Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Penyelidik: Penyebab Hilangnya Pesawat MH370 karena Sabotase

image-gnews
Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 membaca buku hasil investigasi pemerintah Malaysia selama empat tahun penyelidikan di Putrajaya, Malaysia, Senin, 30 Juli 2018. REUTERS/Sadiq Asyraf
Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 membaca buku hasil investigasi pemerintah Malaysia selama empat tahun penyelidikan di Putrajaya, Malaysia, Senin, 30 Juli 2018. REUTERS/Sadiq Asyraf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelidik merilis laporan tentang hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, mengatakan kemudi Boeing 777 kemungkinan sengaja disabotase namun tidak bisa memastikan siapa yang bertanggung jawab.

Tim penyelidik tidak memiliki kesimpulan tentang apa yang terjadi di pesawat yang menghilang bersama 239 orang saat perjalanan ke Beijing dari Kuala Lumpur pada 8 Maret 2014.

"Jawabannya hanya bisa konklusif jika rongsokan ditemukan," Kok Soo Chon, kepala tim investigasi penyelamatan MH370, seperti dilaporkan Reuters, 30 Juli 2018.

Pada 29 Mei, Malaysia menghentikan tiga bulan pencarian oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Ocean Infinity, yang membentang 112.000 kilometer persegi di Samudra Hindia selatan namun operasi tidak menemukan petunjuk berarti.

Baca: Mahathir Mohamad: Malaysia Terpaksa Hentikan Pencarian MH370

Ini adalah pencarian besar kedua setelah Australia, Cina dan Malaysia mengakhiri pencarian gabungan senilai US$ 147 juta atau Rp 2,1 triliun di area seluas 120.000 kilometer persegi tahun lalu.

Investigator Malaysia dan internasional telah mencari tahu mengapa jet Boeing 777 berbelok ribuan mil dari rute yang dijadwalkan sebelum akhirnya terjun ke Samudra Hindia.

Para ahli percaya seseorang mungkin dengan sengaja mematikan transponder MH370 sebelum mengalihkannya ke Samudera Hindia. Komunikasi terakhir dari pesawat berasal dari Kapten Zaharie Ahmad Shah.

Salah satu keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang berbicara kepada media setelah pengumuman hasil penyelidikan keamanan di Putrajaya, Malaysia, Senin, 30 Juli 2018. (AP Photo/Yam G-Jun)

Sebuah laporan akhir 440 halaman oleh Biro Keamanan Transportasi Australia (ATSB) tahun lalu menunjukkan bahwa Zaharie telah menerbangkan rute pada simulator penerbangan enam minggu sebelum mengemudikan MH370.

Sebuah laporan forensik oleh polisi Malaysia sebelumnya menyimpulkan bahwa tidak ada kegiatan yang tidak biasa selain dari simulasi penerbangan kapten Zaharie.

Kok mengatakan para peneliti memeriksa sejarah pilot dan co-pilot, dan mereka memastikan tidak ada yang salah dengan latar belakang dan pelatihan serta kesehatan mental mereka.

Tetapi tim investigasi tidak mengesampingkan kemungkinan apapun karena pengaktifan kembali dilakukan secara manual dan sistem di pesawat juga secara manual matikan.

"Kami tidak dapat mengecualikan bahwa ada campur tangan yang melanggar hukum oleh pihak ketiga," kata Kok.

Dia menambahkan semua penumpang dari 15 negara memiliki latar belakang kesehatan dan mental yang bersih.

Baca: Keluarga Korban MH370 Kesal Diberitahu Terlambat Hadiri Pengumuman di KL

Keluarga menilai laporan itu menyoroti kesalahan dan protokol dan pedoman yang tidak sesuai.

"Kami berharap bahwa kesalahan-kesalahan ini tidak akan terulang dan langkah-langkah yang diambil untuk mencegah mereka di masa depan," kata Grace Nathan, seorang pengacara dari kerabat korban MH370, seperti dilansir dari Channel News Asia.

Tapi keluarga yang bersedih mengatakan dokumen teknis itu hanya memberikan sedikit informasi baru dari misteri hilangnya pesawat dan upaya pencarian, dan bahwa para pejabat tidak dapat menjawab pertanyaan mereka.

Keluarga korban pesawat Malaysia Airlines MH370 yang dinyatakan hilang menjawab pertanyaan awak media setelah mendengarkan hasil investigasi pemerintah Malaysia di Putrajaya, Malaysia, 30 Juli 2018. Di dalam pesawat Boeing 777 yang membawa 239 orang itu terdapat beberapa warga Indonesia. REUTERS/Sadiq Asyraf

"Sangat mengecewakan," kata Intan Maizura Othman, yang suaminya adalah seorang pramugara di MH370.

Perusahaan eksplorasi AS, Ocean Infinity, tidak melanjutkan pencarian dengan alasan "tidak menemukan papaun dan tidak ada biaya", meskipun mereka telah menggunakan drone teknologi tinggi untuk menjelajahi dasar laut.

Lihat foto: Duka Keluarga Korban Pesawat MH370 Mendengarkan Hasil Investigasi

Hanya tiga fragmen yang dikonfirmasi milik MH370 ditemukan, semuanya di pantai Samudera Hindia barat, termasuk bagian sayap sepanjang dua meter yang dikenal sebagai flaperon. Ada sejumlah teori tentang mengapa pesawat menghilang, mulai dari kecelakaan hingga pembajakan atau bahkan plot teror.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

11 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

15 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

16 jam lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

20 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

20 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

1 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?