Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Tunda Latihan Tempur Bersama Korea Selatan

image-gnews
Militer Amerika Serikat menembakan rudal taktis MGM-140 menggunakan Multiple Launch Rocket System (MLRS) M270, pda saat latihan bersama dengan Korea Selatan di Pantai Tim,ur Korea, 5 Juli 2017. Latihan ini dilakukan setelah Korea Utara meluncurkan rudal balistik antar benua Hwasong-14. South Korean Defense Ministry via Getty Images
Militer Amerika Serikat menembakan rudal taktis MGM-140 menggunakan Multiple Launch Rocket System (MLRS) M270, pda saat latihan bersama dengan Korea Selatan di Pantai Tim,ur Korea, 5 Juli 2017. Latihan ini dilakukan setelah Korea Utara meluncurkan rudal balistik antar benua Hwasong-14. South Korean Defense Ministry via Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAmerika Serikat secara resmi menangguhkan latihan tempur dengan Korea Selatan yang rencananya digelar pada Agustus. Pentagon resmi mengumumkan penundaan latihan tempur rutin pada Senin 18 Juni 2018, sebagai langkah untuk mewujudkan kesepakatan pertemuan antara Donald Trump dan Kim Jong Un 12 Juni lalu.

Dilaporkan Associated Press, 19 Juni 2018, Dana White, juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat, mengatakan perencanaan untuk latihan musim panas telah ditunda, tetapi belum ada keputusan mengenai latihan militer lainnya dengan Korea Selatan. Pentagon mengungkapkan latihan militer dengan negara-negara lain di Pasifik akan terus berlanjut.

Baca: Media Korea Utara Mulai Beritakan Isu Internasional

Dalam konferensi pers Selasa 12 Juni lalu, Donald Trump mengumumkan bahwa dia menangguhkan latihan tempur dengan Korea Selatan, kecuali negosiasi ke depannya tidak berjalan seperti yang diharapkan. Donald Trump juga mengatakan penundaan latihan tempur akan menghemat biaya dan menilai latihan sangat provokatif.

Amerika Serikat dan pasukan Korea Selatan meluncurkan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) dan rudal Hyunmoo Korea Selatan ke perairan Laut Timur, di luar Korea Selatan, 5 Juli 2017. Merespon peluncuran rudal balistik antar benua (ICBM) milik Korea Utara, AS dan Korea Selatan menggelar latihan gabungan. United States Army/Handout via REUTERS

Pentagon sendiri belum mengumumkan secara terbuka biaya latihan tempur bersama sebelumnya dan latihan mendatang dengan Korea Selatan, yang dijadikan alasan oleh Trump untuk menghentikan latihan.

Baca: Dua Korea Sepakat Bersatu di Asian Games Jakarta 2018

Namun data untuk latihan militer sebelumnya di Korea dan di kawasan lain, menunjukkan bahwa biaya untuk satu kali latihan mencapai estimasi puluhan juta dolar AS dengan anggaran militer Amerika Serikat tahun ini sebesar hampir US$ 700 miliar atau Rp 9.795 triliun.

Amerika Serikat dan Korea Selatan mulai berdiskusi tentang penangguhan sementara latihan tempur "Ulchi Freedom Guardian" yang biasanya berlangsung pada Agustus dan mungkin latihan tempur bersama lainnya juga akan ditangguhkan, sementara diplomasi nuklir dengan Korea Utara masih berlanjut.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan pada Jumat 15 Juni lalu bahwa Menteri Pertahanan Song Young-moo mengadakan diskusi mendalam tentang latihan tempur dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, James Mattis, pada Kamis malam.

Baca: Mayoritas Warga Korea Utara Baru Pertama Kali Lihat Wajah Trump

"Korea Selatan dan Amerika Serikat telah setuju untuk menunda semua kegiatan perencanaan terkait latihan militer 'Freedom Guardian' yang dijadwalkan pada Agustus," menurut pernyataan kementerian pertahanan Korea Selatan, seperti dilansir dari Reuters. Sementara tetangga terdekat Korea Utara, Cina, ikut senang dengan pengumuman Trump untuk menangguhkan latihan tempur ini.
Keputusan Trump untuk menangguhkan latihan tempur bersama memicu kekhawatiran Korea Selatan bahwa Korea Utara berusaha untuk mengambil keuntungan dari Donald Trump yang tampaknya kurang peduli tentang aliansi pertahanan dengan Korea Selatan dibanding pemerintahan sebelumnya.

Tentara militer Korea Selatan dan Amerika Serikat ikut berpartisipasi dalam latihan militer musim dingin di Pyeongchang, Korea Selatan, 24 Januari 2017. REUTERS

Tahun lalu, "Ulchi Freedom Guardian" berlangsung selama 11 hari pada Agustus dan melibatkan sekitar 17.500 pasukan Amerika Serikat. Latihan ini juga diikuti pasukan dari negara-negara yang menyumbangkan kekuatan selama Perang Korea 1950-53, termasuk Australia, Inggris, Kanada dan Kolombia.

Baca: Donald Trump: Pertemuan dengan Kim Hindarkan Dunia Dari Nuklir

Korea Utara selalu bereaksi terhadap latihan Ulchi dengan agresif dan seringkali membalas dengan demonstrasi kemampuan militernya. Selama latihan Ulchi tahun lalu, Korea Utara menembakkan rudal jarak menengah baru yang kuat ke Jepang.

Latihan tempur utama Amerika Serikat-Korea Selatan lainnya, yakni Key Resolve dan Foal Eagle yang digelar pada awal musim semi. Latihan ini termasuk simulasi tempur langsung dengan tank, pesawat terbang dan kapal perang yang melibatkan sekitar 10.000 tentara Amerika Serikat dan 200.000 tentara Korea Selatan.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

1 hari lalu

Rapper Korea Selatan Zico. FOTO/instagram
Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

Acara The Seasons akan kembali hadir untuk musim terbarunya. Rapper Korea Selatan Zico sebagai pemandu acaranya


LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

2 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan memberikan beasiswa S2 dan S3 di The University of Science & Technology Korea Selatan


Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.


Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

4 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

Red Sparks dipastikan bakal tampil dengan kekuatan penuh dalam laga uji coba melawan Indonesia All Stars pada Sabtu, 20 April 2024.


Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lajang. shutterstock.com
Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

Black day adalah hari yang didedikasikan untuk para jomblo di Korea Selatan.


Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

7 hari lalu

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya. Foto: The Korea Herald
Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

8 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

9 hari lalu

Bendera AS dan Korea Selatan. REUTERS
Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

Perdana Menteri Korea Selatan mundur setelah partai oposisi menang telak.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

9 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

10 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif