TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Inggris, British Airways menskorsing senior awak pesawat setelah diduga menjajakan dirinya untuk seks sebagai usaha sampingan.
Dia mematok tarif 800 pound sterling atau Rp 15,2 juta untuk sekali kencan kepada pelanggan yang beberapa di antaranya merupakan penumpang pesawat.
Baca: Cerita Pramugari Raup Rp 14 Miliar Hasil Melacur di Pesawat
Manajer yang masih dirahasiakan identitasnya juga diduga menjalankan usaha sampingan sebagai bintang porno saat bekerja untuk maskapai nasional Inggris itu.
Tempat transaksi seks komersil dilaporkan terjadi di hotel dekat bandara di seluruh dunia.
Menjelang pesawat mendarat, pria ini akan beriklan online sehingga bisa masuk dalam pekerjaan ekstra di sekitar jadwal penerbangannya.
Sumber yang mengungkap perilaku pria tersebut mengatakan senior awak pesawat telah mempermalukan citra British Airways.
Baca: Pilot British Airways Hamili Pramugari Remaja
"Menggunakan karir BA Anda sebagai sarana untuk menjual seks di situs umum benar-benar tidak dapat diterima. Dia membawa perusahaan ke dalam keburukan dan malu dengan perilakunya," kata sumber tersebut, seperti dilansir Daily Mail pada 23 Juli 2018.
British Airways telah membenarkan stafnya menjajakan seks dan penyelidikan sedang berlangsung. Senior awak pesawat itu telah diskorsing sambil menunggu hasil penyelidikan.
DAILY MAIL|THE SUN