Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Duterte Deportasi Biarawati Asal Australia

Reporter

image-gnews
Presiden Rodrigo Duterte (kanan) menghibur anggota keluarga korban kebakaran pusat perbelanjaan di kota Davao di Filipina, 24 Desember 2017. REUTERS/Istana Kepresidenan
Presiden Rodrigo Duterte (kanan) menghibur anggota keluarga korban kebakaran pusat perbelanjaan di kota Davao di Filipina, 24 Desember 2017. REUTERS/Istana Kepresidenan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Filipina menerbitkan perintah deportasi pada seorang biarawati asal Australia, Patricia Fox, 71 tahun. Bukan hanya diusir dari Filipina, Fox juga dimasukkan dalam daftar hitam. Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, menyebutnya alien yang tak diinginkan.

Tindakan itu diambil Filipina karena Fox dinilai telah melanggar aturan visa misionarinya dengan terlibat dalam aktivitas politik. Fox sudah bekerja di Filipina sejak awal 1990-an dan saat ini menjadi koordinator jemaat atau yang disebut Notre Dame de Sion.

"Itu adalah aturannya," kata juru bicara presiden, Harry Roque, saat ditanya soal perintah memulangkan Fox ke Australia.

Media lokal di Filipina mewartakan, Fox sangat kecewa dengan perintah itu. Namun dia menyatakan akan melawannya.

Baca: Enggan Damai dengan Komunis, Rodrigo Duterte: Ayo Kita Perang

Rodrigo Duterte. REUTERS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengusiran terhadap Fox ini adalah upaya yang kedua kalinya dilakukan imigrasi Filipina padahal dua bulan lalu Fox sudah diberikan jaminan penangguhan hukuman oleh Kementerian Kehakiman Filippina. Dalam surat perintah sepanjang 10 halaman berbunyi, kehadiran Fox dinilai telah secara terus-menerus menjadi sebuah potensi risiko bagi kepentingan publik sehingga dia tidak boleh lagi kembali ke Filipina.

Dikutip dari situs channelnewsasia.com pada Kamis, 19 Juli 2018, Fox dituding telah ambil bagian dalam sejumlah acara jumpa wartawan, aksi protes yang menuntut agar tahanan politik dibebaskan, menuntut HAM dan hak memiliki properti dihormati serta beberapa tuduhan lainnya.

Baca: Wali Kota Protes Soal Pembunuhan, Duterte Bilang Jangan Khawatir

Sudah bukan rahasia umum lagi, Duterte beberapa kali melontarkan kata-kata yang menyindir Fox. Presiden Filipina itu bahkan mengklaim secara pribadi sudah memerintahkan sebuah penyidikan atas semua aktivitas Fox di Filipina. Duterte tegas mengatakan tidak mau mendengar kritik dari siapapun yang bukan warga negara Filipina.

Fox adalah satu dari sejumlah orang yang menantang Duterte dan biasanya akan berakhir dengan diinvestigasi, ditahan, dipermalukan dan dijatuhi sanksi karena dinilai melakukan penyerangan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

1 jam lalu

Sejumlah pemain Timnas Indonesia menjalani latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.


BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

12 jam lalu

Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Polri dan kepolisian Filipina membekuk gembong narkoba wilayah Asia, Gregor Johann Haas, di Cebu, Filipina, Rabu, 15 Mei 2024. Sumber: Instagram Kepala Divisi Hubungan Internasional, Inspektur Jenderal Krishna Murti, @krishnamurti_bd91.
BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.


2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

1 hari lalu

Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (nomor punggung 14) saat pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 21 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lawan mana saja?


Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

1 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut fakta-fakta World Cup 2026.


Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

2 hari lalu

Aloysius Bernanda Gunawan, korban penipuan beasiswa di Filipina yang melaporkan Bambang Tri Cahyono ke Polres Metro Bekasi Kota. Sumber: Dokumentasi pribadi
Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.


Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Mikhail Nilov
Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.


WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

3 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

Seorang pria WNI diculik di Filipina, barang-barang dan uang tunainya dirampas penculik.


Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Jurnalis di atas kapal Penjaga Pantai Filipina mengambil foto kapal Penjaga Pantai Cina, selama misi pasokan pasukan yang ditempatkan di kapal Filipina yang kandas, di Laut Cina Selatan, 8 September 2023. REUTERS/Jay Ereno
Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

Penjaga Pantai Filipina berkomitmen menjaga wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan agar Beijing tidak bisa reklamasi.


Filipina Perketat Syarat Visa untuk Turis Cina

5 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Filipina Perketat Syarat Visa untuk Turis Cina

Ini bukan karena ketegangan yang sedang berlangsung antara Filipina dengan Cina di tengah sengketa di Laut Cina Selatan.


Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

6 hari lalu

Personil Penjaga Pantai Filipina menyiapkan spatbor karet setelah kapal Penjaga Pantai Tiongkok menghalangi jalan mereka menuju misi pasokan di Second Thomas Shoal di Laut Cina Selatan, 5 Maret 2024. REUTERS/Adrian Portugal
Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.