Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Kritikan Tajam Jamal Khashoggi ke Putra Mahkota Arab Saudi

image-gnews
Jamal Khashoggi. Middle East Monitor/Handout via REUTERS
Jamal Khashoggi. Middle East Monitor/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis, kolumnis dan komentator kawakan Jamal Khashoggi mengkritik tajam Mohammed bin Salman, putra raja Salman, setelah diangkat menjadi putra mahkota. Khashoggi tewas dibunuh secara brutal di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober lalu dengan motif yang belum jelas.

Muncul dugaan kematian Khashoggi di tangan 15 regu pembunuh yang didatangkan langsung dari Arab Saudi terkait dengan pernyataan maupun tulisannya yang muncul di berbagai media. 

Baca: Kasus Jamal Khashoggi Memanas, Raja Salman Turun Tangan

Khashoggi dalam wawancara di program UpFront Aljazeera pada Maret lalu dan sejumlah kolomnya yang terbit di Washington Post menyatakan dukungannya terhadap reformasi yang digulirkan putra mahkota Arab Saudi. Namun, ia kecewa karena dalam perjalanan justru putra mahkota berperilaku sebagai diktator dan memenjarakan para pengkritiknya.

Berikut 4 kritikan tajam Jamal Khashoggi kepada Mohammed bin Salman yang dipublikasikan di Aljazeera dan Washington Post.

1. Khashoggi mengkritik Mohammed bin Salman karena memenjarakan sejumlah intelektual dan jurnalis Arab Saudi. Sehingga tidak ada lagi yang berani berbicara dan mengkritik reformasi yang dibuatnya.

"Sekarang tidak ada yang akan berani berbicara dan mengkritik reformasi. Akan jauh lebih baik baginya untuk membolehkan ada ruang bernafas bagi intelektual Saudi, penulis Saudi, media Saudi berdebat," kata Khashoggi.

Baca: 7 Terduga Pembunuh Jamal Khashoggi Pengawal Mohammed bin Salman

Khashoggi menilai reformasi yang digulirkan putra mahkota Arab Saudi justru bertujuan mengendalikan kekuasaan seluruhnya di tangannya dengan memenjarakan para pengkritiknya.

2. Perang di Yaman
Khashoggi mengkritik Mohammed bin Salman dalam memerangi pemberontak Houthi di Yaman dan kelompok gerakan Islam di Yaman. Putra mahkota Arab Saudi ini disebutnya tidak memberikan jalan solusi berbagi kekuasaan demi demokrasi di Yaman. Ia menyarankan reformasi politik diperlukan di Arab Saudi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Putra mahkota Arab Saudi berperilaku seperti presiden Rusia, Vadimir Putin.
Khashoggi menulis dalam kolomnya di Washington Post tanggal 5 November 2017 tentang kebijakan Mohammed bin Salman menangkapi 70 pangeran termasuk sosok terkenal seperti Pangeran Alwaleed bin Talal dalam menjalankan agenda reformasinya.

Akibatnya banyak warga Arab Saudi yang melarikan diri ke luar negeri karena takut bernasib sama dengan para pangeran yang ditangkap. Bahkan kebijakan putra mahkota itu menyasar keluarga-keluarga mereka.

Baca: Arab Saudi Akui Jamal Khashoggi Dibunuh di Konsulat di Turki

Khashoggi juga mengkritik praktek korupsi yang masif di Arab Saudi yang melibatkan sejumlah pangeran. Praktek korupsi di Arab Saudi menurutnya berbeda dengan negara-negara lain. Misalnya, pembangunan infrastruktur didasarkan pada kepentingan pangeran dan monopoli lahan oleh keluarga kerajaan di Arab Saudi.

Belum lagi praktek korupsi yang terjadi dalam pengelolaan minyak sehingga merugikan negara.

Sehingga dia menilai perilaku putra mahkota itu mirip Vladimir Putin yang menjalankan keadilan secara selektif dan mengumpulkan kekayaan yang luar biasa untuk dirinya sendiri.

4. Mengkritik kebijakan putra mahkota dalam memerangi ekstrimis namun keliru dalam menghukum orang.
Khashoggi mengatakan, para ulama ekstrimis justru sangat dihormati Mohammed bin Salman, namun ia menghukum dan memenjarakan orang-orang yang menentang ekstrimisme di Arab Saudi seperti para intelektual, ulama, jurnalis, dan pengguna media sosial.

Padahal reformasi yang digulirkan Mohammed bin Salman justru bermaksud membuat Arab Saudi menjadi lebih moderat. Jamal Khashoggi pun menuntut Islam moderat kembali dihidupkan di Arab Saudi.

Infografis: Mohammed bin Salman dalam Silsilah Keluarga Kerajaan Arab Saudi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.


Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

2 hari lalu

Komunikasi manusia dan robot. Kredit: AFP/Global Times
Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.


Arab Saudi Punya Taman Hiburan Dragon Ball di Qiddiya Hadirkan 30 Wahana

2 hari lalu

Dragon Ball. bbc.co.uk
Arab Saudi Punya Taman Hiburan Dragon Ball di Qiddiya Hadirkan 30 Wahana

Taman hiburan pertama di dunia bertema Dragon Ball akan dibangun di Qiddiya, Arab Saudi. Ini keunikannya.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

3 hari lalu

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem
Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

Ada baiknya calon jemaah haji asal Indonesia untuk memperhatikan barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa ke Arab Saudi. Apa saja?


49 Tahun Kematian King Faisal Putra Pendiri Kerajaan Arab Saudi, 3 Peluru Ditembakkan Keponakannya

3 hari lalu

Pangeran Faisal bin Musaid bin Abdulaziz Al Saud adalah pembunuh dan keponakan dari Raja Saudi Arabia Faisal bin Abdul Aziz. Ia menembakkan tiga peluru dari jarak dekat ke arah Raja Faisal di tengah sebuah acara kerajaan. Pada Juni 1975, Faisal bin Musaed dieksekusi mati dalam kasus pembunuhan sang raja. Eksekusi pancung dilakukan di sebuah alun-alun di Riyadh. alchetron.com
49 Tahun Kematian King Faisal Putra Pendiri Kerajaan Arab Saudi, 3 Peluru Ditembakkan Keponakannya

Raja Arab Saudi King Faisal ditembak keponakannya sendiri. Tiga peluru menewaskan putra King Abdul Aziz pendiri kerajaan Arab Saudi, 49 tahun lalu.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

3 hari lalu

Hegra, Arab Saudi. Unsplash.com/Hatem Boukhit
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

Kekayaan budaya, tradisi, dan sejarah Arab Saudi menyatu dengan keindahan alam yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan untuk wisatawan


Taman Hiburan Dragon Ball Pertama di Dunia Dibangun di Arab Saudi Seluas 500 Meter Persegi

3 hari lalu

Dragon Ball Theme Park satu-satunya di dunia akan dibangun di Arab Saudi. (Tangkapan layar Youtube.com/Qiddiya)
Taman Hiburan Dragon Ball Pertama di Dunia Dibangun di Arab Saudi Seluas 500 Meter Persegi

Taman hiburan Dragon Ball pertama di dunia akan membawa pengunjung mengikuti perjalanan Son Goku


KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo Gibran, Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat

7 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menerima kedatangan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani setibanya di Riyadh untuk hadiri KTT OKI di Arab Saudi, 10 November 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo Gibran, Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat

Pesan Putra Mahkota Arab Saudi dikirimkan setelah KPU secara resmi mengumumkan Prabowo Gibran sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia


Arab Saudi Kirim Dana Tambahan ke UNRWA untuk Gaza Rp 627 Miliar

7 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Arab Saudi Kirim Dana Tambahan ke UNRWA untuk Gaza Rp 627 Miliar

Arab Saudi berjanji mengirim dana tambahan untuk korban kelaparan di Gaza sebesar Rp 627 miliar.