusia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peretas menampilkan data pribadi dan dokumen Kanselir Jerman Angela Merkel bersama ratusan politikus secara online di Twitter.

Menurut laporan Reuters, 4 Januari 2019, peretas yang belum diketahui identitasnya mmbobol data pribadi para pejabat tinggi Jerman dari alamat email pribadi maupun email kantor mereka termasuk dari jaringan media sosial dan penyimpan data cloud.

Baca: Hacker Beraksi, 50 Juta Akun Facebook Rawan Peretasan

Menteri Dalam Negeri Jerman, Horst Seehofer mengatakan tidak ada bukti sistem komputer parlemen dan pemerintah Jerman telah dibobol.

Seorang sumber di pemerintahan Jerman mengungkapkan, aparat sedang menyelidiki segala kemungkinan termasuk aksi mata-mata. Sepertinya pelaku peretasan bukan satu orang karena data yang diretas dan dirilis dalam jumlah besar.

Data hasil peretasan tampil pertama kali di Twitter pada Desember lalu di kalender Adven elektronik. "Pembocoran data pertama kali muncul pada Kamis malam," ujar seorang sumber.

Baca: Peretas asal Cina Bobol 45 Perusahaan dan Lembaga Amerika

Peretas membobol nomor telepon faksimile dan dua alamat surat elektronik Merkel dan kemudian merilisinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun isi percakapan pribadi Pemimpin partai Hijau, Robert Habeck dengan anggota keluarganya dan kartu identitas anak-anaknya telah diretas.

Harian Die Welt pada Jumat malam merinci ada 410 nama anggota partai konservatif Merkel yang diretas dan diikuti 230 anggota Demokrat Sosial, 106 anggota partai Hijau, dan 91 anggpta partai kiri radikal, dan 28 anggota partai Demokrat Merdeka.

Baca: Peretas Cina Serang Kontraktor Angkatan Laut AS

Pembobolan data tidak terjadi di angkatan bersenjata Jerman

Aparat keamanan dan intelijen Jerman menuding peretasan data pribadi ratusan politikus sebagai ulah kelompok peretas Rusia, APT28 yang berhubungan dekat dengan badan intelijen Rusia. Namun Kremlin membantahnya.

Badan intelijen Jerman, BSI telah berkoordinasi dengan aparat intelijen dan badan intelijen federal. Hamburg bekerja sama dengan otoritas perlindungan data Irlandia untuk menghentikan penyebaran data di Twitter.

Twitter juga telah menghapus data-data hasil peretasan. Jerman dilaporkan telah meminta bantuan badan intelijen AS mengatasi peretasan massif yang menimpa ratusan politikus bahkan kanselir Merkel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

10 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

15 hari lalu

Ilustrasi peretasan situs dan data. (Shutterstock)
Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

NET Hunter, kelompok peretas yang membobol Kementerian Keamanan Israel, mengatakan akan terus melakukan serangan cyber sampai perang Gaza berhenti.


Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

35 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.


Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

38 hari lalu

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS. Foto: Canva
Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS.


Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

38 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.


Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

39 hari lalu

Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur
Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur "Lupa Kata Sandi". Berikut ini beberapa cara lainnya.


Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

52 hari lalu

Elon Musk telah memberhentikan Chief Executive Twitter Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Segal dan kepala urusan hukum dan kebijakan Vijaya Gadde. Musk menuduh mereka menyesatkan dirinya dan investor Twitter atas jumlah akun palsu di platform media sosial itu. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

Sejumlah mantan pejabat level eksekutif di Twitter melayangkan gugatan ke Elon Musk karena belum juga membayar uang pesangon setelah dipecat Musk


Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

54 hari lalu

Ibu korban bullying saat berbincang dengan kuasa hukum dan mitra UPTD PPA Kota Tangerang Selatan, Sabtu 2 Maret 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

Ibu korban bullying geng pelajar Binus School Serpong, W, buka suara soal viral foto buah hatinya memegang diduga botol miras saat di rumah sakit


Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

55 hari lalu

Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

Kominfo merespon keluhan warganet yang geram dengan maraknya promosi judi online di platform media sosial X, dulu Twitter.