Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kim Jong Un Berkunjung ke Cina Setelah Temui Trump

image-gnews
Presiden Cina, Xi Jinping berjabat tangan dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un saat sesi foto dalam pertemuan di Dalian, Cina, 8 Mei 2018. Ini merupakan kunjungan kedua Kim Jong Un ke Cina dalam tempo kurang dari 2 bulan. KCNA/via REUTERS
Presiden Cina, Xi Jinping berjabat tangan dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un saat sesi foto dalam pertemuan di Dalian, Cina, 8 Mei 2018. Ini merupakan kunjungan kedua Kim Jong Un ke Cina dalam tempo kurang dari 2 bulan. KCNA/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, melakukan kunjungan dua hari ke Beijing, Cina, pada Selasa 19 Juni, di mana Kim Jong Un akan mendiskusikan langkah berikutnya setelah pertemuannya dengan Presiden AS, Donald Trump pekan lalu.

Kunjungan Kim Jong Un ke Cina, diyakini sebagai salah satu langkah Cina untuk menyoroti peran pentingnya dalam upaya Amerika Serikat untuk membuat Korea Utara menghapus program nuklirnya. Amerika Serikat telah lama melihat Cina memiliki pengaruh terhadap Korea Utara untuk membawa Kim Jong Un ke meja perundingan.

Baca: Amerika Serikat Tunda Latihan Tempur Bersama Korea Selatan

"Presiden China Xi Jinping menggunakan banyak pengaruh dari belakang layar," kata Bonnie Glaser, penasihat senior untuk Asia di Pusat Studi Strategis dan Internasional di Washington, seperti dilaporkan Associated Press, 19 Juni 2018.

Glaser mengatakan sudah bisa diprediksi bahwa Xi ingin mendapat pengarahan dari Kim Jong Un langsung tentang pokok pembicaraan pemimpin Korea Utara dengan Trump. Dari sudut pandang Cina, kunjungan ini untuk memastikan bahwa Beijing ikut andil pembicaraan perjanjian damai dan menciptakan lingkungan kondusif di Semenanjung Korea.

Kim Jong Un dan Donald Trump sesaat akan menandatangani dokumen kesepakatan hasil pertemuan puncak mereka di Singapura,12 Juni 2018.

Dilaporkan keamanan ketat dilakukan pada Selasa pagi di bandara Pyongyang, Korea Utara, di mana penerbangan lain tiba-tiba ditunda, dan di bandara Beijing, polisi paramiliter bersiaga mencegah wartawan memotret. Iring-iringan mobil termasuk sedan, minibus, sepeda motor dan limusin dengan lambang emas yang mirip dengan yang digunakan Kim Jong Un terlihat meninggalkan bandara.

Baca: Dua Korea Sepakat Bersatu di Asian Games Jakarta 2018


Konvoi kendaraan yang serupa terlihat meninggalkan wisma negara ke arah Aula Besar Rakyat di pusat kota Beijing pada Selasa sore. Kehadiran Kim di Beijing dan jadwal kunjungannya, termasuk setiap pertemuan dengan Xi, belum dikonfirmasi.

Sue Mi Terry, seorang pengamat Korea di Pusat Studi Strategis dan Internasional, dilansir dari South China Morning Post, mengatakan bahwa keterlibatan Kim dalam diplomasi baru-baru ini berarti bahwa kunjungan yang sering ke China dan pertemuan dengan Xi, daripada panggilan telepon, terlihat masuk akal. Kim diperkirakan akan memberi tahu Xi langsung tentang pertemuannya dengan Trump dan membuat Cina terlibat lebih dalam dalam diplomasinya, kata Terry.

Baca: Mayoritas Warga Korea Utara Baru Pertama Kali Lihat Wajah Trump


Kementerian Luar Negeri Cina menolak memberikan rincian tentang kunjungan Kim Jong Un dan hanya mengatakan bahwa Beijing berharap kunjungan ini membantu mempererat hubungan antarnegara.

Geng Shuang, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, mengatakan bahwa kunjungan itu akan memperkuat komunikasi strategis Cina pada isu-isu utama untuk meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional.


"Cina selalu menentang apa yang disebut sanksi sepihak di luar kerangka Dewan Keamanan. Posisi ini sangat jelas dan kami percaya sanksi itu sendiri bukanlah akhirnya," kata Geng.

Baca: Pertemuan Trump - Kim Jong Un Sukses, Cina Siap Longgarkan Sanksi

Sementara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan kunjungan Kim Jong Un ke Cina menyoroti peran konstruktif yang dapat dimainkan Beijing dalam melucuti senjata Korea Utara. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Noh Kyu-duk, mengatakan Seoul dan Beijing berbagi tujuan strategis dalam mencapai denuklirisasi lengkap penuh dari Semenanjung Korea dan kemajuan dalam diplomasi nuklir telah memfasilitasi kontak tingkat tinggi antara Korea Utara dan tetangganya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

5 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

2 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.