TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus mencopot dua kardinal yang masuk dalam kelompok penasehat Paus karena tersandung skandal pelecehan seksual. Pemecatan juga dilakukan pada Menteri Ekonomi Vatikan, George Pell, 77 tahun.
Vatikan dalam keterangan yang disampaikan pada Rabu, 12 Desember 2018 waktu setempat mengatakan, Pell berstatus cuti tanpa batas dari tugas-tugasnya sebagai Menteri Ekonomi, salah pos paling berpengaruh di Vatikan. Keputusan ini diambil agar Pell bisa membela diri di persidangan yang menyidangkan tindak pidana pelecehan seksual anak di Australia. Pell diketahui keturunan Australia.
"Paus Frasiskus sangat menghormati peradilan Australia. Kami menyadari sebuah tindak tegas terhadap sebuah penindasan telah dilakukan dan kami berniat menghormati hal itu," kata Juru bicara Vatikan, Greg Burke, seperti dikutip dari Reuters, Kamis, 13 Desember 2018.
Baca: Paus Fransiskus Pecat Dua Uskup di Cile
Menteri Ekonomi Vatikan, George Pell, 77 tahun, dipecat karena dugaan keterlibatan kasus pelecehan seksual. Sumber; REUTERS/Mark Dadswell
Baca: Paus Perintahkan Kasus Bekas Kardinal McCarrick Diperiksa lagi
Vatikan pada saat yang sama juga mencopot Kardinal Francisco Javier Errázuriz, 85 tahun, yang berasal dari Cile. Errázuriz adalah mantan uskup agung yang telah dituding oleh para korban pelecehan di Cile karena meragukan keterangan korban dan tidak menginvestigasi kasus-kasu hukum yang disangkalnya.
Kardinal kedua yang dicopot dari jabatannya adalah Laurent Monsengwo Pasinya, 79 tahun, yang berasal dari Kongo.
Burke mengatakan sekarang ini tersisa enam penasehat Paus Francis yang berasal dari Italia, Honduras, Amerika Serikat dan India. Mereka semua akan terus melanjutkan tugasnya memberikan masukan atau pertimbangan kepada Paus. Vatikan belum memiliki rencana menunjuk anggota penasehat yang baru untuk menggantikan posisi dua Kardinal yang diberhentikan itu karena dugaan pelecehan seksual.