Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Jet Tempur, 55 Ribu Anak di Suriah Terancam Mati

Reporter

image-gnews
Anak-anak Suriah berlatih seni bela diri di kamp pengungsian di al-Bab, Suriah, Selasa, 29 Mei 2018. Ratusan hingga ribuan anak terpaksa menghabiskan waktu mereka di kamp pengungsian akibat konflik yang terjadi di kawasan tempat tinggal mereka di Ghouta timur, Suriah. AP Photo/Lefteris Pitarakis
Anak-anak Suriah berlatih seni bela diri di kamp pengungsian di al-Bab, Suriah, Selasa, 29 Mei 2018. Ratusan hingga ribuan anak terpaksa menghabiskan waktu mereka di kamp pengungsian akibat konflik yang terjadi di kawasan tempat tinggal mereka di Ghouta timur, Suriah. AP Photo/Lefteris Pitarakis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 55 ribu anak-anak di Suriah terputus dari akses bantuan dan terancam mengalami kelaparan. Kondisi ini dipicu sebuah serangan yang dilakukan oleh Presiden Suriah, Bashar al-Assad, yang memicu kerusakan besar-besaran dalam tujuh tahun perang Suriah.

Thomson Reuters Foundation melaporkan pasukan militer Suriah yang didukung oleh Angkatan Udara Rusia telah melancarkan serangan udara pada bulan lalu hingga membumi hanguskan wilayah selatan Suriah. Ratusan ribu orang diperkirakan tewas dan 11 juta penduduk Suriah terpecah-belah.

Baca: Bom Kimia di Suriah, Bayi dan Anak Berjuang Hidup

Anak-anak Suriah menyanyi dan menari dalam kegiatan rekreasi di kamp pengungsian di al-Bab, Suriah, Selasa, 29 Mei 2018. AP Photo/Lefteris Pitarakis

Baca: Soal Ekonomi, Perkawinan Anak Suriah Meningkat di Kamp Pengungsi

Lembaga PBB untuk anak-anak, UNICEF, mengatakan serangan ini juga telah membuat sekitar 55.000 anak-anak di Provinsi al-Quneitra, Suriah, berisiko tinggi terhadap kematian karena terputus dari akses bantuan. Provinis al-Quneitra adalah sebuah wilayah diperbatasan di dekat dataran tinggi Golan, yang diduduki oleh Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini soal hidup-mati bagi anak-anak ini. Mereka menjadi subjek serangan-serangan udara, jatuhnya bom-bom dan terputus dari bantuan kemanusiaan," kata Caroline Anning, Juru bicara lembaga amal, Save the Children, dari Amman, Yordania.

Dalam beberapa pekan terakhir, lembaga amal tersebut mengatakan telah mendengar anak-anak meninggal dunia dan sakit karena meminum air kotor, dehidrasi, digigit scorpio dan ular.

Situs middleeastmonitor.com pada Sabtu, 21 Juli 2018 mewartakan, PBB telah memperingatkan bencana kemanusiaan di wilayah baratdaya Suriah ini disebabkan pertempuran yang meletup saat Angkatan Bersenjata Suriah yang didukung oleh Rusia menyerang untuk merebut kembali wilayah Selatan Suriah yang diduduki pemberontak.

Sayangnya serangan ini telah memicu perpecahan besar-besaran. Sekitar 270 ribu penduduk di wilayah barat daya Suriah dipaksa meninggalkan tempat tinggal mereka menyusul naiknya ketegangan. Juliette Touma, Juru bicara UNICEF di Amman mengatakan pihaknya sangat mengkhawatirkan adanya larangan akses terhadap kemanusiaan dan tindakan ini sangat tidak bisa diterima.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

2 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

2 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

5 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

7 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

8 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

13 hari lalu

Asap mengepul yang di duga setelah serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.