Sementara mayoritas orang Amerika yang ditahan oleh Korea Utara telah dibebaskan dalam kondisi yang relatif baik, Otto Warmbier, seorang mahasiswa University of Virginia berusia 22 tahun, meninggal pada Juni 2017 tak lama setelah ia diterbangkan pulang ke rumah setelah 17 bulan ditahan Korea Utara.
Baca: Dibebaskan Korea Utara, Mahasiswa AS Alami Kerusakan Otak Parah
Warmbier ditangkap dari kelompok tur saat mengunjungi Korea Utara pada Januari 2016 dan dihukum atas dakwaan mencoba mencuri poster propaganda dan dijatuhi hukuman 15 tahun kerja paksa.
Perjalanan Terakhir Otto Warmbier
Korea Utara membantah tuduhan keluarga Warmbier bahwa Korut menyiksa Warmbier dan mengatakan ia diberikan perawatan medis dan lainnya. Korea Utara menuduh AS melakukan kampanye kotor untuk menyalahkan Korut atas kematian Warmbier.
3. MATIUS MILLER
Pada September 2014, Korea Utara memvonis Matius Miller yang saat itu berusia 24 tahun dari Bakersfield, California, enam tahun kerja paksa dengan dakwaan bahwa ia secara ilegal memasuki negara itu untuk melakukan spionase.
Mahkamah Agung Korea Utara mengatakan Miller merobek visa turisnya di bandara Pyongyang pada saat kedatangan pada April 2014 dan mengakui hasratnya untuk mengalami kehidupan penjara sehingga dia dapat secara diam-diam menyelidiki situasi hak asasi manusia Korea Utara.
Miller dibebaskan pada November pada 2014 bersama dengan seorang warga Amerika lainnya, Kenneth Bae, seorang misionaris dan pemimpin tur.
Beberapa minggu sebelum dibebaskan, Miller mengaku Korea Utara mengizinkannya untuk menelepon keluarganya. Dia mengatakan dia menggali di ladang selama delapan jam sehari dan dikurung dalam sel isolasi.
4. KENNETH BAE