Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rosmah Mansor Bakal Kena Kasus Hukum Baru

image-gnews
Istri bekas PM Malaysia, Najib Razak, yaitu Rosmah Mansor tiba di kompleks pengadilan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis, 14 Oktober 2018 untuk menjalani sidang perdana. Channel News Asia
Istri bekas PM Malaysia, Najib Razak, yaitu Rosmah Mansor tiba di kompleks pengadilan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis, 14 Oktober 2018 untuk menjalani sidang perdana. Channel News Asia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rosmah Mansor, istri mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, kemungkinan akan dipanggil lagi ke pengadilan. Kali ini, dia akan dimintai keterangan mengenai sebuah proyek solar hybrid di sejumlah sekolah pinggir di kota Sarawak senilai RM 1.25 juta atau Rp 4,4 triliun.

Untuk kasus baru ini, Rosmah akan dipanggil bersama mantan ajudannya, Rizal Mansor. Sumber di komisi antikorupsi Malaysia atau MACC mengatakan keduanya akan didakwa pada pekan ini.

Baca: Jaksa Siapkan Dokumen 600 Halaman untuk Sidang Rosmah Mansor

Akan tetapi, masih belum diketahui apa peran Rosmah dalam kesepakatan yang dibuat di proyek ini atau dakwaan apa yang akan dikenakan padanya. Seluruh anggota keluarga Najib bungkam dengan penyidikan yang sedang berlangsung ini.

Sebelumnya pada 4 Oktober lalu, Rosmah dituntut dengan 17 dakwaan pencucian uang yang melibatkan dana sebesar RM 7 juta.

Baca: Rosmah Mansor Istri Najib Razak Ditahan Komisi Antikorupsi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proyek solar hybrid adalah sebuah proyek kontroversi ketika pada Juni lalu Sarawak melaporkan kalau kontrak proyek ini telah dimenangkan oleh Jepak Holdings Sdn Bhd yang berkantor pusat di Bintulu. Jepak Holdings Sdn Bhd adalah sebuah perusahaan bidang layanan transportasi yang mendapat perintah langsung dari Najib.

Sumber di MACC belum bisa memastikan apakah Najib dan mantan Menteri Pendidikan Malaysia, Mahdzir Khalid, juga akan dituntut terkait kasus ini. Sebelumnya pada Oktober lalu, Mahdzir telah dimintai keterangan selama berjam-jam oleh MACC untuk kasus ini.

Najib pada Kamis, 8 November 2018, dipanggil oleh MACC untuk membantu investigasi sejumlah kasus. Posisi Najib dalam hal ini sebagai saksi mata. Salah satu hal yang ditanyakan kepadanya mengenai proyek solar hybrid.

Jepak Holdings Sdn Bhd pada akhir 2016 telah ditunjuk untuk mensuplai mesin diesel, memperbaiki genset dan memberikan sistem solar hybrid kepada 369 sekolah di seluruh Sarawak, Malaysia. Namun sampai November 2018, tak ada satu pun sekolah yang menikmati fasilitas itu.

Dikutip dari asiaone.com, Senin, 12 November 2018, MACC memulai investigasi proyek solar hybrid senilai miliaran ringgit pada April 2018 atau sebulan sebelum pemilu Malaysia dilakukan. Sumber di MACC mengatakan pihaknya akan sibuk sampai akhir tahun ini karena ada sejumlah kasus untuk melawan beberapa mantan penjabat tinggi pemerintahan Malaysia diantaranya Rosmah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 jam lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

11 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

11 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

1 hari lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

3 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

3 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

4 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.