2. Amado Carrillo Fuentes
Amado Carrillo Fuentes [wikipedia.org]
Amado Carrillo Fuentes dikenal sebagai "Raja di Langit" karena dia mengangkut narkobanya menggunakan armada jet besar. Dia juga dengan kejam mengambil alih Juárez Cartel ketika dia membunuh pemimpinnya.
Setelah Rafael Aguilar Guajardo meninggal, Fuentes memiliki kesempatan untuk menjadi kepala kartel. Fuentes berasal dari keluarga yang terdiri dari 11 anak, dan begitu dia belajar perdagangan narkoba, dia mengajak saudara-saudaranya, dan putranya, sebagai karyawannya.
Kekaisaran narkoba yang ia bangun adalah mesin perdagangan multi-miliar dolar. Fuentes adalah buron Meksiko dan Amerika Serikat. Dalam upaya untuk menghindarinya, Fuentes mengubah penampilan dengan operasi plastik.
Operasi plastik tidak berhasil dan dia meninggal karena komplikasi bedah baik dari respirator yang tidak berfungsi atau obat-obatan. Dia membawa pengawalnya bersamanya di ruang operasi untuk mengawasi operasi pembedahan.
Dua ahli bedah yang mengoperasi dia ditemukan tewas. Tubuh keduanya disiksa dan dimasukan ke dalam drum baja yang diisi dengan cairan beton. Amado Carrillo Fuentes memiliki kekayaan sekitar US$ 25 miliar atau Rp 371 triliun.
1. Pablo Escobar
Pablo Escobar [britannica.com]
Raja narkoba dan obat bius yang terkenal dari Kolombia lahir dnegan nama Pablo Emilion Escobar Gaviria. Dia adalah pemimpin kartel yang diketahui telah menyelundupkan 80 persen kokain ke Amerika Serikat.
Raja kokain, adalah gelarnya karena memiliki pendapatan pribadi lebih dari US$ 21,9 miliar atau Rp 325 miliar per tahun. Dia berasal dari Rionegro dan tumbuh di Medellín.
Escobar adalah seorang mahasiswa di Medellín untuk sementara, tetapi keluar sebelum mendapatkan gelar untuk menjual tiket lotere palsu, rokok selundupan dan mencuri kendaraan bermotor.
Uang Pablo Escobar [www.kickassfacts.com]
Escobar mengembangkan keterampilannya untuk menyusup ke pasar obat Amerika Serikat, khususnya dalam penyelundupan kokain.
Baca: Gunakan Nama Escobar, Bar Singapura Dikecam
Pablo Escobar kemudian membangun rute penyelundupan pertama yang sukses menuju ke AS. Kartel Medellín-nya dikenal karena pembunuhan dan pembantaian politisi dan aparat penegak hukum. Meskipun ia menjadi populer di mata rakyat Kolombia karena membangun lapangan sepak bola dan perumahan di Kolombia. Akhirnya Polisi Nasional Kolombia membunuh Escobar ketika dia baru berusia 44 tahun. Dari hasil bisnis narkobanya, Pablo Escobar diyakini memiliki kekayaan sebesar US$ 30 miliar Rp 445 triliun.