Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Terdakwa Pembunuh Jamal Khashoggi Dituntut Hukuman Mati

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Saudi journalist Jamal Khashoggi, named TIME's Person of the Year 2018, is seen on the cover which named journalists, including Maria Ressa, a Filipina journalist, and a pair of Reuters journalists imprisoned by Myanmar's government, as its
Saudi journalist Jamal Khashoggi, named TIME's Person of the Year 2018, is seen on the cover which named journalists, including Maria Ressa, a Filipina journalist, and a pair of Reuters journalists imprisoned by Myanmar's government, as its "Person of the Year," in this image released from New York, U.S., December 11, 2018. Courtesy Time Magazine/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CORiyadh – Pengadilan di Riyadh, Arab Saudi, mulai menyidangkan kasus pembunuhan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, dengan 11 orang terdakwa.

Baca:

 

Lima orang terdakwa dikenai tuntutan hukuman mati karena keterlibatan langsung dalam kasus pembunuhan yang menghebohkan dunia internasional ini.

“Jaksa Penuntut Umum Arab Saudi mengatakan proses interogasi terhadap sejumlah tertuduh akan terus dilanjutkan,” begitu dilansir media Arab News pada Kamis, 3 Januari 2019 waktu setempat.

Jaksa juga mengatakan telah meminta sebanyak dua kali bukti-bukti terkait kasus ini ke otoritas Turki namun masih menunggu jawaban. Pengadilan belum menyebut nama-nama para terdakwa dalam kasus ini.

Baca:

 

Seperti dilansir Aljazeera, Jamal Khashoggi, 59 tahun, menghilang setelah mendatangi kantor Konsulat Jenderal Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018 untuk mengurus dokumen pernikahannya.

Belakangan, otoritas hukum Turki menyatakan Khashoggi tewas terbunuh di dalam kantor konjen oleh sebuah tim pembunuh, yang dikirim Direktorat Intelijen Umum Arab Saudi. Pemerintah Saudi sempat mengaku tidak tahu menahu soal keberadaan Khashoggi.

Menurut Aljazeera, pemerintah Turki cenderung menilai pemerintah Saudi tidak bekerja sama untuk mengungkap kasus ini.

Baca:

 

“Menteri Luar Negeri Turki mengatakan kantor jaksa penuntut Saudi tidak pernah membagikan informasi mengenai 11 orang yang telah ditangkap itu,” begitu dilansir Aljazeera. “Keputusan untuk menuntut hukuman mati itu juga kemungkinan tidak bakal diterima Ankara karena itu berarti Arab Saudi berupaya mencegah para terdakwa untuk bicara soal kasus ini.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut ini sejumlah nama para terduga pembunuh Jamal Khashoggi seperti dilansir pemerintah Turki lewat media Anadolu:

  1. Maher Abdulaziz Mutreb, 47 tahun

Dia merupakan pengawal pribadi Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman. Dia diduga berperang sebagai ketua tim pembunuh.

  1. Kepala Departemen Forensi Arab Saudi, Salah Muhammad Al-Tubaigy.

Dia merupakan perwira militer yang bertugas memutilasi jasad Khashoggi dalam 15 menit.

  1. Mustafa Muhammed al-Madani, 57 tahun

Dia bertugas mengelabui pihak ketiga dengan membuat jejak palsu Khashoggi. Dia mengenakan pakaian, kacamata dan jam tangan Apple milik korban lalu meninggalkan konsulat lewat pintu belakang untuk mengesankan seolah-olah Khasoggi telah meninggalkan gedung.

Baca:

 
  1. Mayor Jenderal Ahmed al-Asiri

Dia merupakan Deputi Kepala Intelijen Arab Saudi dan diduga kuat terlibat dalam pengiriman tim pembunuh ke konjen Saudi di Istanbul. Dia telah dicopot dari jabatannya dan diincar otoritas hukum Turki untuk diadili.

  1. Saud al-Qahtani

Dia merupakan penasehat siber dari Putra Mahkota MBS dan terlibat dengan berbicara langsung dengan Khashoggi lewat Skype agar mau pulang ke Saudi. Dia kemudian bertengkar dengan Khashoggi yang menolak permintaannya. Qahtani telah dicopot dari posisinya dan diminta ekstradisi oleh otoritas Turki.

  1. Lalu ada sejumlah terduga pelaku lainnya dalam kasus pembunuhan ini. Mereka terdiri dari anggota pasukan angkatan udara Arab Saudi, yakni Meshal Saad Albostani, Waleed Abdullah Alsehri.

Lalu ada  Mansur Othman Abashussain berpangkat letnan kolonel di angkatan bersenjata Saudi dan Naif Hasan Alarif sebagai aparat di angkatan bersenjata Saudi. Juga ada Muhammed Saad Alzahrani dan Thaar Ghaleb Alharb sebagai pengawal pribadi Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Pelaku lainnya seperti Fahad Shabib Albalawi, Badr Lafi Alotaibi, Abdulaziz Muhammed Alhawsawi, Halid Aede Altaibi, Turki Muserref Alsehri, Saif Saad Alqahtani, yang tidak disebutkan jabatan lengkapnya. Turki telah meminta para pelaku terduga pembunuhan Jamal Khashoggi diekstradisi untuk menjalani hukuman namun pemerintah Saudi menolak. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

6 jam lalu

Laga Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23 2024. Dic. AFC.
Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

1 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

1 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

3 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

4 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

8 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

8 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

8 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

8 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

9 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?