TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi mulai menerapkan keputusan yang dibuat Menteri Tenaga Kerja Ali bin Nasser al-Ghafis untuk menutup pintu bagi warga asing bekerja di 12 jenis pekerjaan.
Semua warga asing yang bekerja di 12 jenis pekerjaan ini akan diganti oleh warga Arab Saudi, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Jumat, 31 Agustus 2018.
Baca: 6 Perubahan Terbesar Terjadi di Arab Saudi Tahun 2018
Keputusan baru ini yang diberi nama Skema Saudisasi akan berlangsung dalam 3 tahapan. Tahapan pertama berlangsung selama September, targetnya pekerja sales untuk otomotif dan sepeda motor, pakaian pria berikut asesorisnya, serta furnitur untuk rumah.
Tahap kedua yang dimulai pada Oktober mendatang, akan meliputi staf yang bekerja di bagian penjualan kacamata dan suku cadang.
Baca: Arab Saudi Bersih dari Tenaga Kerja Asing 2020
Pada Januari 2019, akan diluncurkan tahap ketiga meliputi penjual di toko-toko dan perusahaan yang menjual perlengkapan medis, material konsttruksi, suku cadang mobil dan karpet.
Kementerian Buruh dan Pembangunan Sosial Arab Saudi menjelaskan, tujuan dari keputusan menutup 12 pekerjaan untuk warga asing adalah memberdayakan warga Arab Saudi, baik perempuan maupun pria. Ini juga untuk memperkuat partisipasi mereka di sektor swasta.