Beberapa anggota ISIS mengaku kepada tim monitoring PBB bahwa jumlah anggota mereka di Irak dan ISIS mencapai 20 ribu hingga 30 ribu bersifat individu. Mereka sengaja disebar ke kedua negara tersebut.
"Di antara mereka, berjumlah ribuan, aktif sebagai teroris di beberapa negara," kata tim monitoring PBB seperti dikutip Al Jazeera, Selasa 14 Agustus 2018.
Baca: Irak Tangkap 5 Pentolan ISIS Paling Dicari
Selain di Irak, AS juga mengerahkan pasukannya yang berjumlah sekitar 2 ribu personil di Suriah. Pasukan ini membantu pasukan Kurdi dengan organisasinya yang dinamakan Pasukan Suriah Demokratik untuk mengawasi ISIS di sepanjang perbatasan Irak.
Ratusan warga Irak mengantri saat akan dibagikan obat-obatan saat pertempuran pengambilalihan Mosul di Mamun, 15 April 2017. Foto ini masuk dalam nominasi Picture of the Year pada World Press photo. Ivor Prickett, for The New York Times/World Press Photo handout via REUTERS
Menurut Ryan, SDF dan pasukan keamanan Irak atau ISF telah bekerja sama untuk mengawasi ancaman masuknya kembali ISIS lewat perbatasan Irak dan Suriah.
Sejak tahun lalu, militer Irak melancarkan sejumlah serangan udara melawan ISIS di Suriah. Terakhir serangan terjadi beberapa hari lalu atas persetujuan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan pasukan kolaisi AS.
REUTERS | ALJAZEERA