Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bikin Sejarah, Israel Bakal Daratkan Pesawat di Bulan

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ilmuwan Israel berdiri di samping pesawat ruang angkasa tak berawak yang direncanakan oleh tim Israel untuk diluncurkan ke luar angkasa pada akhir tahun dan mendarat di Bulan tahun depan, di Yahud, Israel, 10 Juli 2018.[REUTERS / Ronen Zvulun]
Ilmuwan Israel berdiri di samping pesawat ruang angkasa tak berawak yang direncanakan oleh tim Israel untuk diluncurkan ke luar angkasa pada akhir tahun dan mendarat di Bulan tahun depan, di Yahud, Israel, 10 Juli 2018.[REUTERS / Ronen Zvulun]
Iklan

TEMPO.CO, Tel Aviv- Perusahaan luar angkasa Israel, SpaceIL berencana mendaratkan pesawat luar angkasa tak berawak di bulan pada Februari 2018 untuk pertama kalinya.

CEO SpaceIL mengatakan pesawat luar angkasa berbentuk bundar dengan empat kaki terbuat dari serat karbon akan berangkat pada Desember 2018 dari lokasi peluncuran Cape Canaveral, Florida menggunakan roket SpaceX Falcon 9.

 

Baca: 

 

Perempuan Gugat NASA untuk Kepemilikan Debu Bulan Neil

Armstrong

Peluncuran pesawat ruang angkasa itu bertujuan mengirim beberapa gambar dan video kembali ke Bumi selama dua hari, setelah mendarat pada 13 Februari 2018. Pesawat ini juga akan mengukur medan elektromagnetik di permukaan Bulan.

"Pesawat luar angkasa kami adalah yang terkecil yang mendarat di Bulan dan kami akan menempatkan bendera Israel di sana," kata Ido Anteby, CEO SpaceIL, seperti dilansir Times of Israel pada 10 Juli 2018.

Haaretz melansir SpaceIL didirikan pada 2011 oleh Yariv Bash, Kfir Damari dan Yonatan Winetraub dengan anggaran sekitar US $ 90 juta atau Rp 1,3 triliun. Mereka harus mengurangi ukuran dan kemampuan operasi untuk peluncuran yang lebih efisien.

Opher Doron, manajer umum divisi ruang angkasa Israel Aerospace Industries, berbicara di samping modul lunar SpaceIL, di ruang khusus di mana pesawat luar angkasa sedang dikembangkan, selama tur pers fasilitas mereka di dekat Tel Aviv, Israel, Selasa, 10 Juli 2018.[AP Photo / Ilan Ben Zion]

Wahana itu dipamerkan di kantor kontraktor pemerintah, Israel Aerospace Industries, pada Selasa. 10 Juli 2018. Wahana ini memiliki tinggi 1,5 meter dan berat 585 kilogram dengan berat bahan bakar mewakili dua pertiga dari total berat. Saat mendarat di bulan, wahana ini hanya akan memiliki berat 180 kg karena sebagian besar bahan bakar sudah terbakar dalam perjalanan.

Pesawat ruang angkasa akan diluncurkan setelah mencapai ketinggian 60.000 kilometer dari Bumi dan akan mengorbit Bumi dan setelah 8 pekan menuju ke orbit Bulan. Kemudian, wahana ini akan melambat dan perlahan mendarat di permukaan bulan.  

 

Baca: 

India Siap Menambang Bahan Baku Nuklir di Bulan

 

 

Sebagian besar dana kegiatan ini disponsori penyumbang swasta termasuk bendahara kasino Amerika Serikat, Sheldon Adelson, dan miliarder sekaligus co-founder Amdocs, salah satu perusahaan teknologi terbesar di Israel, Morris Kahn.

Sejak 1966, Amerika Serikat dan Uni Soviet telah menempatkan 12 pesawat antariksa tanpa awak di bulan dengan menggunakan rem untuk perlahan memperlambat pendaratan dan Cina melakukannya pada 2013.

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

26 menit lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

3 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

4 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

5 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.


Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

10 jam lalu

Para pengunjuk rasa berada di sebuah perkemahan tempat para mahasiswa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas Northwestern di Evanston, Illinois, AS, 25 April 2024. REUTERS/Nate Swanson
Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

Bentrokan baru antara polisi dan mahasiswa pro-Palestina yang menentang perang Israel di Gaza pecah pada Kamis, 25 April 2024.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

11 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

22 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

1 hari lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.