9. Griselda Blanco
Griselda Blanco [biography.com]
Blanco adalah anggota kartel narkoba Medellín, seorang ratu narkoba asal Kolombia, dan bagian dari dunia bawah Miami dalam perdagangan narkoba jenis kokain.
Blanco dilaporkan sebagai pedagang narkoba yang bertanggung jawab atas 200 pembunuhan selama dia mengangkut kokain dari Kolombia ke Southern California, Miami, dan New York.
Dia dilahirkan di Cartagena dan ditembak mati di Medellín pada usia 69 tahun. Dia memulai kehidupan kriminalnya dengan mengambil mencuri dan menjarah.
Blanco menjadi figur bersejarah dalam perdagangan narkoba dari Kolombia ke Amerika Serikat. Jaringan obat biusnya keras, tanpa hukum, dan bebas dari jerat penegak hukum. Praktek bisnisnya yang korup menciptakan pendapatan dari distribusi narkoba yang diklaim mencapai lebih dari US$ 80 juta atau Rp 1,18 triliun setiap bulan.
Bahkan pesaingnya berupaya ntuk membunuhnya, yang membuat Blanco melarikan diri ke California. Dia ditangkap dan menghabiskan sepuluh tahun di penjara tetapi mengelola kerajaan narkobanya dari dalam penjara. Kehidupannya tidak lepas dari senjata, kokain, dan gaya hidup biseksual.
Pengadilan mengungkap bahwa ia telah membunuh orang-orang yang tidak dikenal, pesaing bisnisnya, penari telanjang, bocah lelaki yang baru berusia empat tahun, dan tiga mantan suaminya. Menurut salah seorang putranya, dia akhirnya bertobat dan memeluk kehidupan baru sebagai orang Kristen.
Griselda Blanco Restrepo membawa beberapa nama panggilan, yakni Ibu Suri Kokain, La Madrina, Ratu Perdagangan Narkoba, Janda hitam, La Dama de la Mafia. Griselda Blanco diyakini memiliki kekayaan sebesar U$ 2 miliar atau Rp 29,6 miliar.