TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Iran tertinggi, Ayatollah Ali Khamenei, menyerukan kepada lembaga-lembaga negara agar mendukung pemerintahan Presiden Iran, Hassan Rouhani, dalam memerangi ancaman pengetatan sanksi ekonomi dari Amerika Serikat. Sebab konspirasi Amerika Serikat bisa dikalahkan.
Seruan itu disampaikan Ali Khamenei dalam sebuah pidato di hadapan anggota kabinet pada Minggu, 15 Juli 2018. Dia meminta seluruh lembaga negara mendukung dan mengambil langkah nyata terhadap kejahatan keuangan yang dilakukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, melalui keputusannya yang tidak populer. Trump telah memutuskan untuk menarik diri dari kesepakatan internasional nuklir 2015 antara Iran dan negara-negara kekuatan dunia terkait program pengembangan nuklir Iran.
Baca: Ali Khamenei Tuding Musuhnya Biang Kerok Rusuh di Iran
Orang-orang mendengarkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei saat dia memberikan pidato dalam sebuah upacara yang menandai ulang tahun kematian pendiri Republik Islam Ayatollah Ruhollah Khomeini, di Teheran, Iran, 4 Juni 2017. Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di kompleks mauseoleum ini. Beberapa orang luka-luka dalam serangan ini. REUTERS
Baca: Ali Khamenei EjekTrump Soal Bentrok Virginia
Dikutip dari Reuters pada Senin, 16 Juli 2018, pemberlakuan pengetatan sanksi ekonomi dari Amerika Serikat kepada Iran telah memicu anjloknya mata uang Iran dan unjuk rasa oleh para pedagang yang biasanya setia pada pemerintah Iran. Bukan hanya itu, kondisi ini juga telah menuai kecaman publik karena harga-harga barang menjadi naik.
"Tim ekonomi pemerintah adalah poros seluruh aktivitas di negara ini dan saya meminta seluruh lembaga-lembaga pemerintah agar saling berkoordinasi. Saya sangat yakin jika pemerintah mengambil langkah-langkah penting, kita bisa menyelesaikan masalah dan mengalahkan konspirasi Amerika Serikat," kata Ali Khamenei.
Dalam kesempatan itu, Ali Khamenei juga menyerukan penguatan sektor swasta sambil menentukan langkah dalam menghadapi kejahatan ekonomi seperti pencucian uang dan penyelundupan sembako. Ali Khamenei geram dengan pihak-pihak yang mengambil untung dari krisis ekonomi di Iran saat ini karena dampak sanksi ekonomi.