TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan pendudukan Israel menghancurkan dua rumah warga Palestina di Kota Hebron, Tepi Barat, Selasa 9 Oktober 2018, sebagaimana dilaporkan Quds Press.
Koordinator Anti-Pendudukan dan Komite Tembok, Ratib Al-Jabour mengatakan kepada media, tentara pendudukan Israel membuldoser dua rumah warga Palestina di Hebron.
Baca: Israel Hancurkan 9 Rumah Warga Palestina di Negev untuk Yahudi
Militer Israel dan penduduk Palestina terlibat aksi dorong saat menggusur sekolah anak-anak Palestina di dekat Hebron, Tepi Barat, Rabu, 11 Juli 2018. REUTERS/Mussa Qawasma
Dia menambahkan, pasukan Israel juga menyita panel surya yang digunakan untuk menyuplai aliran listrik ke kedua rumah tersebut.
Rumah yang dihancurkan itu, jelas Al-Jabour, milik warga Palestina bernama Khalil Younis Arram dan sepupunya, Ahmad Ismail Arram. "Israel beralasan, kedua rumah itu dibangun tanpa izin."
Baca: Palestina Kecam Israel Bangun Rumah di Daerah Pendudukan
Anak-anak Palestina memprotes tindakan militer Israel yang menggusur sekolah mereka, yang terbuat dari kontainer, di dekat Hebron, Tepi Barat, Rabu, 11 Juli 2018. Konflik kedua negara makin memanas terkait dengan perbatasan wilayah. REUTERS/Mussa Qawasma
Sumber Middle East Monitor menyebutkan, rumah warga Palestina yang dihancurkan Israel itu dibangun di sekitar daerah pendudukan. Kawasan tersebut kerap menjadi sasaran kekerasan pasukan pendudukan.