Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saingi Rusia, Militer Amerika Serikat Kembangkan Tank Robot

image-gnews
Robot Tank Rusia. [Sputnik]
Robot Tank Rusia. [Sputnik]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Amerika Serikat dilaporkan tengah mengembangkan teknologi yang bisa mengubah segala kendaraan menjadi robot dan memiliki Kecerdasan Buatan otonom.

"Perangkat keras dan perangkat lunak dapat dipasang ke platform kendaraan yang berbeda untuk meningkatkan tingkat otonomi," ungkap seorang insinyur Angkatan Darat, seperti dilansir Sputniknews, 29 Juli 2018.

Sementara program yang dilaporkan masih belum jelas, media militer Warrior Maven mencatat bahwa pengembangan ini sebagai upaya Angkatan Darat Amerika Serikat untuk menciptakan algoritma yang menginformasikan kendaraan taktis tak berawak untuk mengikuti kendaraan berawak di sekitar medan perang.

Baca: Uran-9, Tank Canggih Rusia Siap Dipamerkan ke Publik

Dalam beberapa kesempatan, Angkatan Darat mengatakan akan fokus pada kendaraan berawak dan tak berawak yang melakukan operasi.

"Keuntungannya adalah bahwa sistem otonom mengurangi risiko pertempuran dan korban personel dan membantu mengelola banyak lingkungan tempur seperti terbang secara nirkabel di mana manusia tidak dapat mengoperasikan semua sistem secara efektif," ujar Paul Wallis, eeditor Digital Journal di Large.

Tank M1A2 SEP (System Enhancement Package) Abrams merupakan modernisasi dari M1A2. Tank Angkatan Darat Amerika Serikat ini menggunakan teknologi yang sangat maju. Tank M1A2 SEP dilindungi dengan lapisan uranium sehingga tahan rudal anti tank, dan bagian dalam dilapisi dengan Kevlar, untuk melindungi kru dari pecahan senjata anti tank. Meriam utama menggunakan 120 mm L/44 M256A1 smoothbore (42 putaran). M1A2 juga dilengkapi dengan senapan mesin berat Browning M2 kaliber 12,7 mm dan senapan mesin M240 kaliber 7,62 mm. wikiwand.com

Teknologi Angkatan Darat difokuskan pada bagaimana menavigasi dan mendeteksi posisi target di lingkungan yang ditolak GPS di medan pertempuran atau mendeteksi bahwa musuh sedang menyerang," kata insinyur Angkatan Darat AS, Osie David.

Beberapa rincian dari perangkat lunak terbaru memungkinkan "kecerdasan buatan" bukan pengembangan baru, namun pengembangan lanjutan unyuk sensor canggih guna mengumpulkan dan mengintegrasikan kecerdasan dari berbagai input sebelum mengirimnya ke pengendali untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat.

Dua jet tempur siluman Lockheed Martin Corp F-35 terbang saat tampil dalam acara Avalon Airshow in Victoria, Australia, 3 Maret 2017. Australian Defence Force/Handout via REUTERS

Sensor telah menjadi fokus pengembangan militer AS selama bertahun-tahun. Misalnya, sumber pertahanan mengatakan kepada Sputnik News bahwa F-35 pada dasarnya adalah "komputer terbang" yang mengumpulkan banyak data elektronik yang dapat diteruskan ke unit lain dalam serangan terkoordinasi.

Bayangkan sebuah F-35 mengumpulkan data gambar dari rudal balistik yang meluncur, membentuk gambar proyektil itu secara real-time dan mengirim data ini ke pasukan angkatan laut AS yang mampu meluncurkan pencegat rudal kontra-balistik.

Baca: Turki Akan Gugat Amerika Serikat Jika Melarang Penjualan F-35

"Alih-alih mengirim data informasi kembali ke pos komando, perangkat otonomi dapat memungkinkan sensor untuk melakukan deteksi dan identifikasi objek secara real time ... dan kemudian mengirim informasi itu ke manusia," kata David.

Menurut Wallis, "Kita harus tetap melihat fakta bahwa semua sistem militer ini belum dicoba dan menjadi kelas senjata yang sama sekali baru, mungkin jutaan sistem Kecerdasan Buatan yang berbeda. Dalam kontak dengan manusia, sistem Kecerdasan Buatan dapat mengantarkan beberapa kejutan yang tidak menyenangkan seperti cedera dan pasar gelap, atau bisa menyerang belik orang, dengan efek mematikan atau sebaliknya."

Baca: Biaya Program F-35 AS Mencapai Rp 20.300 Triliun

"Perlu pengawasan yang efektif, dan yang lebih penting, penanggulangan yang tepat untuk mematikan dan mengendalikan sistem Kecerdasan Buatan apa pun yang berhubungan dengan manusia," kata Wallis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

17 jam lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah


Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

19 jam lalu

Seorang anak pengungsi tidur di tenda darurat yang dibangun pengungsi korban perang antara Hizbullah dan pasukan Israel, di sebuah pantai di Beirut, Lebanon, 1 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

Pembunuhan dua tentara Lebanon memicu serangan pertama terhadap pasukan Israel sejak invasi dimulai


Profil Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Mengundurkan Diri

1 hari lalu

Mira Murati. Dok.ChatGPT
Profil Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Mengundurkan Diri

Mira Murati adalah Chief Technology Officer di OpenAI , dan salah satu inovator paling berpengaruh dalam teknologi dan AI.


Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

1 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas


Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

1 hari lalu

Seorang pejalan kaki berjalan melewati bagian-bagian Galeri Sisi Timur, bagian terbesar yang tersisa dari bekas Tembok Berlin, di Berlin, Jerman, 19 September 2019. Kamis 3 Oktober adalah Hari Persatuan Jerman dan juga sebagai pengingat runtuhnya Tembok Berlin pemisah Jerman Barat dan Jerman Timur. REUTERS/Fabrizio Bensch
Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

Kedutaan Besar Jerman menggelar peringatan Hari Penyatuan Jerman yang diperingati setiap 3 Oktober.


Israel Marah ke Sekjen PBB, AS: Tidak Produktif

1 hari lalu

Israel Marah ke Sekjen PBB, AS: Tidak Produktif

AS mengkritik keputusan Israel yang menyatakan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebagai "persona non grata" dan melaran


Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

1 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump, istrinya Melania dan cucunya Kai Madison meninggalkan Gereja St. Vincent Ferrer saat menghadiri pemakaman Ivana Trump, istri pertama Trump, di New York City, AS, 20 Juli 2022. Ivana Trump meninggal dunia minggu lalu, pada usaia tahun yang dilaporkan jatuh dari tangga apartemennya di Manhattan. REUTERS/Brendan McDermid
Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump menulis dalam memoar terbarunya bahwa seorang perempuan mempunyai hak untuk melakukan aborsi


Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina membawa jenazah seorang wanita yang menjadi korban di lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

Pembantaian militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah melenyapkan 902 keluarga Palestina


Microsoft Perluas Kemampuan Asisten AI Copilot dengan Fitur-fitur Baru

1 hari lalu

Logo Copilot. (Microsoft)
Microsoft Perluas Kemampuan Asisten AI Copilot dengan Fitur-fitur Baru

itur-fitur terbaru ini bertujuan untuk membuat Copilot lebih cerdas, lebih personal, dan lebih mudah diakses bagi pengguna.


Pinterest Luncurkan Alat GenAI untuk Visual Produk kepada Pengiklan

1 hari lalu

Logo Pinterest (Pinterest)
Pinterest Luncurkan Alat GenAI untuk Visual Produk kepada Pengiklan

Fitur baru ini akan membantu para pengiklan dalam meningkatkan iklan Product Pins mereka di Pinterest.