Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Irak Tangkap 5 Pentolan ISIS Paling Dicari

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Abu Bakr Al-Baghdadi Dikabarkan Tewas
Abu Bakr Al-Baghdadi Dikabarkan Tewas
Iklan

TEMPO.CO, Irak - Pasukan Irak, yang berkoordinasi dengan pasukan Suriah dan didukung militer Amerika Serikat, berhasil menangkap lima pemimpin senior ISIS paling dicari.

Juru bicara militer Amerika Serikat, Kolonel Angkatan Darat Ryan Dillon, mengkonfirmasi penangkapan para pemimpin ISIS itu pada Kamis, 10 Mei 2018.

Baca: ISIS dan Taliban di Afganistan Sama Radikalnya tapi Beda Tujuan

"Penangkapan itu merupakan pukulan signifikan bagi ISIS," kata Dillon, seperti dilansir Chicago Tribune, pada Kamis.

Seorang juru bicara Pentagon, Mayjen Adrian J.T. Rankine-Galloway, mengatakan Amerika Serikat memuji langkah pasukan keamanan Irak terkait dengan penangkapan para milisi ISIS itu di perbatasan Irak-Suriah.

Baca: Bom Bunuh Diri ISIS Tewaskan 48 Orang di Kabul

"Penangkapan ini merupakan pukulan yang signifikan bagi ISIS karena kami terus menghapus kepemimpinan dan pejuangnya dari medan perang," kata Rankine-Galloway.

Mengutip laporan Reuters pada Kamis, para tokoh ISIS itu ditangkap setelah dijebak menggunakan akun aplikasi Telegram milik seorang milisi ISIS, yang telah lebih dahulu ditangkap.

ISIS tidak lagi mengontrol wilayah signifikan di dalam Irak tapi tetap berkeliaran di wilayah Suriah di sepanjang perbatasan Irak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koalisi pasukan Amerika Serikat mendukung pasukan darat Irak dan pejuang Suriah, yang dikenal sebagai Pasukan Demokrat Suriah, dalam perang lebih dari tiga tahun melawan ISIS.

Setelah pasukan Irak merebut kembali Kota Mosul dari ISIS pada musim panas lalu, pasukan Suriah di sisi lain perbatasan mengklaim serangkaian kemenangan cepat. Kampanye itu terhenti baru-baru ini ketika Turki meluncurkan serangan lintas perbatasan ke utara Suriah.

Awal bulan ini, koalisi mengumumkan dorongan untuk membersihkan kantong-kantong terakhir tempat gerombolan ISIS yang berkeliaran di Suriah.

Penangkapan itu juga diapresiasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump melalui cuitan di Twitter.

"Mereka yang ditangkap adalah lima pemimpin ISIS yang paling dicari," kicau Trump pada Kamis.

Hingga kini, nama-nama milisi yang diduga tangan kanan gembong ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, itu belum dirilis ke publik.

Seperti dilansir Sputnik, ISIS muncul di Irak pada musim panas 2014 dan mulai menguasai hampir sepertiga wilayah negara itu. Pada puncak kekuasaannya, ISIS memproklamasikan kekhalifahannya membentang dari tepi Aleppo di Suriah ke sebelah utara ibu kota Irak, Bagdad.

Sekarang, dengan semakin tersudutnya kelompok teror itu, operasi anti-ISIS difokuskan untuk menargetkan para ekstremis yang tersisa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

4 jam lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

2 hari lalu

Anggota Pasukan Khusus Irak melakukan operasi militer 'Solid Will', saat melawan militan ISIS di gurun Anbar, Irak 23 April 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

15 hari lalu

Warga Palestina mengantri untuk membeli roti di tengah kekurangan pasokan makanan dan bahan bakar, saat konflik antara Israel dan Hamas di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 22 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

16 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

16 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

25 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

26 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

26 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

27 hari lalu

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI
Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menunjukkan performa apik saat meraih kemenangan telak atas Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.