Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Penembakan Sinagog Unggah Koleksi Senjata Sebelum Beraksi

image-gnews
Robert Bowers, pelaku penembakan sinagog idi Pittsburgh [Sky News]
Robert Bowers, pelaku penembakan sinagog idi Pittsburgh [Sky News]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku yang menembaki sinagog Yahudi "Tree of Life" di Pittsburgh dan menewaskan 11 orang sempat mengunggah koleksi senjata dan ujaran kebencian di media sosial.

Tersangka bernama Robert Bowers, 46 tahun, mengunggah foto dari koleksi tiga pistol Glocknya

Baca: Pria Bersenjata Api Tembaki Sinagog, 11 Jamaah Yahudi Tewas

Dia juga mengunggah gambar yang menunjukkan gambar target hasil latihan menembaknya.

Jaksa federal menuduh Bower dengan 29 tuntutan pidana termasuk pelanggaran kekerasan dan senjata api, serta melanggar undang-undang hak sipil AS.

Unggahan koleksi pistol Robert Bowers di situs Gab. [Mirror.co.uk]

Dua jam sebelum Bowers masuk ke sinagog "Tree of Life" dan melepaskan tembakan selama ibadah Sabat, Bowers mengunggah di situs jejaring sosial Gab.com tentang Hebrew Immigrant Aid Society (HIAS).

HIAS adalah organisasi nirlaba yang membantu pengungsi Yahudi pindah ke Amerika Serikat.

"HIAS suka membawa penjajah yang membunuh orang-orang kita. Aku tidak bisa duduk dan menonton orang-orangku dibantai. Pasang optikmu (teropong senjata), aku akan bergegas," unggah Bowers di Gab.com, beberapa saat sebelum penembakan pada Sabtu pagi 27 Oktober.

Baca: Donald Trump Mau Penembak Sinagog Pittsburgh Dihukum Mati

Gab.com mengatakan ketika pihaknya mengetahui profil penembakan tersangka di situsnya, ia mengambil tindakan "cepat dan proaktif" untuk segera menghubungi penegak hukum.

Gab, yang mempromosikan dirinya sebagai alternatif jejaring sosial yang lebih bebas setelah Twitter kini diawasi secara ketat, mengatakan bahwa ia mencadangkan data pengguna dan menangguhkan akun, kemudian mengatakan kepada Biro Investigasi Federal tentang data yang dipegang oleh perusahaan.

"Gab dengan tegas mengingkari dan mengutuk semua tindakan terorisme dan kekerasan," kata pernyataan resmi Gab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petugas kepolisian berjaga di TKP penembakan Sinagog Pittsburgh setelah pelaku ditahan. [REUTERS]

Arsip unggahan Bower sejak ia bergabung dengan situs Gab pada Januari 2018 tampak menunjukkan kebencian dan ujaran antisemitisme.

Bowers juga mengecam Presiden AS Donald Trump sebagai globalis yang tidak melakukan apa pun untuk menghentikan invasi orang-orang Yahudi ke Amerika Serikat.

Baca: Penembakan Massal di Amerika Serikat, 6 Tewas

"Perlu diingat, saya tidak memilih dia (Trump) atau saya tidak memiliki, memakai atau bahkan menyentuh topi MAGA," tulisnya, yang mengacu pada slogan kampanye Donald Trump "Make America Great Again".

Dilansir dari Daily Mail, HIAS adalah organisasi Yahudi yang melayani pengungsi dan didirikan pada 1881, awalnya untuk membantu orang-orang Yahudi yang melarikan diri dari pogrom di Rusia dan Eropa Timur.

Petugas polisi menjaga sinagog Tree of Life setelah pelaku menembaki sinagog di Pittsburgh, Pennsylvania, AS, 27 Oktober 2018. [REUTERS / John Altdofer]

Dalam dua hari terakhir ia mengunggah ulang artikel dari situs web HIAS tentang National Refugee Shabbat minggu lalu, sebuah acara organisasi dan individu di seluruh AS untuk menciptakan pengalaman Sabat yang didedikasikan bagi para pengungsi.

"....Anda suka membawa penjajah yang bermusuhan untuk tinggal di antara kita? Kami berterima kasih atas daftar teman-teman yang Anda sediakan," tulis Bowers.

Baca: Penembakan Massal di Amerika, 17 Siswa Sekolah Tewas

Dia kemudian memberikan tautan, namun Sinagog Tree of Life di Pittsburgh tidak ada dalam daftar itu. Seorang juru bicara di HIAS mengatakan organisasi masih memantau situasi dan belum memiliki komentar terkait penembakan sinagog Yahudi Tree of Life Pittsburgh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

16 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

4 hari lalu

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. AP
Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 21 April 2024 masih berkutat seputar konflik terbaru Iran-Israel.


Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

4 hari lalu

Maung Zarni. Rohringya.org
Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976


Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

4 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.


Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

4 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

Komunitas Yahudi di Isfahan merupakan yang tertua. Kota yang diduga diserang Israel pada Jumat lalu dihuni sekitar 1.500 orang Yahudi.


Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

5 hari lalu

Mahmoud Ahmadinejad (kiri) dan Hasan Rowhani. AP/Presidency Office, Ebrahim Seyyedi
Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

Ayah mantan presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad dituding merubah nama untuk menghapus identitas Yahudi sebelum pindah agama.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

10 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

10 hari lalu

Orang-orang mengibarkan bendera Fatah saat protes mendukung rakyat Gaza, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Hebron, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mussa Qawasma
Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

Palestina menyerukan komunitas internasional untuk melakukan intervensi memaksa Israel menghentikan semua aktivitas pemukiman ilegal


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

10 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi


Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

11 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

Pada Sabtu, 13 April 2024 terjadi penusukan massal di salah satu pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Australia yang menewaskan 6 orang.