Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Permintaan PM Israel ke Rusia Terkait Perang Suriah

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Moskow, Rusia, 29 Januari 2018. Maxim Shemetov/Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Moskow, Rusia, 29 Januari 2018. Maxim Shemetov/Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel, Benjamin Natenyahu, memberikan permintaan kepada Rusia terkait Suriah. Terlepas dari pernyataan Iran bahwa negara itu hanya memberikan dukungan penasihat militer kepada pemerintah Bashar al-Assad, pejabat senior Israel mengatakan bahwa Tel Aviv tidak akan membiarkan militer Iran menginjakkan kaki di Suriah.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin pada 11 Juli untuk menegaskan kembali bahwa Tel Aviv tidak akan mentolerir masuknya pengaruh Iran di Suriah.

Baca: Ahli Bedah Jantung Populer Dr Oz Sambangi Anak-Anak Suriah

"Minggu ini saya akan terbang ke Moskow untuk pertemuan penting dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kami bertemu dari waktu ke waktu untuk memastikan koordinasi keamanan dan tentu saja, untuk membahas pembangunan daerah," kata Netanyahu seperti dilaporkan Sputniknews, 9 Juli 2018.

Lebih lanjut Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa dia akan menekankan dua prinsip dasar kebijakan Israel pada pertemuan tersebut.

"Pertama, kami tidak akan mentoleransi kehadiran militer Iran dan pengaruhnya di mana saja di Suriah, tidak dekat dengan perbatasan dan jauh dari perbatasan. Kedua, kami akan menuntut Suriah, dan militer Suriah, menegakkan Perjanjian Pemisahan Pasukan 1974," tambah Netanyahu. Perjanjian 1974 adalah kesepakatan tentang gencatan senjata antara Israel dan Suriah, yang secara resmi mengakhiri perang Arab-Israel 1973.

Baca: Israel Ancam Serang Pasukan Suriah di Dataran Tinggi Golan

Peran Iran di Suriah dikabarkan akan dibahas pada pertemuan 16 Juli antara Vladimir Putin dan Presiden Donald Trump di Helsinki, Finlandia. Pekan lalu, Penasihat Keamanan Nasional Presiden AS, John Bolton, menyatakan bahwa pertemuan penting itu akan menawarkan kemungkinan perundingan yang lebih besar untuk membantu mengeluarkan pasukan Iran dari Suriah. Namun laporan itu dibantah oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Foto diambil dari video yang dirilis pada Sabtu, 7 Juli 2018 oleh Media Militer Suriah milik pemerintah, yang menunjukkan konvoi kendaraan militer Suriah dekat perbatasan Naseeb dengan Yordania, di provinsi selatan Daraa, Suriah.[Media Militer Suriah Tengah via AP]

Israel telah berulang kali menyatakan kekhawatirannya atas dugaan upaya Iran untuk membentuk faksi militer permanen di Suriah, sehingga memperluas pengaruhnya di seluruh wilayah. Iran berulang kali membantah tuduhan ini dan menekankan bahwa negara itu hanya mengirim penasihat militer atas permintaan pemerintah Suriah untuk melatih pasukan yang setia kepada Damaskus dalam perang melawan teror.

Sementara menanggapi kehawatiran Israel, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Bogdanov, menyatakan bahwa Iran memiliki penasehat militer di Suriah dalam upaya untuk membantu pemerintah Damaskus dalam memerangi teroris, dan mengatakan bahwa kekhawatiran Tel Aviv tidak relevan.

"Kehadiran Iran di Suriah terbatas pada penasihat militer dan tentara yang membantu warga Suriah dalam perang melawan terorisme," kata Mikhail Bogdanov, seperti dikutip dari Farsnews.

Baca: Bahrum Naim, Pemimpin ISIS Indonesia Tewas di Suriah

Wakil menteri luar negeri Rusia, bagaimanapun mengatakan bahwa Rusia khawatir bahwa konfrontoasi antara Israel dan Iran di wilayah Suriah serta serangan udara Israel dapat mengakibatkan konflik regional berskala besar.

"Sejauh yang kami ketahui, pasukan Iran tidak ada di wilayah Suriah. Ada prajurit Iran sebagai penasihat. Saya pikir jumlah mereka, meskipun saya tidak tahu pasti, sangat terbatas," Mikhail Bogdanov.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

1 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

3 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

4 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

6 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

8 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

9 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

10 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

10 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

14 jam lalu

Para pengunjuk rasa berada di sebuah perkemahan tempat para mahasiswa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas Northwestern di Evanston, Illinois, AS, 25 April 2024. REUTERS/Nate Swanson
Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

Bentrokan baru antara polisi dan mahasiswa pro-Palestina yang menentang perang Israel di Gaza pecah pada Kamis, 25 April 2024.