Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Kepala Bank Sentral Ungkap Cara Najib Berkelit Soal 1MDB

image-gnews
 Zeti Akhtar Aziz.[The Business Times]
Zeti Akhtar Aziz.[The Business Times]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kepala bank sentral Malaysia pada Selasa 3 Juli, menyangkal dia mengetahui jumlah uang yang disimpan dalam rekening mantan Perdana Menteri Najib Razak pada 2013. Ia mengatakan Najib Razak memintanya untuk mengeluarkan pernyataan "Dia tidak melakukan kesalahan apapun".

Dilaporkan Reuters, 4 Juli 2018, Zeti Akhtar Azizelis menanggapi pernyataan Najib Razak saat wawancara yang diterbitkan pada Senin 3 Juli, yang mengatakan bank sentral Malaysia mengetahui dana sebesar US$ 643,41 juta atau Rp 9,2 triliun yang ada di rekeningnya sebelum pemilihan umum 2013 dan tidak melakukan penindakan apapun.

Baca: Skandal 1MDB, Najib Razak Diadili

Zeti adalah kepala Bank Negara Malaysia sebelum pensiun pada 2016. Dia sekarang menjadi bagian dari lima anggota Dewan Penasihat Malaysia yang dibentuk untuk memberikan saran kepada pemerintah baru Pakatan Harapan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi.

Eks Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menjalani sidang perdananya terkait dengan skandal 1MDB.

Tiga tahun lalu, Wall Street Journal melaporkan bahwa penyelidik Malaysia telah menelusuri deposit dana negara 1MDB yang didirikan Najib Razak lebih dari satu dekade yang lalu. Najib mengatakan bahwa dana itu adalah sumbangan dari kerajaan Saudi.

"Saya secara tegas menyatakan bahwa pernyataannya (Najib Razak) salah," kata Zeti dalam pernyataannya.

“Bahkan, pada 3 Juli 2015, saya dipanggil ke kantor Perdana Menteri. Dia meminta saya untuk mengungkapkan bahwa dia tidak melakukan kesalahan dalam rekeningnya. Saya memberitahunya bahwa saya tidak dapat mengeluarkan pernyataan seperti itu karena saya tidak memiliki pengetahuan tentang transaksi yang telah terjadi di rekeningnya,” tambah Zeti.

Baca: Produser Film 'Wolf of Wall Street' Diperiksa KPK Malaysia

Sementara itu, dilansir dari Channel News Asia, Menteri Keuangan Malaysia, Lim Guan Eng mengatakan bahwa Zeti berhak untuk mengambil tindakan hukum terhadap Najib atas tuduhannya.

Lim menambahkan bahwa kementeriannya percaya penuh pada integritas dan kredibilitas Zeti.

“Saya memiliki keyakinan pada Zeti. Dia tahu apa yang harus dilakukan jadi mari kita biarkan dia melakukan tindakan yang diperlukan," tambah Lim.

Lembaga anti-Korupsi Malaysia, MACC, menahan Najib Razak pada Selasa 3 Juli, atas tuduhan penggelapan dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB), perusahaan negara yang ia dirikan sepuluh tahun lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Sentral Israel Sarankan Laki-laki Yahudi Ultra-ortodoks Masuk Militer untuk Bantu Perekonomian

33 hari lalu

Sejumlah pria umat Ultra-Ortodoks Yahudi ikut serta dalam unjuk rasa menentang pembukaan Big Mode Shopping Center di Asdod, Israel, 18 Mei 2015. Mereka menentang pusat perbelanjaan tersebut karena dinilai sebagai paham sekuler. REUTERS/Amir Cohen
Bank Sentral Israel Sarankan Laki-laki Yahudi Ultra-ortodoks Masuk Militer untuk Bantu Perekonomian

Bank Sentral Israel mendesak Tel Aviv agar lebih bijak dalam menetapkan prioritas fiskal selama perang di Gaza.


Bank Sentral Israel Ingatkan Perekonomian Perlu Tindakan untuk Pulih dari Dampak Perang Gaza

12 Februari 2024

Seorang Yahudi Ortodoks mengecek buah etrog yang akan digunakan dalam perayaan Sukkot di sebuah pasar di Yerusalem, 20 September 2018. REUTERS/Ammar Awad
Bank Sentral Israel Ingatkan Perekonomian Perlu Tindakan untuk Pulih dari Dampak Perang Gaza

Gubernur Bank Israel mengatakan perekonomian negaranya butuh tindakan untuk pulih dari kemerosotan peringkat kredit imbas operasi militer di Gaza.


Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

3 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dikawal oleh petugas penjara saat politisi yang dipenjara meninggalkan pengadilan setelah proses pengadilan di Kuala Lumpur, Malaysia 19 Januari 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

Dewan Pengampunan Malaysia mengumumkan bahwa hukuman mantan perdana menteri Najib Razak karena korupsi telah dikurangi dari 12 menjadi enam tahun


Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Tangkapan layar mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang mempromosikan kota Pekan ditayangkan di RTM TV1. FOTO/RTMKlik/channelnewsasia.com
Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak


Analis: Rupiah Bisa Menguat hingga Rp 14.500 per Dolar AS pada 2024

2 Januari 2024

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Analis: Rupiah Bisa Menguat hingga Rp 14.500 per Dolar AS pada 2024

Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kemungkinan berfluktuatif sepanjang tahun 2024.


Iran dan Rusia Sepakat Berdagang dengan Mata Uang Lokal, Tinggalkan Dolar AS

28 Desember 2023

Ilustrasi uang Rubel Rusia dan Rial Iran. Shutterstock
Iran dan Rusia Sepakat Berdagang dengan Mata Uang Lokal, Tinggalkan Dolar AS

Iran dan Rusia telah mematangkan kesepakatan yang membuat kedua negara berdagang dengan menggunakan mata uang lokal masing-masing dan bukan dolar AS


Bank Sentral Yakin Rusia Tak Akan Resesi pada 2024

16 Desember 2023

Pengunjung memadati restoran baru Vkusno & tochka, yang dibuka setelah keluarnya perusahaan McDonald's Corp dari pasar Rusia, di Moskow, Rusia 12 Juni 2022. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Bank Sentral Yakin Rusia Tak Akan Resesi pada 2024

Bank sentral Rusia yakin Rusia tidak akan terperosok dalam resesi pada 2024 karena GDP Rusia masih tumbuh oleh menguatnya permintaan domestik


GDP Inggris Terkontraksi 0.3 Persen

15 Desember 2023

Pedagang daging menunggu pembeli di Pasar Smithfield, London, Inggris, 19 November 2021. Meski Inggris tengah menghadapi gelombang keempat Covid-19, namun pasar ini tetap ramai pengunjung. REUTERS/Hannah McKay
GDP Inggris Terkontraksi 0.3 Persen

GDP Inggris terkontraksi 0.3 persen pada Oktober 2023. Ini adalah yang pertama kali sejak Juli 2023


Anjlok, Rupiah Sore Ini Rp 15.622 per USD

11 Desember 2023

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Anjlok, Rupiah Sore Ini Rp 15.622 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 105 poin ke level Rp 15.622 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Senin.


Rencana Bank Indonesia 2024: QRIS Jangkau India, Jepang, Cina, UEA dan . . .

30 November 2023

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ketiga kanan) bersama (kiri) Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, dan Deputi Bank Indonesia Doni P Joewono  saat memberikan keterangan pers tentang hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (24/8/2023) Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan
Rencana Bank Indonesia 2024: QRIS Jangkau India, Jepang, Cina, UEA dan . . .

Rencana Bank Indonesia memperluas jangkauan QRIS ke India, Jepang, Tiongkok, hingga Uni Emirat Arab.