Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

India Siap Menambang Bahan Baku Nuklir di Bulan

image-gnews
Misi bulan ISRO 2018: Tim Indus dan Chandrayaan-2.[www.newsnation.in]
Misi bulan ISRO 2018: Tim Indus dan Chandrayaan-2.[www.newsnation.in]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - India siap mengirim penjelajah ke bulan untuk misi mencari bahan bakar nuklir murni bernilai triliunan dolar AS, yang diyakini ilmuwan dapat memenuhi kebutuhan energi dunia selama berabad-abad.


Dilansir Russia Today, 29 Juni 2018, Badan antariksa negara itu akan meluncurkan mobil penjelajah luar angkasa atau rover Chandrayaan-2 pada Oktober. Penjelajah ini akan mencari sumber bahan bakar Helium-3.

Baca: Perempuan Gugat NASA untuk Kepemilikan Debu Bulan Neil Armstrong

Helium-3 dapat ditemukan di Bumi tetapi langka dan mahal untuk ditambang. Diperkirakan bulan memiliki cadangan besar dari isotop Helium-3 dan jika dimanfaatkan, dapat memenuhi pasokan energi global selama 200 tahun lebih seperti diprediksi para ahli.

India akan bergabung dengan Cina yang memimpin pengejaran untuk menemukan helium-3 di bawah permukaan bulan.

“Negara-negara yang memiliki kapasitas untuk membawa sumber daya alam dari bulan ke Bumi akan menentukan proses," kata K Sivan, ketua Organisasi Penelitian Luar Angkasa India.

Baca: Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Dampaknya? Waktu Sehari Bisa 25 Jam

Chandrayaan-2 termasuk pengorbit, pendarat dan penjelajah berbentuk persegi panjang. Kendaraan bertenaga surya ini akan mengumpulkan data selama 14 hari dan mencakup radius 400 meter.

Pangkalan multi-kubah di bulan sedang dibangun, berdasarkan konsep pencetakan 3D. Setelah dirakit, kubah-kubah yang ditutupi dengan lapisan regolith bulan yang dicetak 3D oleh robot bertujuan melindungi penghuni dari radiasi angkasa dan mikrometeoroid.[ESA Internaional/www.esa.int]

Tidak seperti reaksi nuklir lainnya, fusi atom helium-3 melepaskan energi dalam jumlah besar tanpa menyebabkan bahan sekitarnya berubah menjadi radioaktif. Sisa dari Helium-3 adalah energi radioaktif yang benar-benar bersih, bebas dari limbah. Materi tersebut diduga telah tertanam di regolith, lapisan endapan berdebu di atas permukaan bulan.

Para ahli memperkirakan bahwa helium-3 dapat bernilai hingga US$ 10 miliar atau Rp 142 triliun per ton, yang berarti 250.000 ton helium-3 akan bernilai triliunan dolar.

Ide menambang energi yang bersih dan efisien dari Bulan telah mendorong eksplorasi ke bulan dalam beberapa dekade terakhir. Tidak seperti Bumi, yang dilindungi oleh medan magnetnya, bulan telah mengandung Helium-3 dalam jumlah besar, seperti dilansir dari situs resmi European Space Agency. Diperkirakan isotop ini dapat menyediakan energi nuklir yang lebih aman dalam reaktor fusi, karena ia tidak bersifat radioaktif dan tidak akan menghasilkan produk limbah berbahaya.

Baca: Misteri Antariksa: Air di Bumi dan Bulan dari Satu Sumber?

Ahli geologi program Apollo, Harrison Schmidt, telah berulang kali membuat argumen untuk penambangan Helium-3, sementara Gerald Kulcinski di Universitas Wisconsin-Madison adalah pendukung rencana penambangan Helium-3 di bulan. Dia telah membuat reaktor kecil di Institut Teknologi Fusion, tetapi sejauh ini belum dimungkinkan untuk membuat reaksi fusi helium dengan output daya bersih.

Perlombaan untuk supremasi di luar angkasa kembali muncul akhir-akhir ini. Awal bulan ini. Presiden AS Donald Trump mengumumkan pembentukan Space Force sebagai cabang keenam militer AS. Dalam sebuah pidato kepada Dewan Luar Angkasa Nasional di Washington, Trump mengatakan rencananya termasuk upaya untuk membentuk stasiun permanen di bulan, dengan tujuan untuk misi Mars masa depan. Cina adalah satu-satunya negara yang menempatkan pendarat dan penjelajah di bulan dalam beberapa tahun terakhir setelah meluncurkan misi Chang'e 3 pada 2013.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

3 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

4 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

6 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

7 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

7 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

7 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

8 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

10 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

12 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.