Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenlu Serukan WNI di Perbatasan Oman-Yaman Segera Keluar

Reporter

image-gnews
Warga melintas dekat reruntuhan bangunan Istana Kepresidenan Yaman yang rusak akibat serangan udara koalisi Arab Saudi di Sanaa, Yaman, 7 Mei 2018. AP
Warga melintas dekat reruntuhan bangunan Istana Kepresidenan Yaman yang rusak akibat serangan udara koalisi Arab Saudi di Sanaa, Yaman, 7 Mei 2018. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI atau Kemenlu menghimbau masyarakat Indonsia yang berada di wilayah perbatasan Oman dan Yaman segera meninggalkan area itu. Hal ini menyusul rencana Oman yang akan menutup pintu perbatasannya dengan Yaman demi alasan keamanan.

"Kami takut pintu perbatasan Yaman-Oman ditutup karena itu pintu para WNI untuk keluar. Namun kami menyadari, adanya gelombang militan bisa menimbulkan ketidak stabilan di Oman. Dulu, Oman membuka pintu perbatasan untuk kemanusiaan, tetapi sekarang karena adanya masalah keamanan, maka mereka menutup pintu perbatasan. Untuk itu, kami menyerukan kepada WNI agar jangan ke sana dan yang ada di sana segera keluar," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Lalu Muhammad Iqbal, dalam sebuah acara buka puasa bersama media, Kamis, 24 Mei 2018.

Baca: Arab Saudi Perang di Yaman Direstui PBB dan Amerika Serikat

Seorang pria melihat reruntuhan bangunan Istana Kepresidenan Yaman yang rusak akibat serangan udara koalisi Arab Saudi di Sanaa, Yaman, 7 Mei 2018. Serangan udara koalisi Arab Saudi terjadi hanya beberapa jam setelah sistem pertahanan udara Arab Saudi mencegat dua rudal balistik yang diluncurkan Houthi. AP

Baca: Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Sebelumnya pada 6 Mei 2018, Oman telah menerbikan edaran mengenai larangan melintasi perbatasan Yaman-Oman kepada seluruh Warga Negara Asing atau WNA. Larangan itu terkait hasil pantauan pemerintah Kesultanan Oman atas perkembangan situasi politik dan keamanan di Yaman yang mengkhawatirkan pintu perbatasan ini menjadi lalu-lintas penyelundupan senjata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Oman, Yaman juga berbatasan dengan Arab Saudi. Namun hanya pintu perbatasan Yaman-Oman saat ini masih bisa dilintasi.

Keterangan tertulis Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu pada Kamis, 24 Mei 2018, menyebut perang sipil di Yaman belum memperlihatkan tanda-tanda akan berakhir. Sebaliknya, akses keluar masuk Yaman lewat pintu perbatasan Arab Saudi dan Oman semakin sulit. Kondisi ini menyulitkan Kemenlu untuk memberikan perlindungan kepada WNI di Yaman dan WNI yang hendak keluar Yaman.

Sejak awal perang sipil Yaman meletup pada 2014, Indonesia telah memfasilitasi pemulangan WNI yang terkena dampak perang ini. Indonesia total telah mengevakuasi 1.925 WNI dan 173 WNA dari Yaman melalui jalur darat, laut dan udara. Terhitung sejak 2015, Indonesia telah menerbitkan larangan WNI ke Yaman dan larangan ini sampai sekarang masih diberlakukan.

Data Kemenlu memperlihatkan, masih ada sekitar 1.000 WNI - 1.600 WNI bertahan di Yaman, umumnya di Provinsi Hadramaut. Umumnya para WNI itu adalah mahasiwa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

12 hari lalu

Gedung Kementerian Luar Negeri. Dok. Kemenlu
Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

Kemenlu mengimbau WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan. Apa alasannya?


Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI untuk Tunda Perjalanan ke Iran atau Israel

12 hari lalu

Ilustrasi Paspor. TEMPO/Fardi Bestari
Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI untuk Tunda Perjalanan ke Iran atau Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk menunda perjalanan ke Iran maupun Israel jika tidak mendesak.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

16 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

41 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

42 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik


AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

43 hari lalu

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.


Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

46 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.


Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

48 hari lalu

Sebuah kapal kargo melintasi Terusan Suez baru setelah upacara peresmian di Ismailia, Mesir, 6 Agustus 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.


Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

50 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden