TEMPO.CO, Ankara - Situs web berita di Turki, Haberturk, mempublikasikan isi dari dua rekaman pembicaraan antara kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, dan anggota tim pembunuh dari Arab Saudi.
Baca:
Rekaman Suara Jamal Khashoggi: 'Lepaskan Tangan Saya'
Rekaman kedua, seperti dilansir media Hurriyet Daily News, Selasa, 20 November 2018, berdurasinya empat menit. Rekaman ini tidak hanya menunjukkan pertengkaran verbal, tetapi juga suara-suara perkelahian fisik, pemukulan, dan penganiayaan, yang diduga dilakukan tim pembunuh terhadap korbannya yaitu Jamal Khashoggi.
Selain empat anggota regu pembunuh Saudi, rekaman itu juga memperdengarkan suara tiga orang lainnya selain suara Khashoggi. Menurut laporan Haberturk, sumber keamanan Turki menyimpulkan salah satu suara dari tiga orang lainnya dalam rekaman itu adalah Maher Abdulaziz Mutreb.
Baca:
Kasus Jamal Khashoggi, Trump Sebut AS Mitra Kokoh Arab Saudi
Maher diduga merupakan orang yang memimpin regu pembunuh dari Saudi ini. Dia diketahui kerap melakukan perjalanan bersama Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed, ke luar negeri dalam kunjungan kenegaraan.
Suara dari satu orang lainnya diduga adalah suara Konsul Saudi Mohammad al-Otaibi. Lalu ada suara ketiga yang belum diketahui identitasnya.
"Pengkhianat! Anda akan dihukum!” begitu kutipan ucapan yang diduga datang dari Mutreb di rekaman kedua setelah Khashoggi dibawa ke gedung unit B.
Baca:
Kasus Jamal Khashoggi, Menlu AS Pompeo Disebut Bantu Arab Saudi
Beberapa pejabat Turki menjelaskan ini adalah suara Mutreb, yang dicocokkan dengan sampel suara yang direkam polisi bea cukai Turki dari Bandara Atatürk Istanbul saat Mutreb tiba beberapa jam sebelum pembunuhan.
Suara yang sama juga terdengar dari 19 kali panggilan telepon dari unit C konsulat yang menaungi kantor konsul. Panggilan telepon pertama dilakukan hanya 13 menit setelah Khashoggi memasuki konsulat. Itu pembicaraan antara Mutreb dan Saud al-Qahtani, yang merupakan salah satu pembantu utama putra mahkota di bidang siber.
Suara pemukulan dan penganiayaan terdengar selama 11 menit lalu diikuti keheningan selama satu jam dan 15 menit. Otoritas keamanan Turki percaya regu pembunuh Saudi saat itu mulai mengoperasikan alat pengacak sinyal.
Baca:
Tiga pejabat Saudi kemudian terdengar menuruni tangga terburu-buru dengan salah satu dari mereka mengunci pintu unit A dan yang lain menghapus rekaman kamera CCTV sebelum mencopot hard disknya.
Jurnalis Jamal Khashoggi tewas di kantor konjen Saudi di Istanbul Turki pada 2 Oktober 2018. Hingga kini, jenazahnya tidak diketahui keberadaannya. Otoritas Arab Saudi telah mendakwa 11 dari 21 orang tersangka pelaku pembunuhan. 5 Orang mendapat tuntutan hukuman mati. Soal kasus ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak agar semua pelaku diekstradisi ke Turki untuk menjalani proses pengadilan, termasuk dalang, yang diduga dari level tertinggi pemerintahan Saudi.
HURRIYET DAILY NEWS | MIS FRANSISKA DEWI