Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Utusan Putin Peringatkan Amerika Soal Serangan Rudal ke Suriah

Editor

Budi Riza

image-gnews
AS dan sekutunya menggunakan provokasi teroris yang diduga senjata kimia di provinsi Idlib Suriah, Senin, 27 Agustus 2018.
AS dan sekutunya menggunakan provokasi teroris yang diduga senjata kimia di provinsi Idlib Suriah, Senin, 27 Agustus 2018.
Iklan

TEMPO.CO, Moskow – Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov, menyampaikan langsung kekhawatiran negara itu bahwa Washington bersiap menggelar serangan rudal presisi baru ke Suriah.

Baca: 

Rusia Tuding Amerika Mau Jebak Suriah untuk Picu Serangan Rudal

Serangan rudal baru AS dan sekutu ini diduga akan dilakukan setelah terjadinya serangan bom gas klorin yang disiapkan kelompok milisi di Idlib untuk menjustifikasi serangan rudal sekutu itu.

Sebelumnya, AS dan sekutu menyerang Suriah dengan 103 rudal pada April 2018 setelah Suriah dituding menyerang warga sipil dengan bom klorin.

“Kami mengekspresikan prospek itu dengan kekhawatiran mendalam. Kami meminta Washington untuk segera menyediakan fakta terkini mengenai alasan mengapa topik soal kemungkinan penggunaan senjata kimia oleh Damaskus terus menerus dibahas,” kata Anatoly Antonov, duta besar Rusia untuk AS, seperti dilansir Sputnik News, pada Kamis, 30 Agustus 2018 waktu setempat.

Baca: 

Amerika Serikat Tuduh Penggunaan Senjata Kimia di Suriah

Utusan Rusia untuk AS mengatakan retorika yang muncul mengenai kemungkinan serangan bom kimia oleh Damaskus bisa dijadikan sinyal oleh kelompok teroris dan kelompok bantuan kemanusiaan palsu White Helmets untuk melakukan provokasi berikutnya.

Media Euronews melansir, Antonov telah bertemu dengan pejabat AS termasuk James Jeffrey, yang menjadi utusan khusus AS untuk Suriah, untuk membahas soal ini.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan). AP via The Sun

Dalam pertemuan dengan pejabat AS, Antonov mengatakan bahwa pasukan khusus Inggris terlibat dalam menyiapkan serangan bom kimia palsu untuk menjustifikasi serangan rudal presisi Barat berikutnya.

Baca: 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kirim Kapal Perang ke Suriah, Ini Kemampuan Kapal Frigat Rusia

“Provokasi ini, yang sedang disiapkan dengan keterlibatan pasukan khusus Inggris, bisa menjadi pemicu bagi trio Barat (Washington – London – Paris) untuk melakukan serangan rudal berikutnya terhadap infrastruktur militer dan sipil Suriah,” kata Antonov.

Secara terpisah, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, mengatakan peringatan kementerian Pertahanan Rusia soal adanya potensi serangan bom kimia sedang disiapkan di Suriah berdasarkan fakta. Kemenhan Rusia telah menyatakan AS bisa menggunakan ini sebagai alasan untuk menyerang berbagai fasilitas pemerintahan dan militer Suriah.

Pada 21 Agustus 2018, Inggris, dan Prancis menyatakan akan merespon secara sepatutnya jika ada penggunaan senjata kimia berikutnya oleh rezim Suriah.

Baca: 

Ini Sistem Anti-Rudal Suriah saat Hadapi Gempuran Rudal Amerika

Sehari kemudian, penasehat keamanan Gedung Putih, John Bolton, mengatakan AS akan merespon dengan sangat kuat jika pemerintah Suriah menyerang kelompok oposisi menggunakan senjata kimia.

Kerusakan akibat serangan udara AS terhadap fasilitas riset senjata kimia, penyimpanan senjata dan pos komando militer di Suriah. Foto di kiri sebelum penyerangan dan foto di kanan setelah hantaman rudal presisi Digitalglobe.com

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan Suriah tidak bisa menyerang menggunakan senjata kimia lagi karena semua stok sudah dihancurkan. “Damaskus tidak dapat melakukan ini lagi,” kata Zakharova.

Kemenhan Rusia menyebut serangan bom kimia itu kemungkinan bakal dilakukan oleh kelompok teroris Tahrir al-Sham, yang trafiliasi dengan al Qaeda dan Jabhat Nusra.

Mengenai ini, juru bicara Kemenlu AS, Heather Nauert, mengatakan Duta Besar Jeffrey dan Duta Besar Satterfield bertemu awal pekan ini dengan Duta Besar Rusia untuk AS untuk membicarakan keprihatinan soal hal yang bisa terjadi di Provinsi Idlib, Suriah.

“Nauert menyebut ada kekhawatiran soal serangan militer  Suriah terhadap Idlib dan dampaknya terhadap warga sipil dan infrastruktur,” begitu dilansir Sputnik News.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

8 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

12 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

21 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

2 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024