Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Memprihatinkan Penjara Napiter Terbesar di Eropa

Reporter

image-gnews
ilustrasi penjara
ilustrasi penjara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjara terbesar Eropa di Prancis, Fleury-Merogis, dalam kondisi memprihatinkan. Penjara ini digambarkan siap “meledak” karena kelebihan kapasitas dan kekurangan anggota staf.

Penjara yang menampung lebih dari 69 ribu tahanan ini diawasi petugas penjara yang minim. Keterbatasan fasilitas dan petugas ini telah menyebabkan banyaknya petugas yang menjadi korban amuk tahanan. 

Baca: Menkumham Targetkan Penjara Khusus Teroris Selesai Tahun Ini

Menurut perwakilan Federasi Pekerja Umum Paris, Ambroise Koubi, penjara Fleury-Merogis sudah melebihi kapasitas dan para penjaga penjara sudah lelah dengan keadaan yang dihadapi.

Seorang penjaga keamanan penjara harus memperhatikan 100-130 tahanan di setiap lantai.

Penjara khusus napiter terbesar di Eropa yg terletak di Prancis sudah kelebihan kapasitas. REUTERS

Yang paling mengkhawatirkan, para petugas penjara banyak yang diserang tahanan. Bahkan, hampir setiap hari, penjara Fleury-Merogis menghadapi masalah keamanan karena surat permohonan para tahanan banyak yang belum ditanggapi dan para tahanan gerah dengan kondisi penjara.

Pada Januari 2018, para tahanan bahkan berhasil memblokir pintu masuk penjara, sehingga terjadi bentrok antara tahanan dan polisi.

Beberapa tahanan yang menjalani masa hukuman di penjara Fleury-Merogis ini di antaranya Salah Abdeslam, dalang penembakan di Paris pada November 2015; Amedy Coulibaly, penyerang tempat perbelanjaan kebutuhan kosher pada Januari 2015; dan Cherif Kouachi, penyerang kantor surat kabar mingguan Paris, Charlie Hebdo, Januari 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penjara Fleury-Merogis yang terletak 24 kilometer dari Paris ini juga menampung 290 tahanan perempuan. Dari jumlah tersebut, 20 orang di antaranya narapidana teroris.

Baca: Lebih dari Seribu Tahanan Palestina di Israel Mogok Makan

Koubi menjelaskan, 20 tahanan perempuan yang memiliki spesifikasi profil harus didampingi petugas dalam setiap aktivitasnya. Padahal ada kendala keterbatasan jumlah petugas untuk menjalankan tugas sesuai dengan prosedur.

Salah seorang petugas penjara menjelaskan, ia mengetahui tahanan perempuan yang ia damping merupakan teroris. Namun ia tidak mengetahui dakwaan apa yang dijatuhkan kepada tahanan.

Fasilitas di penjara Fleury-Merogis pun sangat memprihatinkan, misalnya tidak ada akses masuknya sinar matahari ke dalam penjara, sehingga membuat para tahanan tidak betah dan mengamuk kepada petugas yang berjaga.

Koubi menjelaskan, kelebihan tekanan pekerjaan yang diterima penjaga penjara sering menyebabkan petugas merasa lelah dan memilih bunuh diri. Pada Mei 2018, terdapat dua petugas penjara yang terdiri atas laki-laki dan perempuan yang memilih bunuh diri.

Kapasitas penjara Fleury-Merogis ini pernah menjadi perhatian Presiden Prancis Emmanuel Marcon. Di bawah pemerintahannya, ia menambah 7.000 unit sel untuk mengatasi kekurangan sel penjara. Namun jumlah tersebut rupanya masih kurang. Macron sebelumnya pernah menyebutkan akan menambah sel sebanyak 15 ribu unit.

RUSSIA TODAY | REUTERS | AUDREY ANGELICA LOHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

22 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

5 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

8 hari lalu

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad
Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

10 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Ini Arti 6 Warna Rompi Tahanan, Tak Cuma Baju Tahanan Oranye Seperti Tahanan KPK

15 hari lalu

Harvey Moeis. antaranews.com
Ini Arti 6 Warna Rompi Tahanan, Tak Cuma Baju Tahanan Oranye Seperti Tahanan KPK

Berbagai warna rompi tahanan berbeda memiliki maknanya sendiri-sendiri. Termasuk warna baju tahanan warna oranye yang dipakai tahanan KPK.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

18 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

19 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

19 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

22 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

24 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.