Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jamal Khashoggi Tewas, AS Pertimbangkan Ekstradisi Gulen ke Turki

image-gnews
26.3_inter_FethullahGulen
26.3_inter_FethullahGulen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Amerika Serikat di Gedung Putih sedang mempertimbangkan untuk mengekstradisi Fethullah Gulen ke Turki agar Erdogan melonggarkan tekanan kepada Arab Saudi atas pembunuhan Jamal Khashoggi.

NBC News melaporkan, seperti dikutip pada 16 November 2018, dua sumber pejabat Senior AS dan dua sumber lain yang mengetahui informasi ini, mengatakan para pejabat pemerintahan Trump bulan lalu meminta lembaga penegak hukum federal untuk memeriksa cara-cara legal guna mengekstradisi ulama Turki yang melarikan diri ke AS itu, sebagai upaya membujuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan agar mengurangi tekanan pada pemerintah Arab Saudi.

Baca: Diduga Bunuh Jamal Khashoggi, Ajudan Putra Mahkowa Dicekal

Upaya itu mengarah kepada Departemen Kehakiman dan FBI bahwa para pejabat membuka kembali kasus permohonan Turki untuk ekstradisi Gulen, serta permintaan ke Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk informasi tentang status hukumnya, kata empat orang tersebut.

Golden Generation Worship and Retreat Center, di pedesaan Saylorsburg, Pennsylvania, AS, pada 9 Juli 2013. Ini adalah properti milik Fethullah Gulen, seorang ulama dan politikus Turki, yang tinggal di AS 10 tahun lebih.[REUTERS]

Mereka mengatakan Gedung Putih secara khusus menginginkan rincian tentang status residensi Gulen di AS. Gulen sendiri memiliki Green Card, menurut dua orang yang akrab dengan masalah ini. Dia telah tinggal di Pennsylvania sejak akhir 1990-an.

Seorang juru bicara untuk Dewan Keamanan Nasional awalnya menolak untuk mengomentari laporan ini tetapi setelah dipublikasikan, mengatakan dalam sebuah pernyataan "NSC (Dewan Keamanan Nasional AS) tidak terlibat dalam atau tidak mengetahui adanya diskusi terkait ekstradisi Fethullah Gulen sampai kematian Jamal Khashoggi."

Baca: Jaksa Agung Arab Saudi Akui Jamal Khashoggi Dimutilasi

Departemen Luar Negeri, Departemen Kehakiman dan Departemen Keamanan Dalam Negeri tidak menanggapi permintaan untuk komentar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang pengacara yang mewakili Gulen menolak berkomentar. FBI juga menolak berkomentar.

Pendemo memegang poster dengan gambar wartawan Saudi, Jamal Khashoggi di luar konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, 25 Oktober 2018. REUTERS

Seorang pejabat Turki mengatakan pemerintah Turki tidak mengatakan tidak ada keterkaitan antara pembunuhan Jamal Khashoggi dan ekstradisi Gulen.

"Kami jelas tidak melihat ada hubungan antara keduanya," kata pejabat itu."Kami ingin melihat putusan Amerika Serikat dalam hal ekstradisi Gulen. Dan kami akan melanjutkan penyelidikan kami atas kasus Jamal Khashoggi."

Erdogan bertahun-tahun telah menuntut AS memulangkan Gulen ke Turki. Erdogan menuduh Gulen adalah seorang teroris yang berada di belakang kudeta yang gagal terhadap pemerintah Erdogan pada 2016. Setelah upaya kudeta, Turki membuat permintaan resmi kepada AS untuk ekstradisi Gulen.

Baca: Arab Saudi Akan Hukum Mati 5 Terdakwa Pembunuh Jamal Khashoggi

Upaya rahasia untuk menyelesaikan ketegangan dalam hubungan AS-Turki dalam kasus Fethullah Gulen yang mengasingkan diri ke Amerika Serikat, mengisyaratkan bagaimana Presiden Donald Trump mencoba untuk meredam ketegangan hubungan dua sekutunya, Arab Saudi dan Turki, setelah pembunuhan Jamal Khashoggi pada 2 Oktober di konsulat kerajaan Saudi di Istanbul.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

5 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

5 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

6 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

6 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

14 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

21 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

22 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

23 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

24 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut