Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Bakal Cabut Akses Keamanan Eks Pejabat Intel, Kenapa?

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump memberikan konferensi pers bersama di Istana Presiden di Helsinki, Finlandia, pada Senin, 16 Juli 2018. (AP Photo/Pablo Martinez Monsivais)
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump memberikan konferensi pers bersama di Istana Presiden di Helsinki, Finlandia, pada Senin, 16 Juli 2018. (AP Photo/Pablo Martinez Monsivais)
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Gedung Putih mempertimbangkan untuk mencabut akses keamanan dari enam mantan pejabat tinggi Amerika Serikat di bidang keamanan terkait dengan kritik mereka kepada Presiden Donald Trump.

Baca: 
Donald Trump Teratas Untuk Pencarian Kata 'Idiot' di Google
Kado Bola dari Putin Diperiksa Pengawal Trump

Para pejabat ini kerap berbicara di berbagai media massa, seperti televisi, dengan mengkritik kebijakan Trump. Salah satunya menyebut Trump melakukan kesalahan terkait dengan jumpa pers di Helsinki, Finlandia, pada pekan lalu.

“Presiden Trump sedang mengeksplorasi mekanisme untuk mencabut akses keamanan ini,” kata Sarah Sanders, juru bicara Gedung Putih, seperti dilansir Reuters, Selasa, 24 Juli 2018.

John Brennan. REUTERS/Jason Reed/Files

Menurut Sanders, para pejabat ini ditengarai telah mempolitisasi dan memonetisasi jabatan publik, yang pernah mereka emban, serta akses keamanan tingkat tinggi, yang masih mereka miliki.

“Misalnya membuat tuduhan tanpa dasar adanya kontak tidak wajar atau berada di bawah pengaruh Rusia,” ujarnya mengenai contoh kritik yang sebagian mereka lontarkan kepada Trump di media massa, seperti televisi, dan Twitter.

Mereka adalah John Brennan, yang merupakan bekas direktur CIA pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama. Brennan mengkritik keras pernyataan Trump yang terkesan mendukung pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin, bahwa Rusia tidak melakukan intervensi dalam pemilihan Presiden Amerika 2016 saat jumpa pers di Helsinki.

Pejabat lain di antaranya James Comey, mantan direktur FBI; Andrew McCabe, eks wakil Comey; dan James Clapper, mantan Direktur Intelijen Nasional.

Baca:
Gedung Putih Siapkan Pertemuan Puncak Trump - Putin

Bakal Bertemu di Helsinki, Ini 11 Pujian Trump kepada Putin

Lalu ada Susan E. Rice, mantan penasihat keamanan nasional era Obama, dan Michael Hayden, eks Direktur Badan Keamanan Nasional NSA.

Trump berencana mencabut akses keamanan tingkat tinggi bagi bekas pejabat tinggi intelijen dan keamanan ini setelah mendapat usul itu dari Senator Rand Paul, yang berasal dari Partai Republik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Media New York Times melansir Comey dan McCabe tidak lagi memiliki akses keamanan tingkat tinggi begitu berhenti dari jabatannya. Trump memberhentikan Comey pada 2017 dan Jaksa Agung Jeff Sessions memberhentikan McCabe pada awal 2018. Comey pernah menyebut Trump tidak lagi layak secara moral sebagai presiden.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Mantan FBI James Comey. REUTERS/Carlos Barria, Jonathan Ernst/File Photos

Pejabat di bidang intelijen, pertahanan, dan diplomasi biasanya masih memiliki akses keamanan tingkat tinggi di lembaganya karena masih menjalankan fungsi sebagai penasihat.

Akses keamanan ini, seperti dijelaskan beberapa bekas pejabat, juga memberikan keuntungan personal kepada pejabat yang bersangkutan. Salah satunya memudahkan mereka mendapatkan pekerjaan di perusahaan swasta bidang keamanan atau pertahanan.

Pencabutan akses keamanan tingkat tinggi ini bisa melemahkan upaya mereka sebagai konsultan, pelobi, hingga penasihat di lingkungan pemerintahan Washington karena mereka kehilangan akses terhadap informasi rahasia.

Menurut data dari kantor Direktur Intelijen Nasional, saat ini ada sekitar 4,1 juta orang memegang akses keamanan dengan tingkatan berbeda. Sekitar 1,3 juta orang memiliki akses keamanan tingkat tinggi.

Mengenai rencana Trump ini, Clapper, yang berhenti dari posisinya sebelum Trump menjabat, mengatakan pencabutan akses keamanan merupakan hal kecil. “Ada proses formal untuk melakukan ini, tapi Anda tahu, saya kira, secara legal, Presiden memiliki hak prerogatif ini,” ucapnya kepada CNN.

Clapper menambahkan, “Presiden bisa mencabut atau menghentikan sementara akses keamanan menurut pertimbangannya. Jika dia melakukannya karena alasan politik, maka saya pikir itu menjadi preseden yang buruk. Itu merupakan penyalahgunaan sistem.”

Sedangkan Hayden, yang juga pernah menjabat Direktur NSA dengan pangkat terakhir jenderal bintang empat dari angkatan udara, menuturkan, “Saya tidak kembali ke kantor untuk mengikuti briefing rahasia. Tidak akan berdampak terhadap apa yang saya tulis atau katakan.”

Kantor CIA dan Direktur Intelijen Nasional, yang membawahi semua lembaga intelijen, mengatakan tidak ada komentar mengenai rencana Trump ini.

Namun rencana Trump ini mendapat kritik pedas. “Itu ditujukan untuk menghukum dan mengintimidasi para pengkritiknya dan itu memalukan,” kata Jeffrey H. Smith, mantan penasihat hukum CIA.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

2 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

6 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

7 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

7 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

14 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

17 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

17 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

17 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Asus Luncurkan ROG Iceblade X di China, Miliki Prosesor Intel i9-14900KF & RTX 4070

20 hari lalu

ASUS ROG NUC. ASUS
Asus Luncurkan ROG Iceblade X di China, Miliki Prosesor Intel i9-14900KF & RTX 4070

PC Asus ROG Iceblade X memiliki komponen bertenaga tinggi, nilai jual utama terletak pada ukurannya.