Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemberitaan Misinformasi, Wartawan Singapura Dipaksa Mundur

Reporter

image-gnews
Media di Singapura, Channel NewsAsia milik Mediacorp, menjadi sorotan saat seorang wartawan bernama Bharati Jagdish dilaporkan dipaksa mengundurkan diri terkait pemberitaan yang dipublikasikannya. Pemberitaan Jagdish mengenai gaji para menteri Singapura diduga mengandung misinformasi atau informasi yang keliru dan telah berdampak menimbulkan keresahan. Sumber: theindependent.sg
Media di Singapura, Channel NewsAsia milik Mediacorp, menjadi sorotan saat seorang wartawan bernama Bharati Jagdish dilaporkan dipaksa mengundurkan diri terkait pemberitaan yang dipublikasikannya. Pemberitaan Jagdish mengenai gaji para menteri Singapura diduga mengandung misinformasi atau informasi yang keliru dan telah berdampak menimbulkan keresahan. Sumber: theindependent.sg
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Media di Singapura, Channel NewsAsia milik Mediacorp, menjadi sorotan saat seorang wartawan bernama Bharati Jagdish dilaporkan dipaksa mengundurkan diri terkait pemberitaan yang dipublikasikannya. Pemberitaan Jagdish mengenai gaji para menteri Singapura diduga mengandung misinformasi atau informasi yang keliru dan telah berdampak menimbulkan keresahan.

Dikutip dari theindependent.sg pada Sabtu, 13 Oktober 2018, pemberitaan Jagdish telah memunculkan kebingungan terkait berapa besar gaji sesungguhnya gaji seorang menteri di Singapura, termasuk bonus yang mereka terima. Pada 10 September 2018, anggota parlemen non-konstituen dari Partai Buruh Singapura, Leon Perera, menanyakan kepada Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong di rapat parlemen soal berapa total bonus yang dibayar pemerintah kepada para menteri dalam lima tahun terakhir.

Baca: Ditekan Suruh Pecat Wartawan, Kepala TV ABC Australia Mundur

Perdana Menteri Lee memilih memberikan jawaban tertulis dan mengungkap politisi yang memegang jabatan rata-rata menerima bonus kinerja. Selain menerima gaji dan bonus kinerja, para politisi dengan jabatan juga menerima tunjangan tahunan, komponen variabel tahunan atau AVC seperti yang diterima para PNS dan bonus nasional yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi Singapura.

Baca: Dewan Pers Cek Kasus Pidana Wartawan yang Ditahan di Kotabaru 

Jawaban Perdana Menteri Lee itu disoroti para Netizen karena menggunakan kata ‘politisi dengan jabatan’ yang artinya seluruh politisi yang terpilih lewat pemilu dan bukan berarti menduduki posisi menteri. Tanpa diduga, kondisi ini memunculkan desakan dari masyarakat Singapura agar pemerintah bersikap transparan mengenai pendapatan para menteri. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi kondisi ini, Channel NewsAsia mengutus wartawan Jagdish untuk melakukan wawancara dengan Ho Kwon Ping, Direktur Eksekutif Banyan Tree Holdings, sebuah bisnis penyedia jasa rekreasi berkantor pusat di Singapura. Ho mengatakan gajinya lebih rendah dari para menteri. Laporan Channel NewsAsia lantas menyebut gaji Ho termasuk bonus dan keuntungan bisa mencapai lebih dari S$2.5 juta atau sekitar Rp 27 miliar. 

Kata-kata dalam artikel di Channel NewsAsia menyiratkan pendapatan Ho itu masih di bawah penghasilan menteri. Padahal, para menteri di Singapura berdasarkan kerangka kerja kementerian 2012,  sesungguhnya mendapat penghasilan sekitar S$1.1 juta atau sekitar Rp 12 miliar. Sedangkan untuk tingkat Perdana Menteri, gaji dan bonus yang diperoleh sekitar Rp 24 miliar. 

Menanggapi hal ini, Wakil Perdana Menteri Singapura, TEo Chee Hean, mengatakan pernyataan Ho bahwa dia dibayar di bawah gaji para menteri membawa pengertian yang keliru yang bisa mengarah pada misinformasi. Wartawan Jagdish yang melakukan wawancara dilaporkan telah mengundurkan diri terkait misinformasi ini.

              

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

2 jam lalu

Salah satu warga Indonesia asal Bandung mulai menggunakan layanan internet milik Elon Musk, Starlink pada Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Dokumen pribadi/Asep Indrayana
Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

Starlink mulai menawarkan produknya ke masyarakat Indonesia.


Mahfud Md: Makin Banyak Menteri, Indikasi Banyak Kolusi dan Sumber Korupsi

6 jam lalu

Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Mahfud Md: Makin Banyak Menteri, Indikasi Banyak Kolusi dan Sumber Korupsi

Presiden terpilih Prabowo Subianto sendiri belakangan berencana akan menambah jumlah menteri di kabinetnya menjadi 40 pos.


Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

9 jam lalu

Suasana di Bukanagara Coffe and Roastery di Graha CIMB Niaga, Jakarta wpada Rabu pagi, 8 Mei 2024. Tempo/Novali Panji
Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

Salah satu kafe artistik, Bukanagara Coffe and Roastery, belakangan jadi sorotan publik karena manajemennya diduga menunggak pembayaran gaji karyawan.


Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

11 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?


Pakar Sebut 26 Menteri Cukup dalam Kabinet: Banyak Kementerian Saling Tabrak

12 jam lalu

Pakar Sebut 26 Menteri Cukup dalam Kabinet: Banyak Kementerian Saling Tabrak

Dalam Kajian Pusat Studi Konstitusi Unand, Feri Amsari menyatakan Indonesia hanya membutuhkan 26 menteri.


10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

12 jam lalu

Salah satu orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024, Li Xiting. Foto: Mindray
10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.


Eko Patrio Diusulkan Menjadi Menteri oleh PAN, Tanggapan Gibran hingga Rekam Jejak

12 jam lalu

Eko Patrio. Foto : Instagram
Eko Patrio Diusulkan Menjadi Menteri oleh PAN, Tanggapan Gibran hingga Rekam Jejak

PAN sedang menyiapkan komedian Eko Patrio untuk mendapat posisi menteri dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto


Penambahan Kursi Kabinet Jadi 41 Menteri Disebut Cuma Habiskan Anggaran

13 jam lalu

Feri Amsari. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penambahan Kursi Kabinet Jadi 41 Menteri Disebut Cuma Habiskan Anggaran

Sudah ada aturan yang mengatur bahwa maksimal jumlah yang ditetapkan ialah 34 menteri dan kementerian.


Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji memberikan keterangan saat konferensi pers kasus manipulasi data email, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Dalam kasus tersebut polisi menangkap 5 tersangka 2 diantaranya warga Nigeria yang terlibat membuat email dan rekening palsu sejumlah perusahaan ternama dengan mengganti posisi huruf alfabet sehingga menyerupai aslinya dan merugikan korban sebesar 32 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.


Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.