Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Sanksi 6 Perusahaan Rusia di Proyek Jembatan Crimea

image-gnews
Pemandangan jembatan baru yang menghubungkan Rusia dan semenanjung Crimea sebelum upacara pembukaannya di dekat Kerch, Crimea, Selasa, 15 Mei 2018. [Alexander Nemenov / Pool Photo via AP ]
Pemandangan jembatan baru yang menghubungkan Rusia dan semenanjung Crimea sebelum upacara pembukaannya di dekat Kerch, Crimea, Selasa, 15 Mei 2018. [Alexander Nemenov / Pool Photo via AP ]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa menjatuhkan sanksi dengan membekukan aset enam perusahaan Rusia karena keterlibatan mereka dalam pembangunan jembatan ke semenanjung Crimea.

Rusia menganeksasi Crimea dari Ukraina pada 2014 selama pemberontakan yang menggulingkan presiden Ukraina pro-Rusia. Negara Barat mengutuk langkah itu sebagai aneksasi ilegal dan menjatuhkan sanksi pada Rusia.

Baca: Gantikan Dolar AS, Rusia Timbun Ribuan Ton Emas

Dilaporkan Reuters, 31 Juli 2018, jembatan senilai US$ 3,6 miliar atau Rp 519 triliun di selat Kerch, yang diresmikan oleh Presiden Vladimir Putin pada Mei lalu, telah menarik teguran keras dari Uni Eropa yang mengatakan pembangunan jembatan adalah pelanggaran lebih lanjut terhadap kedaulatan Ukraina.

Jembatan penghubung daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea yang melintasi Selat Kerch, 16 Mei 2018.[REUTERS / Pavel Rebrov / File Photo]

Keenam perusahaan yang disanksi Dewan Uni Eropa termasuk perusahaan konstruksi PJSC Mostotrest dan CJSC VAD.

Baca: Seorang Bekas Mafia Rusia Dikubur secara Mewah, seperti Apa?

Perusahaan-perusahaan yang memiliki aset di Uni Eropa akan dibekukan dan orang-orang Uni Eropa atau perusahaan Eropa tidak boleh bekerjasama dengan perusahaan tersebut.

"Melalui tindakan mereka, yang mendukung konsolidasi kontrol Rusia atas semenanjung Crimean yang dianeksasi secara ilegal, yang menyebabkan semakin melemahkan integritas teritorial, kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina," kata Dewan Uni Eropa.

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara pembukaan jembatan, yang dibangun untuk menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea melintasi Selat Kerch, 15 Mei 2018. Alexander Nemenov/Pool via REUTERS

Menteri luar negeri Ukraina Pavlo Klimkin mengatakan dia menyambut baik sanksi tambahan tersebut.

"Peringatan penting juga untuk bisnis Eropa agar tidak jatuh ke jurang yang sama," tulis Klimkin di Twitter.

Baca: Militer Rusia Miliki Persenjataan Baru Skala Besar pada 2027

Dilansir Russia Today, sanksi Uni Eropa menargetkan perusahaan konstruksi Institute Giprostroymost, Mostotrest, VAD ZAO, S.G.M. Grup, Stroygazmontazh Most dan perusahaan kapal Zalyv Shipbuilding Yard, yang terletak di Crimea.

Ini adalah tekanan terbaru terhadap sanksi ke Rusia. Daftar sanksi Uni Eropa saat in itelah menjatuhkan sanksi kepada 44 perusahaan dan organisasi Rusia.

Baca: Pelatih Timnas Rusia Ejek Isu Bola Trump Disadap, Ini Katanya...

Awal bulan ini, Dewan Eropa memperpanjang sanksi ekonomi yang menargetkan sektor-sektor khusus ekonomi Rusia hingga 31 Januari 2019. Selain dari perusahaan-perusahaan, blok itu memberlakukan larangan visa dan pembekuan aset terhadap 155 individu Rusia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

7 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 jam lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

10 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

19 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.