Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan di Australia Buat 10 Aturan Ketat untuk Suaminya

image-gnews
Model memainkan ponselnya di belakang panggung sebelum tampil di catwalk Ukrainian Fashion Week di Kiev, Ukraina, Sabtu, 1 September 2018.  REUTERS/Valentyn Ogirenko
Model memainkan ponselnya di belakang panggung sebelum tampil di catwalk Ukrainian Fashion Week di Kiev, Ukraina, Sabtu, 1 September 2018. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan di Australia dihujat netizen ketika mengunggah ke Facebook aturan ketat yang harus dipatuhi oleh suaminya. Total ada 10 aturan yang harus ditaati oleh suaminya dan komentar kontroversi segera bermunculan atas unggahannya itu.

Dikutip dari dailymail.co.uk, Senin, 12 November 2018, identitas perempuan itu tidak dipublikasi dan diantara aturan itu adalah larangan bagi suaminya memiliki teman perempuan. Dia pun meminta suaminya bekerja minimal 50 jam per minggu.

Baca: Suami Istri sedang Berkonflik, Ini Anjuran Pakar untuk Meredamnya

Unggahan itu mendapat reaksi dari netizen, dimana lebih dari 500 user memberikan tanda 'like' pada unggahan itu dan ribuan komentar. Ada yang mendukung, ada pula yang mencibir.

Perempuan itu menyebut membuat aturan itu bagi suamnya atas dasar keadilan bagi perempuan. Aturan ini rupanya bukan yang pertama, dimana aturan sebelumnya disebutnya lebih ketat.

Baca: Suami Dipuji Netizen, Nana Mirdad : Suami Saya Memang Hot

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bagaimana pendapat kalian tentang ini, tolong berikan opini jujur karena saya sangat ingin bersikap adil. Apakah ada aturan yang harus saya tambahkan?," tulis perempuan itu di Facebook.

Diantara 10 aturan yang sudah dibuatnya adalah larangan bagi suaminya bermain media sosial. Ada pula larangan memiliki teman perempuan dalam bentuk hubungan apapun. Perempuan itu hanya membolehkan suaminya menjalin persahabatan dengan laki-laki lajang atau pun yang sudah berumah tangga.

Aturan lain adalah suami perempuan itu harus bekerja minimal 50 jam seminggu, dilarang merokok dan hanya boleh minum minuman keras dua kali dalam setahun dengan catatan dia tak boleh sampai mabuk.

Games porno dan pornografi dalam bentuk apapun juga dilarang. Dia diminta bersosialisasi penuh dengan istrinya. Dia pun wajib membuat rumah tetap bersih setiap waktu.

Seorang netizen mengomentari unggahan itu dengan mengatakan perempuan itu pun seharusnya menerapkan hal yang sama seperti dia membuat aturan untuk suaminya, yakni tak ada teman laki-laki dan tidak bermain sosial media.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

19 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

1 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

2 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

3 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

3 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.