Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intelijen Amerika Serikat Masih Terdampak Bocoran Edward Snowden

image-gnews
Edward Snowden.  (AP Photo)
Edward Snowden. (AP Photo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala intelijen Amerika Serikat menyebut mantan Kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA), Edward Snowden, menyebabkan kerugian terhadap Amerika Serikat selama lima tahun dan diyakini terus berdampak hingga beberapa tahun ke depan.

Edward Snowden membuka berkas program pengawasan massal yang dilakukan Amerika Serikat bersama Jepang, yang menggaet pengguna bitcoin yang digunakan untuk data intelijen melawan terorisme, peredaran narkoba dan pencucian uang.

Baca: Kepala Intelijen Australia: Spionase Cina ke Australia Meningkat

Pejabat tinggi kontra intelijen Amerika Serikat mengatakan dampak kerugian informasi yang dibocorkan oleh Edward Snowden masih akan terus berlangsung, sementara jurnalis hanya merilis 1 persen informasi yang dimiliki oleh Snowden.

Salinan dokumen perjalanan untuk Edward Snowden yang dikeluarkan Rusia. Dengan dokumen ini mantan teknisi badan intelijen Amerika dapat keluar dari bandara Moskow dan tinggal dalam perlindungan suaka selama setahun. REUTERS/Maxim Shemetov


Selama setahun terakhir, kami memiliki lebih banyak dokumen dan pelanggaran yang berhubungan dengan Snowden. Sejak 2013, ketika Edward Snowden pergi, ada ribuan artikel yang sangat sensitif bocor," kata Bill Evanina, Ketua Pusat Kontra Intelijen dan Keamanan Nasional, seperti dilaporkan Associated Press, 4 Juni 2018.

Baca: Anak Eks Mata-mata Rusia Berjuang Peroleh Kewarganegaraan Kanada

Pada 5 Juni 2013, The Guardian merilis artikel pertama dari dokumen rahasia yang dibocorkan Edward Snowden, yang berisi pemerintah Amerika Serikat merekam jutaan ponsel warga Amerika. Kemudian Washington Post menerbitkan bagaimana badan intelijen Inggris dan Amerika Serikat mengakses informasi pribadi telepon dunia dan internet.

Tanda tangan Edward Snowden terlihat di pojok kiri surat yang diberikan kepada Hans-Christian Stroebele yang ditunjukkan di Berlin (1/11). Snowden menyebut tindakan Amerika untuk menjadikannya sebagai buronan menyebarkan kebenaran dari aksi mata-mata Amerika sebagai perilaku yang menyakitkan. REUTERS/Tobias Schwarz

Baca: Peneliti Prancis Sebut Cina Mempunyai 18 Lembaga Intelijen


Mantan jurnalis The Guardian dan pendiri The Intercept, Glenn Greenwald, menyebut masih ada banyak ribuan dokumen yang belum dirilis dan jurnalis memilih tidak membukanya ke publik karena bisa membahayakan privasi dan mengungkap program pengawasan.


Pejabat intelijen Amerika Serikat masih menghitung dampak kerugian yang disebabkan kebocoran intelijen oleh Edward Snowden.

Greenwald mengatakan jurnalis memiliki sekitar 9.000 hingga 10.000 dokumen rahasia dengan syarat mereka tidak akan menerbitkan dokumen yang bisa membahayakan orang lain.

Baca: Intelijen AS Imbau Warganya Tidak Pakai Ponsel Huawei dan ZTT

Edward Snowden kini masih berada di Rusia dan Moskow menolak permintaan Amerika Serikat untuk mengekstradisi Snowden yang terancam penjara 30 tahun lebih di Amerika Serikat. Dari tempat pengasingannya Edward Snowden sering memberikan kuliah umum daring, dan mengajari jurnalis bagaimana mengetahui diri mereka sedang dalam pengawasan atau tidak, terutama jurnalis di negara otoriter.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Australia Peringatkan Adanya Situs Berbahaya setelah Pemadaman Internet Global

6 hari lalu

Mesin kasir menunjukkan layar biru di sebuah toko kelontong yang terkena dampak pemadaman dunia maya di Sydney, Australia 19 Juli 2024. REUTERS/Stella Qiu
Australia Peringatkan Adanya Situs Berbahaya setelah Pemadaman Internet Global

Australia adalah salah satu dari banyak negara yang terkena dampak pemadaman internet yang menyebabkan kekacauan di seluruh dunia


CNN: AS Terima Informasi Dugaan Rencana Pembunuhan Trump oleh Iran

10 hari lalu

CNN: AS Terima Informasi Dugaan Rencana Pembunuhan Trump oleh Iran

CNN melaporkan Amerika Serikat menerima informasi intelijen tentang rencana Iran untuk membunuh mantan Presiden Donald Trump


Intelijen AS Indikasikan Rusia Lebih Pilih Trump Sebagai Pemenang Pilpres AS

16 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Demokrat Presiden AS Joe Biden mendengarkan kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump berbicara selama debat mereka di Atlanta, Georgia, AS, 27 Juni 2024. REUTERS/Brian Snyder
Intelijen AS Indikasikan Rusia Lebih Pilih Trump Sebagai Pemenang Pilpres AS

Pejabat intelijen Amerika Serikat mengatakan Rusia kembali mendukung Donald Trump dari Partai Republik dalam pilpres AS 2024


Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

17 Mei 2024

Ketua Komisi Informasi Pusat (KI Pusat) Donny Yoesgiantoro memberikan pemaparan saat mengunjungi kantor Tempo di Jakarta, Selasa, 28 Maret 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.


Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

13 Mei 2024

Mantan pilot Korps Marinir A.S. Daniel Duggan, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar undang-undang pengendalian senjata A.S. setelah ia melatih pilot Tiongkok, berpose untuk difoto dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.  Warwick Ponder/Handout melalui REUTERS
Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.


Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

8 Mei 2024

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan penghargaan kepada seorang tentara yang terluka saat ia mengunjungi Rumah Sakit Universitas Staten Island, tempat tentara Ukraina dirawat karena cedera perang, di New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.


Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

6 Mei 2024

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Tibiko Zabar bersama Koalisi Masyarakat Sipil memberikan keterangan pers saat menyambangi Gedung Divisi Humas Mabes Polri di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023. ICW datang untuk memberikan surat permohonan informasi pengadaan alat sadap
Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

Alat sadap IMSI Catcher berfungsi mengetahui lokasi seseorang lewat telepon seluler dengan cara intersepsi, metode yang lazim digunakan intelijen.


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 Mei 2024

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

27 April 2024

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

19 April 2024

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi