TEMPO.CO, California – Manajemen Facebook mengumumkan sekitar 50 juta akun kemungkinan bisa terkena peretasan.
Baca:
Facebook Aktifkan Safety Check Gempa Donggala, Ini 5 Tahapannya
“Jelas diketahui para penyerang mengeksploitasi kelemahan di kode Facebook yang berdampak pada fitur ‘View As’,” begitu dilansir manajemen Facebook seperti dilansir media digital Mashable pada Jumat, 28 September 2018 waktu setempat.
Akun Facebook yang juga mengalami kelemahan ini termasuk milik CEO Facebook, Mark Zuckerberg, dan Chief Operating Officer, Sheryl Sandberg.
“Keamanan adalah perlombaan senjata. Dan kami terus menerus meningkatkan kemampuan pertahanan kami,” kata Zuckerberg seperti dilansir CNBC. “Ini untuk menggaris-bawahi ada serangan terus menerus dari orang-orang yang mencoba menyasar akun di komunitas kami.”
Baca:
Facebook: Teknologi Bikin Kelas Menengah di Indonesia Berkembang
Zuckerberg, dalam tulisan di blog miliknya, mengatakan seorang peretas mencoba mengeksploitasi kelemahan teknis dari kode Facebook untuk mengambil token yang memungkinkan mereka mengakses sekitar 50 juta akun Facebook lainnya. Ini terjadi pada Selasa, 25 September 2018 waktu setempat.
Fitur ‘view as’ membuat pengguna lain bisa melihat profil dari akun yang dimiliki seorang pengguna. “Ini digunakan untuk mencuri token akses Facebook yang kemudian dapat digunakan untuk mengambil alih akun milik orang lain,” begitu penjelasan manajemen.
Baca:
Facebook Uji Coba Fitur Lagu di Video dan Foto
Mashable melansir manajemen jejaring sosial terbesar di dunia ini mengatakan belum bisa memastikan berapa sebenarnya jumlah akun yang telah disalah gunakan atau informasinya diakses oleh peretas. “Ini karena kami baru saja memulai investigasi kami,” kata manajemen. “Kami juga belum tahu siapa pelaku penyerangan dan di mana lokasi mereka.”
Manajemen mengatakan tim teknisi telah memperbaiki kelemahan kode dari sekitar 90 juta akun yang mengalami masalah ini. Saat ini ada 2.23 miliar pengguna aktif Facebook tiap bulan.
“Para pengguna bisa mendapati mereka ternyata mereka telah log out dari akunnya atau dari berbagai aplikasi buatan Facebook,” kata dia.
Baca:
Bernama Anus, Politisi Belgia Dilarang Kampanye oleh Facebook
Manajemen memberikan link Security and Login yang bisa diakses pengguna jika mereka ingin mengamankan akun mereka. Link ini berisi daftar tempat orang-orang melakukan log in ke akun Facebook masing-masing dengan cukup menekan satu tombol agar bisa log out.