Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekaman Audio Jamal Khashoggi: 'Penghianat! Anda akan Dihukum'

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi (lingkar merah), saat tiba di Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018. Jurnalis pengkritik, Jamal Khashoggi, diduga tewas di dalam Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul Turki. Courtesy TRT World/Handout via Reuters
Wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi (lingkar merah), saat tiba di Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018. Jurnalis pengkritik, Jamal Khashoggi, diduga tewas di dalam Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul Turki. Courtesy TRT World/Handout via Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Ankara - Situs web berita di Turki, Haberturk, mempublikasikan isi dari dua rekaman pembicaraan antara kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, dan anggota tim pembunuh dari Arab Saudi. 

Baca:

Rekaman Suara Jamal Khashoggi: 'Lepaskan Tangan Saya'

 

Rekaman kedua, seperti dilansir media Hurriyet Daily News, Selasa, 20 November 2018,  berdurasinya empat menit. Rekaman ini tidak hanya menunjukkan pertengkaran verbal, tetapi juga suara-suara perkelahian fisik, pemukulan, dan penganiayaan, yang diduga dilakukan tim pembunuh terhadap korbannya yaitu Jamal Khashoggi.

Selain empat anggota regu pembunuh Saudi, rekaman itu juga memperdengarkan suara tiga orang lainnya selain suara Khashoggi. Menurut laporan Haberturk, sumber keamanan Turki menyimpulkan salah satu suara dari tiga orang lainnya dalam rekaman itu adalah Maher Abdulaziz Mutreb.

Baca:

Kasus Jamal Khashoggi, Trump Sebut AS Mitra Kokoh Arab Saudi

Maher diduga merupakan orang yang memimpin regu pembunuh dari Saudi ini. Dia diketahui kerap melakukan perjalanan bersama Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed, ke luar negeri dalam kunjungan kenegaraan.

Suara dari satu orang lainnya diduga adalah suara Konsul Saudi Mohammad al-Otaibi. Lalu ada suara ketiga yang belum diketahui identitasnya.

"Pengkhianat! Anda akan dihukum!” begitu kutipan ucapan yang diduga datang dari Mutreb di rekaman kedua setelah Khashoggi dibawa ke gedung unit B.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

Kasus Jamal Khashoggi, Menlu AS Pompeo Disebut Bantu Arab Saudi

 

Beberapa pejabat Turki menjelaskan ini adalah suara Mutreb, yang dicocokkan dengan sampel suara yang direkam polisi bea cukai Turki dari Bandara Atatürk Istanbul saat Mutreb tiba beberapa jam sebelum pembunuhan.

Suara yang sama juga terdengar dari 19 kali panggilan telepon dari unit C konsulat yang menaungi kantor konsul. Panggilan telepon pertama dilakukan hanya 13 menit setelah Khashoggi memasuki konsulat. Itu pembicaraan antara Mutreb dan Saud al-Qahtani, yang merupakan salah satu pembantu utama putra mahkota di bidang siber.

Suara pemukulan dan penganiayaan terdengar selama 11 menit lalu diikuti keheningan selama satu jam dan 15 menit. Otoritas keamanan Turki percaya regu pembunuh Saudi saat itu mulai mengoperasikan alat pengacak sinyal.

Baca:

Tiga pejabat Saudi kemudian  terdengar menuruni tangga terburu-buru dengan salah satu dari mereka mengunci pintu unit A dan yang lain menghapus rekaman kamera CCTV sebelum mencopot hard disknya.

Jurnalis Jamal Khashoggi tewas di kantor konjen Saudi di Istanbul Turki pada 2 Oktober 2018. Hingga kini, jenazahnya tidak diketahui keberadaannya. Otoritas Arab Saudi telah mendakwa 11 dari 21 orang tersangka pelaku pembunuhan. 5 Orang mendapat tuntutan hukuman mati. Soal kasus ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak agar semua pelaku diekstradisi ke Turki untuk menjalani proses pengadilan, termasuk dalang, yang diduga dari level tertinggi pemerintahan Saudi. 

HURRIYET DAILY NEWS | MIS FRANSISKA DEWI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

2 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

9 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

10 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

10 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

12 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

15 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

17 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

17 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.


Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

17 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel menghalangi negaranya mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur udara.


Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

20 hari lalu

Pantai Pasqyra atau Mirror Beach di Albania. Instagram.com/@albania.tourism
Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani