TEMPO.CO, Jakarta - Menteri luar negeri Inggris yang baru, Jeremy Hunt, salah menyebut istrinya, Lucia Guo, sebagai orang Jepang, padahal nyatanya berasal dari Cina.
Dilansir dari Washington Post, 31 Juli 2018, Hunt berbicara saat pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi pada Senin, 30 Juli 2018, kemudian ia mengatakan, "Istri saya adalah orang Jepang...Istri saya orang Cina, maaf."
Baca: Bekas Menlu Inggris Akhirnya Tinggalkan Rumah Dinas
Jeremy Hunt berharap untuk memperkuat hubungan antara Inggris dan China selama kunjungannya. Sebaliknya, Jeremy Hunt memulai perjalanannya ke Cina dengan menggambarkan istrinya yang lahir di Cina sebagai orang Jepang ke ruangan yang penuh dengan pejabat.
Meskipun dia cepat mengoreksi kesalahannya, namun ruangan langsung dipenuhi dengan ledakan tawa dari orang-orang di dalam ruangan dan bahkan videonya viral di media sosial.
Dalam sebuah video Hunt terlihat malu dan menundukkan kepala saat Hunt bercanda dengan mengatakan, "tolong ulang kameranya."
WATCH: Jeremy Hunt's Spectacular Chinese Gaffe https://t.co/YMEPPM6T6n pic.twitter.com/fNMl8k9dXf
— Guido Fawkes (@GuidoFawkes) July 30, 2018
Jeremy Hunt telah menikah dengan Lucia Guo sejak 2009 dan memiliki tiga anak. Setelah lulus dari Universitas Oxford, seperti dilansir Skynews, Jeremy Hunt menghabiskan dua tahun di Jepang mengajar bahasa Inggris dan belajar bahasa Jepang.
Dilansir dari The.sun.co.uk, Jeremy Hunt bertemu Lucia Guo di acara Hotcourses di Warwick pada 2008. Guo bekerja di Universitas Warwick membantu merekrut mahasiswa Cina untuk belajar di universitas.
Setelah dekat karena urusan bisnis, pasangan itu mulai berkencan dan menikah setahun kemudian setelah Jeremy melamar di dekat rumah orangtuanya di Surrey. Mereka menikah dalam upacara tradisional Tionghoa di Xian, Cina. Pasangan itu membangun bisnis real estate bersama yang disebut Mare Pond Properties Limited.
Menlu Inggris, Jeremy Hunt dan Istrinya, Lucia Guo.[Sky News]
Tak lama setelah menjadi sekretaris kesehatan terlama sejak Layanan Kesehatan Publik Inggris dibentuk, Jeremy Hunt pindah ke kantor di luar negeri.
Ia menggantikan Boris Johnson, yang mengundurkan diri dari kabinet sebagai protes atas rencana Brexit Perdana Menteri Theresa May.
Jeremy Hunt kemudian meminta maaf kepada istrinya dan menulis di Twitter.
"Aturan #1 sebagai menteri luar negeri baru: ketika berbicara dalam bahasa Inggris dengan orang Cina pada percakapan yang terbiasa dengan bahasa Jepang tentang istri Cina Anda, jangan sampai ini tercampur aduk! Permintaan maaf yang banyak buat Nyonya H yang sudah lama menderita!"
Rule #1 as a new Foreign Sec: when reflecting in English with the Chinese on a conversation you had with them in Japanese about your Chinese wife, don’t get any of those mixed up! Apologies to the long-suffering Mrs H...!
— Jeremy Hunt (@Jeremy_Hunt) July 30, 2018
Ini bukan pertama kalinya menteri luar negeri Inggris salah bicara. Selama dua tahun masa jabatannya sebagai menteri luar negeri Inggris, Boris Johnson juga pernah salah bicara ketika dia membandingkan ucapan bahasa tradisional Maori Selandia Baru dengan seorang kepala sekolah.
Baca: Senior Awak British Airways Jajakan Seks sebagai Usaha Sampingan
Dia juga membuat marah orang Sikh selama kunjungan ke kuil ketika dia mengklaim kesepakatan perdagangan dengan India akan meningkatkan penjualan wiski, yang tampaknya tidak menyadari bahwa minum alkohol dilarang di bawah banyak ajaran Sikh.
Perdana Menteri Inggris, Theresa May, juga pernah memarahi Boris Johnson ketika dia menuduh Arab Saudi menyalahgunakan Islam dan bertindak sebagai otak dalam perang urat syaraf di seluruh Timur Tengah.