TEMPO.CO, Ottawa – Pemimpin oposisi Kanada, Andrew Scheer, mengkritik kebijakan Perdana Menteri Justin Trudeau, yang cenderung lunak selama bertahun-tahun, sebagai penyebab negara itu tidak memiliki kekuatan untuk mencegah pemerintah Cina menahan dua warganya.
Baca:
Saat ini dua warga negara Kanada yaitu pengusaha Michael Spavor dan Michael Kovrig ditahan otoritas Cina sebagai retaliasi atas penahanan Direktur Keuangan Global Huawei oleh otoritas Kanada.
“Situasi ini menunjukkan bahwa pendekatan naif Trudeau terhadap Cina tidak berjalan,” kata Scheer kepada media di Ottawa pada Kamis, 13 Desember 2018 waktu setempat seperti dilansir Global News.
Menurut Scheer,”Saat ini kita berada dalam situasi dimana ada dua warga negara Kanada ditahan di negara lain dan sebuah pemerintahan yang mengejar kebijakan untuk menyenangkan Cina, membuat kita tidak memiliki daya tawar.”
Meng Wanzhou, Kepala Eksekutif Huawei. Sumber: REUTERS/Alexander Bibik
Baca:
Seperti dilansir Reuters, Michael Kovrig adalah seorang diplomat yang saat ini bekerja di Global Affairs Canada. Dia sedang bekerja untuk sebuah lembaga swadaya masyarakat di Hong Kong dan melakukan perjalanan ke Beijing saat ditangkap.
Menurut media Global News, Kovrig sedang cuti sehingga tidak memiliki kekebalan diplomatik. Sedangkan Michael Spavor merupakan pengusaha yang mendirikan sebuah lembaga nirlaba. Dia membawa orang-orang untuk mengunjungi Korea Utara termasuk membawa bekas bintang NBA Dennis Rodman pada 2013 dan 2014.
Video:
Spavor sempat menelpon pejabat Kanada dari sebuah bandara di Cina pada awal pekan ini. Dia melaporkan sedang dinterogasi oleh petugas Cina. Sejak saat itu dia tidak bisa dihubungi.
Michael Spavor dan Kim Jong Un pada 2014.[CNN]
Penahanan keduanya terjadi beberapa hari setelah otoritas Kanada menangkap Meng Wanzhou, direktur keuangan Huawei Technologies, pada 1 Desember 2018. Dia ditahan atas permintaan AS, yang menudingnya melanggar undang-undang mengenai sanksi dagang kepada Iran terkait pembangunan proyek infrastruktur telekomunikasi.
Baca:
Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland, mengatakan pemerintah belum melarang warga negara itu melakukan perjalanan ke Cina. Freeland hanya meminta warga negara bersikap ekstra hati-hati.